Profil Organ Non-Karkas Ayam Kampung Umur 13-18 Minggu yang diberikan Arginine-Lysine dalam Pakan Rendah Protein

Authors

  • Donatus Evensius Neno Fakultas Pertanian, Sains, dan Kesehatan Universitas Timor
  • Charles V. Lisnahan Lisnahan Fakultas Pertanian, Sains, dan Kesehatan Universitas Timor

DOI:

https://doi.org/10.32938/ja.v9i2.4159

Keywords:

Arginine, Lysine, Non Karkas, Ayam Kampung

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil organ non karkas Ayam Kampung umur 13-18 minggu yang diberikan arginine-lysine dalam pakan rendah protein. Penelitian dilaksanakan di Kelompok Tani Perempuan Sion, Kelurahan Sasi, Kefamenanu dari bulan Mei–Agustus 2022. Ternak yang digunakan adalah 80 ekor Ayam Kampung umur 3 bulan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Kelima perlakuan tersebut adalah P0: 0,50% arginine + 0,42% lysine + 17% CP; P1: 0,60% arginine + 0,51% lysine + 16% CP; P2: 0,70% arginine + 0,60% lysine + 15% CP; P3: 0,80% arginine + 0,69% lysine + 14% CP; dan P4: 0,90% arginine + 0,78% lysine + 13% CP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata berat hidup, berat non karkas dan berat darah tertinggi pada perlakuan P2 (1700,73±50,14 g/ekor; 664,95±24,19 g/ekor; 71,76±11,29 g/ekor). Berat bulu, berat kepala dan leher serta berat kaki tertinggi masing-masing pada perlakuan P3 (102,50±3,42 g/ekor); P0 (166,00±25,65 g/ekor); dan P1 (58,75±3,20 g/ekor). Analisis statistik menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap berat hidup dan berat non karkas (P<0,05) sedangkan berat darah, berat bulu, berat kepala-leher, dan berat kaki berpengaruh tidak nyata. Disimpulkan suplementasi 0,70% arginine + 0,60% lysine pada pakan 15% CP memberikan hasil optimal terhadap berat hidup dan non karkas Ayam Kampung umur 13-18 minggu.

References

Ali, A.S., Ismoyowati, and D. Indrasanti. 2013. Total erythrocyte, hemoglobin and haematocrit level of different native duck species on probiotic supplement in ration. J. Ilm. Pet. 1(3): 1001-1013.

Anggorodi, R. 1985. Kemajuan Mutakhir dalam Ilmu Makanan Ternak Unggas. PT Gramedia, Jakarta.

Cafe, M.B. and P.W. Waldroup. 2006. Interactions between levels of methionine and lysine in broiler diets changed at typical industry intervals. Int. J. Poultry Sci. 5(11): 1008–1015.

Dika, M. 2011. Pengaruh perendaman dalam larutan trypolyphopate (Na5P3O10) terhadap kadar air, protein, kalsium dan organoleptik keripik leher ayam. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang.

Dharmawati, S. dan A.J. Kirnadi. 2012. Pengaruh penggunaan eceng gondok (Eichornia crassipes) terfermentasi dalam ransum terhadap persentase karkas, non karkas dan lemak abdominal ayam broiler jantan umur delapan minggu. Bulletin Peternakan. 37(1): 19- 25.

Donald. 2002. Sistem Pencernaan Unggas. Universitas Airlangga Press, Surabaya.

Fahruddin, A., W. Tanwirah dan H. Indrijani. 2016. Konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum ayam lokal di Jimmy’s Farm Cipanas, Kabupaten Cianjur. Skripsi. Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran.

Harisshinta, R. 2009. Pengaruh penggunaan limbah teh dalam pakan terhadap persentase karkas, lemak abdominal, kandungan lemak daging dan berat organ dalam ayam pedaging. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang.

Leeson, S. and J. D. Summers. 2001. Nutrition of The Chicken 4th Ed. University Book, Quelph, Ontorio, Canada.

Lisnahan, C. V., Wihandoyo, Zuprizal and S. Harimurti. 2017. Growth performance of native chickens in the grower phase fed methionine and lysine-supplemented cafetaria standard feed. Pak. J. Nutr. 16(12): 940-944.

Nurhayati, A. 2008. Kecernaan bahan kering, serat kasar, selulosa dan hemiselulosa kayambang (S. molesta) pada itik Lokal. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.

Oktaviana, D., Zuprizal dan E. Suryanto. 2010. Pengaruh penambahan ampas virgin coconut oil dalam ransum terhadap performans dan produksi karkas ayam broiler. Buletin Peternakan. 34: 159-164.

Packham, R. G. 1982. Feed Composition, Formulation and Poultry Nutrition, Nutrition and Growth Manual. Australian Universities International Development Program (AUIDP). Melbourne.

Purnomo, E. 1992. Penyamakan Kulit Kaki Ayam. Kanisius. Yogyakarta.

Rahman, A. 2014. Pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica juncea L.) dengan pemberian mikroorganisme lokal (Mol) dan pupuk kandang ayam. Jurnal Agrisistem. 10(1): 40-46.

Resnawati, H. 2004. Bobot potongan karkas dan lemak abdomen ayam ras pedaging yang diberikan ransum mengandung tepung cacing tanah (Lumbricus Rubellus). Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor.

Rook, J. A. and P. Thomas. 1983. Nutritional of Physiology of Farm Animal. Longman, London.

Samadi. 2012. Konsep ideal protein (asam amino), fokus pada ternak ayam pedaging. Jurnal Agripet. 12(2): 42-48.

Scott, M. L., M. C. Nesheim and R. J. Young. 1982. Nutrition of the Chickens. 3nd Ed. M. L. Scott and Associates. Ithaca: New York.

Sidadolog, J. H. P. 1999. Manajemen Ternak Unggas. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Soeparno. 2005. Ilmu dan Teknologi Daging. Edisi ke- 4. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Suprijatna, E., U. Atmomarsono dan R. Kartasudjana. 2008. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya, Jakarta.

Trisiwi, H. F., Zuprizal dan Supadmo. 2004. Pengaruh level protein dengan koreksi asam amino esensial dalam pakan terhadap penampilan dan nitrogen ekskreta ayam Kampung. Buletin Peternakan. 28(3): 131 – 141.

Tumuva, E. and A. Teimouri. 2010. Fat deposition in the broiler chicken: A review. Sci Agric Bohem. 41:121-128.

Wijiastuti, T., E. Yuwonodan dan N. Iriyanti. 2013. Pengaruh pemberian minyak ikan lemuru terhadap total protein plasma dan kadar hemoglobin (Hb) pada ayam Kampung. J. Ilmiah Peternakan. 1(1): 228-235.

Yuwanta, T. 2004. Dasar Ternak Unggas. Kanisius. Yogyakarta.

Zainuddin, D. 2005. Stategi pemanfaatan pakan sumber daya lokal dan perbaikan manajemen ayam lokal. Lokakarya Nasional Inovasi Teknologi Pengembangan Ayam Lokal. Balai Penelitian Ternak, Bogor.

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Neno, D. E., & Lisnahan, C. V. L. (2024). Profil Organ Non-Karkas Ayam Kampung Umur 13-18 Minggu yang diberikan Arginine-Lysine dalam Pakan Rendah Protein. JAS, 9(2), 55–60. https://doi.org/10.32938/ja.v9i2.4159