Pengaruh Penggunaan Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi Lin) sebagai acidifier Terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging

  • Maria Selfiana Pasi Fakultas Pertanian, Sains, dan Kesehatan, Universitas Timor
Keywords: Acidifier, Pbbh, Konsumsi Pakan, Konversi Pakan, Konsumsi Protein, Konsumsi Energi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan belimbing wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) sebagai acidifier terhadap konsumsi pakan, konsumsi energi, dan konsumsi protein. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kefamenanu Selatan, RT/RW 16/02, selama 35 hari dimulai pada Juli sampai Agustus 2022. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan sehingga terdapat 16-unit percobaan dengan setiap unit percobaan menggunakan 6 ekor ayam. Perlakuan yang diberikan adalah: P0 = air minum 1.000 ml, P1 = air minum 950 ml + 50 ml belimbing wuluh (Averhoa Bilimbi L.), P2 = air minum 900 ml + 100 ml belimbing wuluh (Averhoa Bilimbi L.), P3 = air minum 850 ml + 150 ml belimbing wuluh (Averhoa Bilimbi L.). Variabel yang diamati adalah pertambahan bobot badan harian, konsumsi pakan, konversi pakan, konsumsi protein, dan konsumsi energi ayam broiler. Data dianalisis menggunakan analisis variansi (ANOVA) dan apabila terdapat perbedaan di antara perlakuan diuji lanjut Uji Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan nilai rataan pertambahan bobot badan harian, konsumsi pakan, konversi pakan, konsumsi protein, konsumsi energi, konsumsi protein dari P0, P1, P2, dan P3 yaitu pertambahan bobot badan harian 47,99±3,65c, 51,61±2,85b, 54,92±0,38b, 60,49±0,38a, konsumsi pakan 162,65±1,56a, 165,81±0,43b, 168,30±0,61c, 170,36±0,20d, konversi pakan 3,41±0,25a, 3,22±0,19b, 3,06±0,01b, 2,82±0,01b, konsumsi protein 17,04±0,16a, 17,37±0,04b, 17,63±0,06c, 17,85±0,02d, konsumsi energi 2401,02±23,07a, 2447,73±6,30b, 2484,46±9,05c, dan 2514,84±2,95d. Hasil analisis statistik menunjukkan penggunaan belimbing wuluh sebagai acidifier berpengaruh sangat nyata (P>0,01) terhadap konsusmsi pakan, konsumsi protein, konsumsi energi sehingga belimbing wuluh sebagai acidifier pada level 150 ml memberikan hasil yang terbaik.

References

Daud, M. 2005. Performan ayam pedaging yang diberi probiotik dan prebiotik dalam. Jurnal Ilmu Ternak. 5 (2): 75-79.

Edi, D. N., Natsir, M. H., and Djunaidi, I. H. 2018. The Effect of Dietary Teak Leaf Extract (Tectona grandis Linn. f) on Egg Quality of Laying Hens. Scholars Journal of Agriculture and Veterinary Sciences. 5(9): 490-497.

Nuningtyas, Y. F. 2014. Pengaruh Penambahan Tepung Bawang Putih (Allium Sativum) Sebagai Aditif Terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging. Jounal Ternak Tropika. 15(1): 21-30.

Pasi, M. S., Djunaidi, I. H., dan Natsir, M. H. 2019. Evaluation of the Use Flour Kenikir (Cosmos caudatus Kunth) as an Organic Feed Additive on Performance of Laying Hens. IRJAES. 4(2): 92–95.

Polii, P. F., Maaruf, K., Kowel, Y., Liwe, H., and Raharjo, Y. C. 2015. The Effect of Additives (Enzymes and Organic Acids) With High and Low Protein in Bran-Based Feed on Rabbit Performance. Journal of Zootek. 35(2): 280-288.

Prastio, D.A., D. Konita, R. Anggriawan, Rifa’ i, dan F.Y.D. Kadju. 2022. Studi Kasus Pertambahan Berat Badan dan Feed Conversion Ratio (FCR) Pada Ayam Broiler di Narti Farm Blitar. Journal of Animal Science. 7(2): 32-33.

Sjofjan, O., Natsir, H. M., dan Djunaidi, I. H. 2019. Ilmu Nutrisi Ternak Non Ruminansia. UB Press. Malang Indonesia.

Steel, P. G. D., dan Torrie, J.H. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika suatu Pendekatan Geometrik. PT Gramedia. Jakarta.

Sulistyoningsih, M. 2003. Pengaruh Lingkungan Terhadap Ayam Broiler. Majalah Ilmiah. 17 (1): 67-82.

Widodo, E. 2018. Ilmu Nutrisi Unggas. Penerbit UB Press. Malang.

Published
2023-10-31
How to Cite
Pasi, M. (2023). Pengaruh Penggunaan Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi Lin) sebagai acidifier Terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging. JAS, 8(4), 117-120. https://doi.org/10.32938/ja.v8i4.4605