ANALISIS KANDUNGAN SENYAWA DAUN KAYU PUTIH (Melaleuca leucadendra L.) DAN PEMANFAATANNYA DI DESA HUMUSU SAINIUP KECAMATAN INSANA UTARA

Authors

  • Prima Remba Makin Universitas Timor

DOI:

https://doi.org/10.32938/jsb/vol5i2pp73-81

Keywords:

Kayu putih, GC-MS, Rotary evaporator, Seskuiterpena.

Abstract

Tanaman kayu putih (Melaleuca leucadendra L.)  dengan potensinya sebagai tanaman penghasil minyak obat berpeluang besar untuk lebih dikembangkan dengan baik dari teknik budidaya untuk menghasilkan tanaman kayu putih dengan kandungan minyak atsiri berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa daun kayu putih (M. leucadendra L.) dan pemanfaatannya di Desa Humusu Sainiup, Kecamatan Insana Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksprimen di Laboratorium. Penelitian ini diawali dengan pengambilan sampel kemudian sampel daun kayu putih di preparasi. Sampel daun kemudian di maserasi menggunakan pelarut metanol 96%. Hasil ekstrak dipekatkan menggunakan rotary evaporator. Analisis kandungan senyawa menggunakan alat GC-MS. Hasil analisis GC-MS menunjukkan bahwa terdapat 9 komponen senyawa. Senyawa yang paling dominan yaitu senyawa sekuiterpena dengan 3 senyawa utama yaitu, senyawa α-selinene dari golongan senyawa seskuiterpena, dengan persen area 16.07%, dengan retensi waktu 9.160 menit, senyawa R-aromadendrane dari golongan senyawa seskuiterpena, dengan persen area 18.98%, dengan retensi waktu 9.351 menit, dan senyawa β-eudesmol dari golongan senyawa seskuiterpena teroksigenasi, dengan persen area 16.14%, dengan retensi waktu 11.469 menit. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan Terdapat 3 Komponen senyawa yang paling dominan yaitu senyawa α-selinene dari golongan senyawa seskuiterpena, senyawa R-aromadendrane dari golongan senyawa seskuiterpena dan senyawa β-eudesmol dari golongan senyawa seskuiterpena teroksigenasi.

References

Alfauzi R. A, L. Hartanti, D. Suhendra, T. P. Rahayu & N. Hidayah. (2018). Ekstraksi Senyawa Pelarut Bioaktif Jengkol (Archidendron jiringa) dengan Konsentrasi Pelarut Methanol Berbeda sebagai Pakan Tambahan Ternak Ruminansia. Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan. 20(3): 93-103. Doi.org/10.29244/jintp.20.3.93-103.

Ariyanti M. (2022). Kayu putih (Melaleuca cajuputi) Sebagai Tanaman Penghasil Minyak Obat . Jurnal Argodinamika. 20(2):133-140. Dikutib dari www.journal.uniba.ac.id.

Ely, E. A. Tan, E. & Siruru, H. (2023). Analisis Sifat Fisis dan Kimia Minyak Kayu Putih di Desa Suli Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Argosilvopasture-Tech.2(1):217-225. Doi.org/10.30598/j.argosilvopature-tech.2023.2.1.217.

Helfiansah, R, S. Hardjono & Riyanto. (2013). Isolasi, Identifikasi dan Pemurnian Senyawa 1,8 Sineol Minyak Kayu Putih (Melaleuca leucadendron L.). Journal Of System Engineering. 1(1): 19-24. doi.org/10.22146/ajse.v1i1.2350.

Helfiansah, R, S. Hardjono & Riyanto. (2013). Isolasi, Identifikasi dan Pemurnian Senyawa 1,8 Sineol Minyak Kayu Putih (Melaleuca leucadendron L.). Journal Of System Engineering. 1(1): 19-24. doi.org/10.22146/ajse.v1i1.2350.

Irwan, M. P. B & Sasmita, J. (2015). Ekstraksi 1,8 sineol dari Minyak Daun Ecalyptus urophylla dengan Metode Soxhelatasi. Jurnal Teknik Kimia. 4(3):132-140. Dikutib dari https.journal.uniba.ac.id.

Johanso F. A, Maail S. R & Titarsole Jiimmy. (2019). GC-MS Analisis Terhadap Kualitas Minyak Kayu Putih Asal Pelita Jaya Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku. Journal Jurusan Kehutanan. Doi.10.30598/ jhppk. 2019. 3.2 211

Kartikawati, N. K, Prastyono, Sumardi, & Rimbawanto, A. (2014). Analisis Finansial Perkebunan Kayu Putih Skala Kecil. Jurnal Ilmu Kehutanan, 14(2): 3­15. Dikutip dati https://jurnal.ugm.ac.id/jikfkt.intp.20.3.93-103.

