Pengaruh Paparan Medan Magnet Terhadap Hasil Produksi, Uji Histokimia Dan Anatomi Tanaman Brokoli (Brassica oleracea L. var italica plenck) Secara Hidroponik

Effect of Magnetic Field Exposure on Production, Histochemical and Analytical Tests of Broccoli Plants (Brassica oleracea L. var italica plenck) Hydroponically

Authors

  • Maria Trivoni Luruk Leki UNIVERSITAS TIMOR

DOI:

https://doi.org/10.32938/jsb/vol5i2pp50-59

Keywords:

Brokoli, Hasil Produksi, Medan Magnet.

Abstract

Brokoli (B. oleracea L.) merupakan yang berasal dari Eropa, yang mana pertama kali ditemukan di daerah Cryprus, Italia Selatan dan Mediterania. Brokoli (B. oleracea L.) merupakan tanaman sayuran famili Brassicaceae (jenis kol dengan bunga hijau) yang dibudidayakan di Indonesia. Budidaya tanaman brokoli mempunyai harapan yang baik karena itu maka dilakukan peningkatan produktivitas tanaman brokoli dengan teknik budidaya tanaman secara hidroponik dapat menggunakan pemberian paparan medan magnet. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh paparan medan magnet terhadap hasil produksi, anatomi organ akar, batang dan daun brokoli       secara hidroponik. Besarnya paparan Medan magnet yang digunakan antara 0,1–0,3 mT. Hasil penelitian menunjukan bahwa paparan medan magnet brokoli untuk kontrol (P0) 6,32 gram dan berat basah 16,16 gram pada perlakuan (P1) dengan paparan medan magnet lebih tinggi dari kontrol. perlakuan medan magnet menambah bobot tanaman dibandingkan dengan kontrol. Berat kering kontrol (P0) pada tanaman brokoli yaitu 0,85 gram dan berat kering pada perlakuan (P1) dengan paparan medan magnet 4,29 gram. Peningkatan hasil produksi tanaman brokoli dapat membantu perekonomian di kalangan masyarakat.

