Optimasi Pemasangan Kabel Internet Antar Daerah Kabupaten Sleman Menggunakan Minimum Spanning Tree

Article Sidebar

PDF
Published: Apr 30, 2024
DOI: https://doi.org/10.32938/j-math22202424%20-%2033
Keywords:
Minimum Spanning Tree, Fiber Cable, Internet, Cost Effective, Graph Theory

Main Article Content

Deddy Rahmadi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Nabila Putri Maharani
Muhammad Rejaus Syifa
Sulthon Aqthoris Sama
Galih Fathurahman Ardiansyah

Abstract

Currently, many internet providers use various types of internet cables. Cable Internet uses cable network infrastructure from ISPs such as Biznet, First Media, or Indie Home, while other alternatives use cellular or satellite Internet. One of the advantages of Internet cables compared to these two alternatives is speed, especially fiber optic cables. However, one of the weaknesses of Internet cables is their high price. Therefore, to optimize the costs incurred, it is necessary to find the shortest route to reducing costs. Using the Kruskal algorithm method, the author determines a minimum route of 106 km.

Article Details

How to Cite
Rahmadi, D., Maharani, N. P., Syifa, M. R., Sama, S. A., & Ardiansyah, G. F. (2024). Optimasi Pemasangan Kabel Internet Antar Daerah Kabupaten Sleman Menggunakan Minimum Spanning Tree. Journal of Mathematics Theory and Applications, 2(2), 24–33. https://doi.org/10.32938/j-math22202424 - 33
Issue
Vol. 2 No. 2 (2024): Edisi April 2024
Section
Articles

Pemberitahuan Hak Cipta Penulis yang menerbitkan naskah pada jurnal ini, menyetujui persyaratan berikut:

  1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
  2. Aspek formal legal aksesibilitas publikasi jurnal mengacu pada Creative Commons Attribution 4.0 (CC-BY 4.0). Anda bebas untuk berbagi—menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun—meracik ulang, mengubah, dan membangun materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.
  3. Setiap publikasi (cetak/elektronik) bersifat open access untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan yang disebutkan di atas, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran hak cipta. Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 (CC-BY 4.0)