Pemberdayaan Masyarakat Non Produktif Di Desa Babat Melalui Usaha Susu Jagung
DOI:
https://doi.org/10.32938/bc.6.2.2023.140-147Keywords:
masyarakat non produktif, susu jagung, desa BabatAbstract
Desa Babat merupakan daerah di Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Di desa Babat masih terdapat masyarakat nonproduktif secara ekonomi yaitu kelompok ibu rumah tangga. Bahan pangan yang banyak ditemukan di wilayah Babat adalah jagung. Ketersediaan jagung yang melimpah menjadi peluang besar bagi warga Babat, khususnya ibu rumah tangga, untuk menghasilkan produk inovasi yang sehat. Peluang usaha tersebut ditindaklanjuti melalui pendampingan pada pengembangan produk berupa susu jagung. Kegiatan pengabdian meliputi pelatihan dan pendampingan terkait perintisan usaha, produksi susu jagung, serta pengemasan susu jagung sesuai harga jual produk. Manfaat yang dirasakan ibu-ibu dari kegiatan pengabdian adalah ibu-ibu memiliki usaha baru untuk menambah pendapatan serta kesibukan, menambah pengetahuan terkait inovasi produk yang sehat, terbiasa mengolah makanan atau minuman yang bersih, mengerti pentingnya kemasan serta pemasaran dalam keberhasilan usaha. Keseluruhan kegiatan pengabdian berjalan lancar dengan dukungan dari ibu-ibu RT 1 RW 7 Desa Babat. Ibu-ibu kooperatif dalam kegiatan pengabdian, terbukti dengan keikutsertaannya dalam menyediakan alat dan bahan produksi susu jagung. Hambatan yang terjadi pada kegiatan pengabdian adalah kegiatan hanya diikuti beberapa ibu-ibu dan terjadi beberapa kali kesalahan cetak label kemasan botol. Sampai saat ini ibu-ibu konsisten memproduksi dan menjual susu jagung, produksi dilakukan setiap dua hari sekali.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Semua artikel yang dimuat dalam jurnal ini bersifat Open Access dan bebas dibaca, diunduh, dan disebarluaskan oleh para pembaca selama tidak mengabaikan lisensi yang diacu oleh Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat: yaitu http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0.