Analisis Vegetasi Gulma pada Lahan Tanaman Jagung di Kecamatan Insana Tengah Kabupaten Timor Tengah Utara
DOI:
https://doi.org/10.32938/jsb/vol3i1pp33-38Keywords:
Analisis Vegetasi, Gulma, Tanaman Jagung, Indeks KeanekaragamanAbstract
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui jenis gulma dan indeks keanekaragaman gulma pada tanaman jagung di Kecamatan Insana Tengah Kabupaten Timor Tengah Utara. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuadrat sebanyak 10 plot dengan ukuran 1x1 m2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 11 Famili dengan 614 Individu pada lokasi penelitian. Spesies paling banyak ditemukan yaitu famili Asteraceaae sebanyak 403 individu, Famili Euphorbiaceae sebanyak 67 individu, Famili Poaceae sebanyak 65 Individu dan Spesies paling sedikit ditemukan yaitu Famili Fabaceae dimana ditemukan 2 individu. Spesies gulma yang memiliki nilai SDR tertinggi dan terendah yaitu Sinedrella nodiflora L. dengan nilai SDR: 38,89%, dan Desmodium triflorium L. DC merupakan gulma yang memiliki nilai SDR paling rendah yaitu SDR: 1,66%. Nilai indeks keanekaragaman jenis gulma yaitu H’=1,461 dengan kategori sedang.
References
Afrianti, I., Yolanda, R., & Purnama, A. A. 2015. Analisis Vegetasi Gulma pada Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis quinensis Jacq.) di Desa Suka Maju Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Mahasiswa Prodi Biologi UPP, 1(1).
Fadhly, A. F. & Tabri, F. 2008. Pengendalian Gulma Pada Pertanaman Jagung. Balai Penelitian Tanaman Serealis, Maros.
Kastanja, A. Y. 2012. Identifikasi Jenis dan Dominansi Gulma Pada Pertanaman Padi Gogo. (Studi Kasus di Kecamatan Tobelo Barat, Kabupaten Halmahera Utara). Balai Penyuluhan Pertanian. Halmahera Utara.
Kastanja, A. Y. 2015. Analisis komposisi gulma pada lahan tanaman sayuran. J Agroforestri. 10(2): 107-114.
Kilkoda, A. K., Nurmala, T., & Widayat, D. 2015. Pengaruh keberadaan gulma (Ageratum conyzoides dan Boreria alata) terhadap pertumbuhan dan hasil tiga ukuran varietas kedelai (Glycine max L. Merr) pada percobaan pot bertingkat. Kultivasi. 14(2):1–9.
Magurran, A. E. 2004. Measuring Biological Diversity. Blackwell Sciene Ltd. United Kingdom.
Paiman. 2020. Gulma Tanaman Pangan. UPY Press. Yogyakarta
Pane, H., & Jatmiko S. Y. 2009. Pengendalian Gulma Pada Tanaman Padi. Dalam:
Dardjad, A,A Setyono A. K dan Hasanudin (eds). Bogor.
Perdana EO, Chairul and Syam Z. 2013. Analisis vegetasi gulma pada tanaman buah naga merah (Hylocereus polyrhizus L.) di Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Jurnal Biologi Universitas Andalas. 2 (4): 242–248.
Purwono dan Hartono, R. 2008. Bertanam Jagung Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta
Rosanti. D.2013. Morfologi Tumbuhan. Jakarta: Erlangga.
Sembodo, D. 2010. Gulma dan Pengelolaannya. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Suarni, 2001. Tepung Komposit Sorgum, Jagung, dan Beras untuk Pembuatan Kue Basah (cake). Risalah Penelitian Jagung dan Serealia Lain. Balai Penelitian Tanaman Jagung dan Serealia. Maros
Subagiya, 2009. Pengendalian Hayati dengan Nematoda Entomoge-nus Steinernema carpocapsae terhadap Hama Crocodolomia binofutes di Tawang Mangu. Badan Litbang Pertanian.
Sukman, Y., & Yakup. 2002. Gulma dan Teknik Pengendaliannya. Edisi Revisi. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Violic, A. D. 2000. Integrated crop menagement. In: R.L. Paliwal, G. Granados, H.R. Lafitte, A.D. Violic, and J.P. Marathee (Eds.). Tropical Maize Improvement and Production. FOA Plant Production and Protection Series, Food and Agriculture Organization of The United Nations. Rome, 28:237-282.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish articles in Journal Science of Biodiversity agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).