Aplikasi Teknologi Fermentasi Jerami Padi Sebagai Sumber Pakan Alternatif Ternak Sapi Bali Untuk Mengatasi Kekurangan Pakan Di Kelompok Tani Nek’to Noapala Desa Kiuola Kecamatan Noemuti Kabupaten TTU
Main Article Content
Abstract
Kelompok Tani Nek’To Noapala terletak di Desa Kiuola Kecamatan Noemuti Kabupaten Timor Tengah Utara. Desa ini memiliki beberapa potensi pertanian dan peternakan yang dapat dikembangkan oleh petani, salah satunya tanaman padi (Oriza sativa L.) dan hasil ikutan dari tanaman padi tersebut dimanfaatkan untuk produktivitas ternak sapi. Jerami padi merupakan limbah dari tanaman padi sebagai pakan ternak memiliki kadar protein rendah, berserat tinggi dan berdaya cerna rendah sehingga diperlukan adanya suatu perlakuan yaitu dengan teknologi fermentasi. Metode yang dipakai dalam kegiatan pengabdian ini berupa FGD( Foccus Discussion Group) dan praktek secara langsung. Proses fermentasi dilakukan dengan dua tahap yaitu tahap fermentasi dan pengeringan. Proses fermentasi berlangsung selama 21 hari secara anaerob. Hasil yang diperoleh yaitu jerami padi hasil fermentasi yang memiliki kualitas fisik cukup baik diantaranya memiliki tekstur yang lembut, warna kuning kecoklatan dan aroma seperti tapeserta hasilnya langsung diaplikasikan ke ternak sapi. Disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkhususnya anggota kelompok tani Nek’To Noapala Desa Kiuola tentang pemanfaatan jerami padi secara fermentasi sebagai pakan alternatif bagi ternak sapi
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan naskahnya pada Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat telah memahami ketentuan yang berlaku pada jurnal ini. Jika naskah tersebut diterbitkan, hak cipta artikel itu akan diserahkan kepada Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Universitas Timor sebagai penerbit jurnal tersebut.
Hak cipta ini meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan menyiarkan artikel dalam berbagai bentuk media. Reproduksi sebagian atau keseluruhan isi jurnal ini dan segala yang melekat padanya haruslah dengan seizin Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Universitas Timor.
Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Universitas Timor, Dewan Editor, dan Reviewer berusaha menjamin agar tidak terjadi kesalahan atau penyimpangan dalam penyajian data dan pernyataan yang dikutip pada jurnal. Dalam hal naskah yang termuat berisi penghargaan pada pihak-pihak tertentu sebagai donatur atau sponsor, itu merupakan bagian yang terpisah dari Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan menjadi kepentingan penulis dengan pihak sponsor.
Semua artikel yang dimuat dalam jurnal ini bersifat Open Access dan bebas dibaca, diunduh, dan disebarluaskan oleh para pembaca selama tidak mengabaikan lisensi yang diacu oleh Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat: yaitu http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0.
References
Antonius. 2009. Potensi jerami padi hasil fermentasi probion sebagai bahan pakan dalam ransum sapi Simmental. Seminar nasional teknologi peternakan dan veteriner. 240-245.
Hidayat, N. 2006. Mikrobiologi industri. Penerbit Andi offset. Yogyakarta.
Haryanto, B. 2003. Jerami Padi Fermentasi Sebagai Ransum Dasar Ruminansia. Warta penelitian dan pengembangan pertanian, 25 (3):1-2
Ilham F., Muhammad Sayuti, Tri Ananda Erwin Nugroho. 2018. Peningkatan Kualitas Jerami Padi Sebagai Pakan Sapi Potong Melalui Amoniasi Mengunakan Urea Di Desa Timbuolo Tengah Provinsi Gorontalo. Jurnal pengabdian kepada masyarakatVolume 24 No. 2, April - Juni 2018 p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220
Kaunang, C. L. 2004. Respon Ruminan Terhadap Pemberian Hijauan Pakan yang Dipupuk Air Belerang.Disertasi. Program Pasca Sarjana IPB, Bogor.
Komar, A. 1984. Teknologi Pengolahan Jerami Sebagai Makanan Ternak. Cetakan pertama. Yayasan Dian Grahita Bandung-Indonesia.
Martawidjaja, M. 2003. Pemanfaatan Jerami Padi Sebagai Pengganti Rumput Untuk Ternak Ruminansia Kecil. Wartazoa Vol 13 No. 3 tahun 2003.
Soekartiwi, 1984. Bahan Makanan Ternak Limbah Pertanian Dan Industri. BPFE Yogyakarta
Yanuartono, Purnamaningsih H, Soedarmanto Indarjulianto dan Alfarisa Nururrozi. 2007. “Potensi jerani sebagai pakan ternak”. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 27 (1): 40 - 62