References

Aladjadjiyan, A. 2002. Study of in the influence of magnetic field on some biological characteristic of Zea mays. Journal of Central European Agriculture.
Aladjadjiyan, A., & Ylieva, T. 2003. Influence of Stationary Magnetic Field on the Early Stage of the Development of Tobacco Seed (Nicotiana tabacum L.). Journal Central Europian Agriculture, 4 (2), 131-138.
Arifin, Arief. 2017. Jaringan Tumbuhan Dan Jaringan Hewan. Jakarta. Modul PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) Biologi SMA Kelompok Kompetensi C dan E, Bab Jaringan Tumbuhan dan Jaringan Hewan.
Arifin, B., & Ibrahim, S. (2018). Struktur, bioaktivitas dan antioksidan flavonoid. Jurnal Zarah, 6(1), 2129. https://doi.org/10.31629/zarah.v6i1.313.
Arisandhi, D. 2020. “Perbandingan Struktur Anatomi Berbagai Tipe Akar dan Sumbangannya pada Pembelajaran Biologi SMA”. Skripsi Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sriwijaya.
Arsela, P. 2018. Pengaruh Perlakuan Berbagai Varietas dan Konsentrasi Nutrisi AB Mix Pada Hidroponik Sistem Wick Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Magrobis Journal, 8(1), 46 – 50.
Bilalis, D. J., Katsenios, N., Efthimiadou, A., Karkanis, A., Khan, E. M., & Mitsis, T. 2013. Magnetic Field Pre-Sowing Treatment as an Organic Frendly Technique to promote Plant Growth and Chemical Elements Accumulation in Early Stage of Cotton Magnetic field pre-sowing treatment as an organic friendly technique to promote plant growth and chem. Australian Journal of Crop Science, 7(1), 46 – 50.
Bueche, J. F., & Hecht, E. 2006. Fisika Universitas Edisi Kesepuluh. Jakarta: Erlangga.
Cahyono, B. 2001. Kubis Bunga dan Brokoli. Yogyakarta: Kanisius.
Chadirin, Y. 2007. Teknologi Greenhouse dan Hidroponik. Diktat Kuliah. Departemen Teknik Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Crang, R., Lyons-Sobaski, S., Wise, R. 2018. Parenchyma, collenchyma, and sclerenchyma. In Plant Anatomy. Springer, Cham, Switzerland, pp 181–213.
Dalmadi. 2010. Syarat Tumbuh Brokoli. Jakarta: Direktorat Jenderal Holtikultura. Dalimartha, S. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesi Jilid 2. Jakarta: Trubus Agriwidya.
Darminto, D., Ali, A., & Dini, I. (2009). Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Potensial Menghambat Pertumbuhan Bakteri Aeromonas hydrophyla dari kulit batang tumbuhan Aveccennia spp. CHEMICA" Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia", 10(2), 92-98
Ergina, E., Nuryanti, S., & Pursitasari, I. D. (2014). Uji kualitatif senyawa metabolit sekunder pada daun palado (Agave Angustifolia) yang Diekstraksi dengan Pelarut Air dan Etanol. Jurnal Akademika Kimia, 3(3), 165-172.
Fahn A. 1991. Anatomi Tumbuhan. Ed ke-3. Soediarto A, Koesoemaningrat RMT, Natasaputra M, Akmal H, penerjemah; Tjitrosomo SS, editor. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Pr. Terjemahan dari: Plant Anatomy.
Fahn, A. 1992. Anatomi Tumbuhan Edisi ke 3. UGM Press. Yogyakarta.
Giancoli, D. C. 2001, Fisika Jilid 1 (Terjemahan). Jakarta. Erlangga.
Harborne JB, 1987. Metode Fitokimia. Bandung: ITB.
Harsela, C. N., & TP, S. 2020. Kiat Sukses Bertani Hidroponik. Syntax Computama.
Hartus, 2008. Berkebun Hidroponik Secara Murah Edisi IX. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Hermanto, R., Helfi E. S., & Syukur, M. 2015. Bertanam Tomat Dimusim Hujan. Jakarta: Penebar Swadaya.
Hermawan LA, Husna S, Akamalia HA, 2023. Identifikasi Senyawa Metabolit Pada Organ Akar dan Batang Kangkung Air (Ipomoea aquatica Forssk.) Berdasarkan Uji Histokimia. LenteraBio; 12(3): 317-322.
Jacoeb, A.M., Purwaningsih, S., Rinto. 2011. Anatomi, Komponen Bioaktif dan Aktivitas Antioksidan Mangrove Api-api (Avicennia marina). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. (14): 143-152.
Kaleka, N. 2017. Budidaya Brokoli. Surakarta: Bisa Publishing.
Kartasapoetra, A.G. 1987. Pengantar Anatomi Tumbuh-tumbuhan (Tentang Sel dan Jaringan). Jakarta (ID): Bina Aksara.
Maffei, M. E. (2014). Magnetic Field Effects on Plant Growth , Development , and Evolution. Frontiers in Plant Science, 5(445), 1–15. https://doi.org/10.3389/fpls.2014.00445.
