STRATEGI PARTAI POLITIK DALAM REKRUTMEN CALON KEPALA DAERAH (Studi KasusDPC PDIP Kabupaten Malaka)

Main Article Content

Fridus Bria
Mariano Sengkoen

Abstract

Sebagai negara yang menganut sistem demokrasi, Indonesia menerapkan sistem multi partai yang ditandai dengan tingginya partisipasi partai politik dalam pemilihan umum. Sistem multipartai adalah sebuah sistem yang terdiri atas berbagai partai politik yang berlaga dalam pemilihan umum, dan semuanya memiliki hak untuk memegang kendali atas tugas-tugas pemerintah, baik secara mandiri atau dalam koalisi memenangkan kompetisi dalam pemilihan umum, baik pemilihan presiden, gubernur, legislatif maupun kepala daerah tingkat kabupaten. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagimana strategi politik yang diterapkan oleh DPC PDIP Kabupaten Malaka dalam merekrut kader Calon Kepala Daerah untuk bertarung dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malaka.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan pendekatan studi kasus.Hasil penelitian menunjukan bahwa DPC PDIP menerapkan sistem perekurtan anggota dan simpatisan partai secara terbuka. Selanjutnya, dalam hal pengusungan calon Kepala Daerah, DPC PDIP kabupaten malaka menerapkan sistim penyaringan piramida, di mana semua kader diseleksi untuk mendapatkan kader terbaik sebagai bakal calon kepala daerah. Untuk memenuhi kualifikasi sebagai calon kepala daerah, seorang kader harus mampu memiliki tingkat pendidikan minimal S1, pengetahuan dan pola pikir yang inovatif, memiliki karakter yang baik, memiliki karakter pemimpin, memiliki popularitas dan elektabilitas yang baik melalui garis keturunan maupun pencapaian lewat jenjang karier

Article Details

Section
Articles