Identifikasi Jamur Makroskopis di Hutan Lindung Haunobenak Kecamatan Kolbano Kabupaten Timor Tengah Selatan
DOI:
https://doi.org/10.32938/jsb/vol3i1pp39-52Keywords:
jamur makroskopis, inventarisasi jamur, substrat jamur, timorAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis jamur makroskopis di Hutan Lindung Haunobenak dan mengetahui karakter morfologi jenis-jenis jamur makroskopis di Hutan Lindung Haunobenak. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2019 di Hutan Lindung Haunobenak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik purpossive sampling, yang berdasarkan banyaknya ditemukan jenis-jenis jamur makroskopis di lokasi penelitian. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara menjelajah, dokumentasi dan pengamatan langsung di lokasi penelitian. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Kawasan Hutan Lindung Haunobenak, diperoleh jamur sebanyak 14 jenis, yang termasuk ke dalam 2 divisi yaitu 13 jenis divisi Basidiomycota dan 1 jenis divisi Myxomycota. 14 jenis jamur tersebut antara lain: Microphorus xanthopus, Pseudotrametes sp, Trametes sp 1, Trametes sp 2, Trametes versicolour, Trametes gibbosa, Pleurotus pulmonarius, Ganoderma sp, Phellinus pomaceus, Spongipelis sp, Hexagonia papyraceae, Datronia mollis, Hymenochaete rubiginossa dan Fuligo septica. Jamur yang ditemukan umumnya hidup pada substrat berupa ranting atau batang pohon.
References
Anggraini, K., Khotimah, S., & Turnip, M. 2015. Jenis-Jenis Jamur Makroskopis Di Hutan Hujan Mas Desa Kawat Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau. Jurnal Protobiont, 4 (3):60-64.
Bartz F., 2007. Pathogen Profile: Phellinus noxius (corner) G.H. Cunngingam Departement of Plant Pathology. Nort Carolina State University, New York.
Fauzi, R., Hidayat, M.Y., & Saragih, G.S. 2018. Jenis-jenis Jamur Makroskopis Di Taman Nasional Kelimutu Nusa Tenggara Timur. Jurnal WASIAN 5 (2) : 67-78
Gerhardt, E. 2000. Pilze, mit Schnellbesttimm - System. BLV Verlagsgesselschaft mbH: Munchen.
Hasanuddin. 2014. Jenis Jamur Kayu Makroskopis Sebagai Media Pembelajaran Biologi (Studi di TNGL Blangjerango Kabupaten Gayo Lues). Jurnal Biotik, 2(1): 38-52.
Hendrik, A. C., & Bullu, N. I. 2021. Factors causing the death of Kabesak (Acacia leucophloea Roxb. Willd.) seedlings in the monsoon tropical forest of Timor Island. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 10(2): 177-187.
Kayat., Saragih, G. S., & Hidayat, O. 2015. Savana Sebagai Habitat Rusa Timor (Rusa timorensis, De Blainville 1822) Di Nusa Tenggara Timur. Prosiding Seminar Nasional Biodiversitas Savana, Nusa Tenggara, pp 93-103.
Khayati, L., & Warsito, H. 2018. Keanekaragaman Jamur Makroskopis Di Arboretum Inamberi. Jurnal Mikologi Indonesia, 2(1): 30-38.
Nunaki, J. H. 2007. Analisis Vegetasi dan Pemanfaatannya oleh Masyarakat Wondama di sekitar Kawasan agar Alam Pegunungan Wondiboy Tanah Papua. Tesis. Institut Pertanian Bogor.
Proborini, M. W. 2006. Eksplorasi dan Identifikasi Jenis-jenis Jamur Klas Basidiomycetes di Kawasan Bukit Jimbaran Bali. Jurnal Biologi, 16(2): 47-47.
Putra, I. V., Sitompul, R., & Chalisya, N. 2018. Ragam Dan Potensi Jamur Makro Asal Taman Wisata Mekarsari Jawa Barat. AL-KAUNIYAH; Journal of Biology, 11(2): 133-150.
Sanchez, C. 2009. Lignacellulosic Residues: Biodegration and Bioconversion by fungi. Biotecnology Advances 27.
Saputra A. 2015. Inventarisasi Jamur Makroskopis Di Hutan Cagar Alam Durian Luneuk II Batang Hari Kecamatan Batin XXIV Kabupaten Batang Hari. Skripsi. Fakultas Kaguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi.
Semangun H., 1996. Ilmu Penyakit Tumbuhan. Gadja Mada University Press. Yogyakarta.
Sari, I. M., Linda, R,, & Khotimah, S. 2015. Jenis-jenis Jamur Basidiomycetes Di Hutan Bukit Beluan Kecamatan Hulu Gurung Kabupaten Kapuas Hulu. Protobiont 4(1): 22-28.
Solle, H. R. L., Klau, F., & Nuhamara, S. T. 2017. Keanekaragaman Jamur di Cagar Alam Gunung Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Biota 2(3): 105-110
Subowo, Y. B. 1992. Inventarisasi Jamur Kayu Di Habema. Jurnal Penelitian Vol 9(6): 793-799, Puslitbang Biology-LIPI, Bogor.
Syafrizal S., Yeni, L. F., & Titin. 2014. Inventarisasi Jamur Makroskopis Di Hutan Adat Kantuk dan Implementasinya Dalam Pembuatan Flipbook. JPKK Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 3(9).
Wahyudi, A. E., Linda, R., & Kotimah, S. 2012. Inventarisasi Jamur Makroskopis di Hutan Rawa Gambut Desa Teluk Bakung Kacamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Protobiont 1(1): 8-11.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish articles in Journal Science of Biodiversity agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).