Kamatou, G. P. Viljoen, A. M. & Figueiredo, A. C. (2015). Melaleuca alterfornia (Tea tree) Essential oil. The Biological Properties and Clinical Uses. Journal of Essential Oil Research. 27(4): 251-259. Doi.org/10.1080/104122905.2015.1079685.

Laraswati, D, & Rahayu, S. (2020). Aroma Kayu Putih. Meyulap Lahan Kritis Menjadi Bisnis. Penelitian Peningkatan Efektivitas Model Pranata Tata Kelola Mencapai Kualitas Hutan yang Lestari. Dikutip dari https://hdl.handle.net/10568/11782sebagai Pakan Tambahan Ternak Ruminansia. Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan. 20(3): 93-103. Doi.org/10.29244/j

Makin F. M. P, R, Tnunay I. M, & Wiguna I. G. (2023). GC­MS (Gas Chromatography­mass spectrometry) Metabolit Sekunder Ekstrak Larutan Metanol dan Etanol Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata L.). Jurnal Ilmiah Biologi, 11(1), 194­202. doi.org/10.3394/bioscientist.v1 1i1.6519.

Mulyana B, Siallangan, S.W, Yuwono, T & Purwanto, H.R. (2019). Daur Optimum Pemangkasan Daun Kayu Putih di KPH Yogyakarta. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea. 8(1):71-79. Doi.org/10.18330/wallacea.2019.vol.8iss1pp71-79.

Marliyana, S. D., Wartono, M.W, Wibowo, F. R & Munasah, G. (2018). Isolasi dan Identifikasi Senyawa Seskuiterpena dari Curcuma solensis Val. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Ilmu Kimia, 4(2):137-142. Doi: 10.15408/jkv.v4i2.7443.

Ningsih, S. I. Chatri, M. Advinda, L. & Violita. (2023). Flavonoid Active Compounds Found In Plants. Journal Serambi Biologi. 8(2):126-132..

Puspita, P,. Safithri, M., & Sugiharti, N. P. (2019). Antibacterial Activities of Sirih Merah (Piper crocatum). Current Biochemistry, 5(3): 1­10.

Pujiarti A, & Sembiring CNB. (2019). Analisa Kandungan Kimia, Fisika, Penentuan Kadar Sineol Minyak Arsiri Daun Eucalyptus PT. Pelita Toba Lestari Dengan Metode GC-MS. Jurnal Ilmu Dasar 24(2):121-128. Dikutip dari https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/13281

Rosmalina, T. R, Endah, S. E & Ridwan, S. Y. (2020). Validasi Metode Pengujian Senyawa 1,8 Sineol dalam Minyak Atsiri Melalui Studi Kolaborasi Antar Laboratorium. Jurnal Standarisasi. 22(1):25-34. Doi.org/10.31153/js.v22j1.766.

Susanty, Yudistirani, A.S & Islam, B.M. (2019). Metode Ekstraksi Untuk Perolehan Kandungan Senyawa Flavonoid Tertinggi dari Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lamm.). Jurnal Konservasi. 8(2):31-35. Dikutib dari www.jurnal.umj.ac.id./index.php/konservasi

Verdiana M, Widarta R.W & Permana M. G. D. (2018). Pengaruh Jenis Pelarut Pada Ekstraksi Menggunakan Gelombang Ultrasonik Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kayu Putih (Melaleuca Leucadendra Linn.). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan. 7(4):213-222. ISSN : 2527-8010.

Wulandari, D & Sofiyan, S. (2018). Pengaruh Metode Eksprimen di Laboratorium Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendididkan Sains dan Biologi. 5(2):1-17.

Wibowo, MA. Sari ND, Jayasuka A. & Ardiningsih P. (2021). Komposisi Senyawa Bioaktif dan Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Kayu Putih (Melaleuca cajuputi) dari Kota Singkawang. Journal Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. 12(1): 1­7. doi: http//dx.org/10.36974/jbi.v12i1.6509.

Waemese, Wala A, Lasaiba MA & Riryr BR. (2022). Pemenuhan Kebutuhan Petani Minyak Kayu Putih di Desa Wainibe Kecamatan Fenaleisela Kabupaten Buru. journal Pendidikan Geografi UNPATI.1(3): 252­261. Dikutip dari http://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/jpgu.

Downloads

Published

2025-01-31

How to Cite

Makin, P. R. (2025). ANALISIS KANDUNGAN SENYAWA DAUN KAYU PUTIH (Melaleuca leucadendra L.) DAN PEMANFAATANNYA DI DESA HUMUSU SAINIUP KECAMATAN INSANA UTARA. Journal Science of Biodiversity, 5(2), 73–81. https://doi.org/10.32938/jsb/vol5i2pp73-81

Issue

Section

Articles