Identifikasi Jenis-Jenis Hewan yang Digunakan Masyarakat Peureulak Sebagai Obat tradisional
Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.32938/jsb/vol3i2pp73-80Keywords:
Hewan, Manfaat, Masyarakat, Obat, Penyakit, TradisionalAbstract
Latar Belakang: Seiring semakin banyaknya macam penyakit membuat masyarakat Indonesia takut untuk mengonsumsi obat-obatan sintetis berbahan kimia yang dimana menyebabkan banyak efek samping. Maka dari itu masih banyak masyarakat yang memanfaatkan hewan menjadi obat tradisional salah satunya ialah masyarakat Peureulak. Kecamatan Peureulak merupakan salah satu daerah yang terletak pada Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh yang masih ada spesies hewan. Pengobatan tradisional menggunakan hewan yang dilakukan oleh masyarakat Peureulak adalah solusi alternatif untuk mengatasi persoalan kesehatan. Banyak sekali metode pengolahan hewan sebagai obat yang dilakukan oleh praktisi pengobatan tradisional masyarakat sesuai pengetahuan serta pengalaman. Bagian-bagian hewan yang umumnya digunakan menjadi obat tradisional diantaranya: daging, ceker, lendir dan madu.
Metode: Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret hingga Juni 2022 di lokasi penelitian Kecamatan Peureulak dan menggunakan metode deskriptif kualitatif berdasarkan wawancara dan pengamatan langsung yang telah dilakukan.
Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Peureulak masih memanfaatkan hewan sebagai obat tradisional walaupun sudah jarang karena masyarakat setempat menggunakan obat-obatan modern yang ada di pasaran untuk mengobati penyakit.
Kesimpulan: Jumlah jenis hewan yang dimanfaatkan oleh masyarakat Peureulak untuk obat ada 11 spesies dengan Insecta dan Aves yang mendominasi. Bagian hewan yang dimanfaatkan antara lain seluruh tubuh, daging, ceker, lendir dan madu. Pemanfaatan hewan sebagai obat ini dimanfaatkan masyarakat Peureulak untuk mengatasi beberapa penyakit terutama penyakit gatal, asma dan obat luka pasca operasi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish articles in Journal Science of Biodiversity agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).