Etika Publikasi
Pernyataan ini memperjelas etika yang harus dipatuhi semua pihak yang terlibat dalam penerbitan artikel di Journal of Mathematics Theory and Applications, yaitu author, editor, peer-reviewer, dan Program Studi Matematika Universitas Timor sebagai penerbit.
Publikasi dan authorship
- Semua naskah yang dikirimkan tunduk pada proses peer-review yang ketat oleh setidaknya dua Reviewer yang ahli di bidang yang bersesuaian dengan isi naskah.
- Proses review adalah blind peer review.
- Keputusan dari proses review berupa diterima, diterima dengan revisi, atau ditolak.
- Jika author diminta untuk melakukan revisi kemudian mengirimkan kembali hasil revisi, tidak ada jaminan bahwa naskah hasil revisi akan diterima untuk diterbitkan.
- Artikel yang ditolak tidak akan ditinjau kembali.
- Penerimaan artikel dibatasi oleh persyaratan hukum yang kemudian berlaku terkait pencemaran nama baik, pelanggaran hak cipta, dan plagiarisme.
- Tidak diperkenankan naskah dimasukkan ke lebih dari satu publikasi.
Tanggung jawab penulis
- Author harus menyatakan bahwa naskah yang dikirim adalah karya asli penulis.
- Author harus menyatakan bahwa naskah belum pernah diterbitkan sebelumnya di tempat lain atau tidak sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain.
- Author harus berpartisipasi dalam proses peer review.
- Author berkewajiban untuk memberikan pencabutan atau koreksi kesalahan.
- Semua author yang disebutkan dalam artikel harus memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penelitian.
- Author harus menyatakan bahwa semua data dalam artikel adalah real dan asli apabila penelitian merupakan studi kasus real.
- Author harus memberitahu Editor apabila terdapat konflik kepentingan apapun yang berkaitan dengan isi naskah.
- Author harus mengidentifikasi semua sumber yang digunakan dalam pembuatan naskah.
- Author harus melaporkan kesalahan apapun yang ditemukan dalam naskah yang dikirimkan kepada Editor.
Tanggung jawab reviewer
- Reviewer harus merahasiakan semua informasi mengenai naskah dan memperlakukannya sebagai informasi istimewa.
- Ulasan harus dilakukan secara objektif, tanpa tendensi pribadi terhadap author.
- Reviewer harus mengungkapkan pandangan mereka dengan jelas dengan argumen pendukung.
- Reviewer harus mengidentifikasi karya terbitan yang relevan yang belum dikutip oleh author.
- Reviewer juga harus meminta perhatian Pemimpin Redaksi terhadap kesamaan substansial atau tumpang tindih antara naskah yang sedang dipertimbangkan dan naskah lain yang diterbitkan yang mereka ketahui secara pribadi.
- Reviewer tidak boleh meninjau naskah dimana mereka memiliki konflik kepentingan yang dihasilkan dari persaingan, kerja sama, atau hubungan atau hubungan lain dengan penulis, perusahaan, atau institusi mana pun yang terkait dengan naskah.
Tanggung jawab editor
- Redaksi memiliki tanggung jawab dan kewenangan penuh untuk menolak/menerima artikel.
- Editor bertanggung jawab atas isi dan kualitas publikasi secara keseluruhan.
- Editor harus selalu mempertimbangkan kebutuhan penulis dan pembaca ketika mencoba untuk meningkatkan publikasi.
- Editor harus menjamin kualitas artikel dan integritas catatan akademik.
- Editor harus menerbitkan halaman errata atau melakukan koreksi bila diperlukan.
- Redaksi harus memiliki gambaran yang jelas tentang sumber pendanaan penelitian.
- Editor harus mendasarkan keputusan mereka hanya pada kepentingan artikel, orisinalitas, kejelasan, dan relevansi dengan ruang lingkup publikasi.
- Editor tidak boleh membalikkan keputusan mereka atau membatalkan keputusan editor sebelumnya tanpa alasan yang serius.
- Editor harus menjaga anonimitas pengulas.
- Editor harus memastikan bahwa semua materi penelitian yang mereka publikasikan sesuai dengan pedoman etika yang diterima secara internasional.
- Editor hanya boleh menerima artikel jika cukup yakin.
- Editor harus bertindak jika mereka mencurigai adanya pelanggaran, apakah artikel diterbitkan atau tidak diterbitkan, dan melakukan semua upaya yang wajar untuk tetap mendapatkan penyelesaian masalah.
- Redaktur tidak boleh menolak artikel berdasarkan kecurigaan; mereka harus memiliki bukti pelanggaran.
- Editor tidak boleh membiarkan adanya konflik kepentingan antara staf, author, reviewer, dan anggota dewan redaksi.