Efektifitas Air Garam (NaCl) terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.)

  • Midel Delfi Wehelmina Ndolu Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Nusa Lontar Rote
  • Yunita M. Puling Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nusa Lontar Rote
Keywords: efektifitas air garam, pertumbuhan tomat, solanum lycopersicum L.

Abstract

Natrium Klorida (NaCl) mempunyai peran dalam pertumbuhan karena NaCl ini jika terurai maka akan menghasilkan Na+dan Cl-. Unsur Natrium (Na+) mempunyai fungsi yang sama seperti unsur Kalium (K+), sehingga dapat menggantikan fungsi dari Kalium (K+) dalam hal mempertahankan kadar air di daun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari air garam (NaCl) terhadap pertumbuhan tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.).Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Uji ANAVA satu jalur (One way Anova), bila perlakuan terdapat pengaruh yang nyata maka akan dianalisis lanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pemberian air garam mempunyai pengaruh yang sangat nyata terhadap pertumbuhan tanaman tomat, sehingga dapat dijelaskan bahwa pada kosentrasi yang sesuai yaitu perlakuan 100 ppm menghasilkan tinggi tanaman sebesar 44 cm,jumlah daun tomat sebesar 35, jumlah buah tomat sebesar 2, pada perlakuan ini tanaman tomat akan mengalami pertumbuhan yang maksimal dan 50 ppm menghasilkan tinggi tanaman sebesar 34, jumlah daun tomat sebesar 27 dan jumlah buah tomat sebesar 1, tanamantomat pada perlakuan ini kurang maksimal pertumbuhannya karena kekurangan unsur NaCl, sebaliknya pada perlakuan 150 ppm menghasilkan tinggi tanaman sebesar 27, jumlah daun tomat sebesar 21 dan jumlah buah tomat sebesar 0,tanaman tomat pada perlakuan ini mulai terhambat pertumbuhannya karena kelebihan unsur NaCl.

References

Amirjani MR. 2001. Effect of Salinity Stress on Growth, Sugar Content, Pigments & Enzyme Activity of Rice. International Journal Botany 7, 73-81.

Cahyono, B. 2005.Tomat, Budidaya dan Analisis Usaha Tani. Kinisius. Yogyakarta.

Cahyono, B. 2016.Teknik Budidaya Tomat Unggul Secara Organik dan Anorganik. Pustaka Mina. Depok.

Chinnusamy V, A Jagendorf and JK Zhu. 2005. Understanding and Improving Salt Tolerance in Plants. Crop Science45, 437–448

Jumberi. 2006. Pemanfaatan Hara Air Laut untuk Memenuhi Kebutuhan Tanaman. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatra Utara.

Gamalero E, G Berta, R Bernard and BR Glick. 2009. The Use of Microorganisms to Facilitate the Growth of Plants in Saline Soils. Microbial Strategies for Crop Improvement, 1-22.

Mantri N, V Patade, S Penna, R Ford and E Pang. 2012. Abiotic Stress Responses in Plants: Present & Future. In: Abiotic Stress Responses in Plants: Metabolism, Productivity and Sustainability. Ahmad P and MNV Prasad (eds), 1–19. Springer, New York.

Pitojo, S. 2005. Benih Tomat. Kanisius. Yogyakarta

Prahasta A. 2009. Agribisnis Tomat. Pustaka Grafika. Bandung.

Sugandi E. dan Sugiarto. 1994. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Andi Offset. Jogyakarta.

Sugiyarto dan KristianH. 2003.Kimia Anorganik II. Yogyakarta: UNJ.

Tester M and R Davenport. 2003. Na+ Tolerance & Na+ Transport in Higher Plants. Annals of Botany 91, 503 – 527.

Published
2022-04-28
How to Cite
Ndolu, M., & Puling, Y. (2022). Efektifitas Air Garam (NaCl) terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.). Journal Science of Biodiversity, 3(1), 14-21. https://doi.org/10.32938/jsb/vol3i1pp14-21
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.