Optimasi Penugasan Pekerja Menggunakan Metode Hungarian Modifikasi pada Proyek Pembangunan Jembatan X di Kabupaten Timor Tengah Utara
Main Article Content
Abstract
Assignment problems that are often encountered in local life are problems related to the optimal allocation of various productive resources or personnel that have different levels of efficiency for different jobs. The Hungarian method can be used to solve balanced assignment problems, namely the number of workers is equal to the number of jobs and unbalanced assignments, and namely the number of workers is not the same as the number of jobs. The assignment problem in this study is an unbalanced assignment problem where the number of workers is 90 (ninety) people divided into 4 (four) work teams while the number of work items is as much as 7 (seven) work items. This assignment can be completed by applying a modified Hungarian method with the aim of minimizing work completion time, worker wages and minimizing completion time and worker wages together. From the research results, after using the modified Hungarian method, the optimal total time is 25 days with the optimal total cost of IDR 57,080,000 and the combined completion time and total wages calculated jointly is 87.3.
Article Details
Pemberitahuan Hak Cipta Penulis yang menerbitkan naskah pada jurnal ini, menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Aspek formal legal aksesibilitas publikasi jurnal mengacu pada Creative Commons Attribution 4.0 (CC-BY 4.0). Anda bebas untuk berbagi—menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun—meracik ulang, mengubah, dan membangun materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.
- Setiap publikasi (cetak/elektronik) bersifat open access untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan yang disebutkan di atas, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran hak cipta. Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 (CC-BY 4.0)