Aktivitas Antioksidan Yoghurt Susu Sapi yang difortivikasi dengan Ekstrak Sawi Hutan (Elephantopus scaber L)

  • Aristo Kurniawan Sio Fakultas Pertanian, Sains, dan Kesehatan, Universitas Timor
Keywords: Yoghurt Susu Sapi, Ekstrak Sawi Hutan (Elephantopus scaber L), Aktivitas Antioksidan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan yoghurt susu sapi yang difortifikasi dengan ekstrak sawi hutan (Elephantopus scaber L) dengan volume yang berbeda yaitu 0 mL, 20 mL, 30 mL, dan 40 mL. Pengujian skrining fitokimia menunjukkan bahwa terdapat senyawa flavonoid, saponin, dan polifenol pada tanaman sawi hutan yang merupakan kelompok senyawa antioksidan. Parameter aktivitas antioksidan dan diukur dengan nilai IC50 yang artinya besarnya konsentrasi larutan uji yang mampu menurunkan 50% absorbansi DPPH. Metode yang digunakan dalam pembuatan yoghurt adalah menggunakan metode Donkor. Susu sapi yang akan digunakan dipasteurisasi selama 30 menit pada suhu 85-90ºC dan diturunkan suhunya sampai suhu mencapai 40-45ºC. Starter bakteri ditambahkan ke dalam susu pasteurisasi sesuai perlakuan dengan populasi 1x107 CFU/mL. Setelah inokulasi, dilakukan inkubasi selama 16 jam pada suhu 37ºC sampai terbentuk koagulan. Selanjutnya ditambahkan ekstrak sawi hutan (E. scaber L) sesuai perlakuan yaitu 0 mL, 20 mL, 30 mL, dan 40 mL/250 mL yoghurt dan selanjutnya yoghurt dianalisis. Hasil analisis menunjukan bahwa yoghurt susu sapi yang difortifikasi dengan ekstrak sawi hutan (E. scaber L) memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat (<50 pmm). Kemampuan aktivitas antioksidan terbaik yaitu pada yoghurt susu sapi yang difortifikasi 40 mL ekstrak sawi hutan yaitu 12,89 ppm diikuti 30 mL sebesar 21,35 ppm dan 20 mL sebesar 32,69 ppm. Semakin banyak ekstrak yang ditambahkan pada yoghurt semakin meningkat pula nilai total fenolik dan aktivitas antioksidannya.

References

Adnan, A.Z., Noer, Z., and Zulzannah. 2011. Analysis of Essential Oil Components from Fresh Leaves of Piper crocatum Ruiz & Pav. and Curcuma domestica. Majalah Farmasi dan Farmakologi. 15(1): 17–22.

Almey, A., Khan, A.J., Zahir, S., Suleiman, M., and Aisyah, R.K. 2010. Total phenolic content and primary antioxidant activity of methanolic and ethanolic extract of aromatic plants leaves. International Food Research. 17: 1077-1088.

Arifin, B. dan Ibrahim S. 2018. Struktur, Bioaktivitas, dan Antioksidan Flavonoid. Jurnal Zarah. 6(1): 21-29. DOI: https://doi.org/10.31629/zarah.v6i1.313

Artanti, A.N. dan Lisnasari, R. 2018. Uji Aktivitas Antioksidan Ektrak Ethanol Daun Family Solanum Menggunakan Metode Reduksi Radikal Bebas DPPH. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research. 3(2): 62-69. DOI: 10.20961/jpscr.v3i2.15378.

Aslam, M.S., Ahmad, M.S., and Mamat, A.S. 2016. Phytochemical Evaluation of Polyherbal Formulation of Clinacanthus nutans and Elephantopus scaber to Identify Flavonoids. Pharmacognosy Journal. 8(6): 534-541. DOI: 10.5530/pj.2016.6.4

Astuti, S. 2012. Isoflavon Kedelai Dan Potensinya Sebagai Penangkap Radikal Bebas. Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian. 13(2): 126–136.

Chandrashekar, R. and Rao, S.N. 2012. Phytochemical Analysis of Ethanolic Extract of Leaves of Clerodendrum viscosum (EELCV). World J Pharm and Pharm Sci. 1(3): 1092-1099.

Depkes RI. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Donkor, O.N., Henriksson, A., Vasiljevic, T., and Shah, N.P. 2006. Effect of acidification on the activity of probiotic sin yoghurt during cold storage. J Intern Dairy. 16: 1181–1189.

Farnsworth, N.R. 1966. Biological and Phytochemical Screening of Plants. Journal of Pharmaceutical Sciences. 55(3).

Gaja, A., dan Silalahi, J. 2020. Uji Aktivitas Antioksidan Probiotik Dalam Minuman Yoghurt dengan Berbagai Cita Rasa. Repositori Intitusi Universitas Sumatera Utara (USU). http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2658.

Hanani, E., Mun'im, A., dan Sekarini, R. 2005. Identifikasi Senyawa Antioksidan Dalam Spons Callyspongia Sp dari Kepulauan Seribu. Majalah Ilmu Kefarmasian. 11(3): 130-131.

Sari, A., Linda R., dan Lovadi, I. 2015. Pemanfaatan Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Suku Dayak Jangkang Tanjung di Desa Ribau Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Jurnal Protobiont. 4(2): 1-8.

Sayuti, K. dan Yenrina, R. 2015. Antioksidan Alami dan Sintetik. Padang: Andalas University Press.

Werdhasari, A. 2014. Peran Antioksidan Bagi Kesehatan. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia. 1(2): 59-68.

Published
2023-10-31
How to Cite
Sio, A. (2023). Aktivitas Antioksidan Yoghurt Susu Sapi yang difortivikasi dengan Ekstrak Sawi Hutan (Elephantopus scaber L). JAS, 8(4), 104-109. https://doi.org/10.32938/ja.v8i4.5341