Majd, A., and Shabrangi. 2009. Effect of Seed Pretretment by Magnetic Fields on Mitosis and Catalase activity in maize caryopses with Different Viabilities and Ages. Genetic Biologie Molecular, TOM V. 2005. 189-192.
Mas`udah, K. W. 2022. Penerapan Budikdamber dan Aquaponik Kampung Ahong Untuk wujudkan Ketahanan Pangan Pada Masa Pandemi Covid-19. Bunga Rampai Bela. Negara Dalam Berbagai Perspektif, 154.
Matias LJ, Mercadante MO, Royo VA, Ribeiro LM, Santos AC, and Fonseca JM, 2016. Structure and Histochemistry of Medicinal Species of Solanum. Revista Brasileira de Farmacognosia; 26(2): 147 – 160.
Morejon, L.P., Palacio, J. C., Castro, Abad, Valazquez, Govea, A. P. 2007. Stimulation of Pinus tropicalis M. Seeds by Magnetically Treated Water. International Journal Agrophysics. 21:173-177.
Mulyani S dan Toga L, 2011. Analisis Flavonoid dan Tannin dengan Metoda Mikroskopis- Mikrokimiawi. Majalah Obat Tradisional; 16(3): 109-114.
Mursalim, I., Mustami, M. K., & Ali, A. (2018). Pengaruh penggunaan pupuk organik mikroorganisme lokal media nasi, batang pisang, dan ikan tongkol terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea). Jurnal Biotek, 6(1), 32-42.
Nazaruddin. 2003. Budidaya dan Penganturan Panen Sayur Dataran Rendah. Cetakan 7. Jakarta: Penebar Swadaya.
Pujiasmanto, B., Triharyanto, E., Widijanto, H., Pardono, P., Harsono, P., & Sulandjari, S. 2021. Sosialisasi, Penyuluhan, dan Pelatihan Budidaya Jahe Merah di Dusun Pelem, Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar. PRIMA J Community Empowe Serv, 51, 14.
Purbajanti, E. D., Slamet, W., & Kusmiyati, F. 2017. Hydroponic Bertanam Tanpa Tanah I. Semarang: EF Press Digimedia.
Rahmawati, E. (2018). UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BIJI KELOR (Moringa Oleifera Lmk.) Terhadap Bakteri Shigella Dysenteriae. Skripsi S1-Program Studi Biologi Jurusan Sains. Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya .
Rosanti, D. 2013. Morfologi Tumbuhan. Jakarta (ID): Erlangga.
Rukmana, R. 1994. Budidaya Kubis Bunga dan Brokoli. Yogyakarta: Kanisius.
Setyowati W.A.E., Ashadi, Ariani, S.R.D., Mulyani, B., dan Rahmawati, C.P. 2014. Skrining Fitokimia dan identifikasi Komponen Utama Ekstrak Metanol Kulit Durian (Durio zibethinus Murr.) Varietas Petruk. Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelah Maret. Surakarta.
Soedojo, P. 2004. Fisika Dasar. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sriwahyuni I. 2010. Uji Fitokimia ekstrak tanaman anting-anting (Acalypca Indica Linn) dengan variasi pelarut dan uji toksisitas menggunakan brine shrimp (artemia salina leach). [SKRIPSI]. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.
Surya, S. & Hari, N. 2017. Leaf anatomical adaptation of some true mangrove species in Kerala. International Journal of Pharmaceutical Science and Research. 2(3):11-14.
Syifa, B., 2015. Budidaya Tomat . [internet]. Dikutip dari : https://SyifaBima.com./2015.Diakses tanggal 11 Oktober 2023.
United State Departement of Agriculture [USDA]. 2010. USDA National Nutrient Database for Standart Reference. [internet]. www. Usda. Gov/ fnic/ foodcomp/search/. Diakses 18 Oktober 2023.
Wulandari, I. (2011). Teknologi ekstraksi dengan metode maserasi dalam etanol 70% pada daun kumis kucing (orthosiphon stamineus benth) di Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Tradisional (B2P2TO-OT) Tawamangmangu.
Wulansari, Y.E.R. Trapsilo, P., Sudarti. 2010. Aplikasi Medan Magnet Extremely Low Frequency (ELF) 100μT dan 300μT Pada Pertumbuhan Tanaman Tomat Ranti. Journal Pendidikan Fisika. Vol. 4 No.2

Downloads

Published

2025-01-30

How to Cite

Leki, M. T. . L. (2025). Pengaruh Paparan Medan Magnet Terhadap Hasil Produksi, Uji Histokimia Dan Anatomi Tanaman Brokoli (Brassica oleracea L. var italica plenck) Secara Hidroponik: Effect of Magnetic Field Exposure on Production, Histochemical and Analytical Tests of Broccoli Plants (Brassica oleracea L. var italica plenck) Hydroponically. Journal Science of Biodiversity, 5(2), 50–59. https://doi.org/10.32938/jsb/vol5i2pp50-59

Issue

Section

Articles