Analytical Hierarchy Process Penentuan Jasa Fotografi Di Kota Kefamenanu
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Fotografi semakin banyak diminati oleh masyarakat yang berkembang menjadi kebutuhan dalam mendokumentasikan berbagai evet atau peristiwa, baik untuk kebutuhan pemerintah, perusahan, maupun pribadi atau keluarga. Masyarakat selalu ingin memilih fotografi dengan kualitas yang bagus. Namun, karena kurangnya informasi disertai banyaknya jasa fotografi yang beredar, sering kali membuat masyarkat kesulitan untuk menentukan jasa fotografi yang sesuai dengan kebutuhannya. Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu adanya suatu metode yang dapat memberikan rekomendasi untuk pengambilan keputusan secara tepat bagi para pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam penentuan jasa fotografi dengan cara membandingkan antara jasa fotografi yang satu dengan yang lain. Adapun kriteria yang menjadi pertimbangan yaitu Profesionalitas, Teknologi, Lokasi Pengambilan Gambar, Pelayanan, Kapasitas, Waktu Kerja, Budget, dan Paket dengan alternatif pilihan berupa jasa fotografi Opa, Caldera, Kanjeng, Timor Art, Jess, dan Nakama. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 100 orang masyarakat Di Kota Kefamenanu. Data diolah menggunakan metode AHP untuk menghasilkan urutan rangking yang lebih konsisten dari kriteria. Dari hasil menggunakan metode AHP didapatkan bahwa Profesionalitas menjadi prioritas pertama pilihan responden, disusul oleh Teknologi, Lokasi Pengambilan Gambar, Pelayana, Kapasitas, Waktu Kerja, Budget dan prioritas terakhir adalah Paket. Sedangkan urutan prioritas alternatif, dimana Opa menjadi prioritas pertama, disusul oleh Caldera, Kanjeng, Timor Art, Jess dan Nakama menjadi prioritas terakhir.
Article Details
Pemberitahuan Hak Cipta Penulis yang menerbitkan naskah pada jurnal ini, menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Aspek formal legal aksesibilitas publikasi jurnal mengacu pada Creative Commons Attribution 4.0 (CC-BY 4.0). Anda bebas untuk berbagi—menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun—meracik ulang, mengubah, dan membangun materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.
- Setiap publikasi (cetak/elektronik) bersifat open access untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan yang disebutkan di atas, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran hak cipta. Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 (CC-BY 4.0)