Prevalensi Escherichia coli pada Produk Asal Hewan serta Olahannya di Beberapa Swalayan Kota Bandar Lampung

Authors

  • Rakhmi Ros Sari Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung
  • Engki Zelpina Program Studi Paramedik Veteriner, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Sumatera Barat
  • Vinsen Willi Wardhana Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Palangka Raya

Keywords:

Escherichia coli, Monitoring, Produk Asal Hewan

Abstract

Kebutuhan protein dalam makanan sehari-hari sering dipenuhi melalui konsumsi produk peternakan, seperti daging merah, daging ayam, dan olahan lainnya. Pemerintah bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dan kelayakan produk tersebut agar dapat dikonsumsi dengan nyaman oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberadaan E. coli pada produk asal hewan dan olahannya di swalayan Kota Bandar Lampung. Dengan menggunakan metode purposive sampling sebanyak 20 sampel daging sapi, daging ayam, dan produk olahannya diambil dari enam lokasi swalayan. Metode isolasi dan identifikasi mengacu pada SNI 2897:2008, dan hasilnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 20 sampel, 40% positif E. coli. Prevalensi tertinggi terdapat di Super Market A dan B, masing-masing mencapai 100%, diikuti oleh Super Market F dengan prevalensi 66,66%. Temuan ini mengindikasikan adanya risiko kontaminasi E. coli pada produk asal hewan di swalayan Kota Bandar Lampung. Keberadaan E. coli dapat berasal dari proses produksi, pemrosesan, atau penanganan yang tidak higienis selama distribusi.

References

BPS. 2023. Konsumsi Daging dan Telur (kg Kapita/Tahun), 2021-2023. On-line. https://bandarlampungkota.bps.go.id/indicator/24/217/1/konsumsi-daging-dan-telur.html. [Diakses 03 Agustus 2024].

Bryan FL. Risks of Practices, Procedures and Processes that Lead to Outbreaks of Foodborne Diseases. J Food Prot. 1988 Aug;51(8):663-673. doi: 10.4315/0362-028X-51.8.663. PMID: 30991611.BSN. 2009. SNI No. 7388:2009 Tentang Metode Pengujian Cemaran Mikroba dalam Daging, Telur dan Susu, serta Hasil Olahannya. Jakarta (ID): BSN.

CDC. 2020. Estimates of foodborne illness in the United States.

CDC. 2021. Escherichia coli (E. coli). Centers for Disease Control and Prevention. Retrieved from https://www.cdc.gov/ecoli/index.html

Doyle, M. P., & Beuchat, L. R. 2007. Food microbiology: fundamentals and frontiers. ASM Press.

EFSA. 2019. The European Union summary report on trends and sources of zoonoses, zoonotic agents and food-borne outbreaks in 2018.

FSIS. 2012. Safe Food Handling: Refrigeration. Food Safety and Inspection Service, United States Department of Agriculture

Halim, F., Warouw, S.M., Rampengan, N.H., Salendu, P. 2017. Hubungan Jumlah Koloni Escherichia coli dengan Derajat Dehidrasi pada Diare Akut. Sari Pediatri, 19(2):81-5. DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp19.2.2017.81-5

Jay, J. M., Loessner, M. J., & Golden, D. A. 2005. Modern food microbiology. Springer Science & Business Media.

Jung, Y. S., Jang, H. W., & Matthews, K. R. 2013. Effect of storage temperature on growth of Escherichia coli O157, Salmonella Typhimurium, and Listeria monocytogenes in inoculated spinach leaves. Food Control, 31(2), 450-456.

Kartikasari, A. M., Hamid, I. S., Damayanti, R., & Praja, R. N. (2019). Isolasi dan Identifikasi Bakteri Escherichia coli Kontaminan Pada Daging Ayam Broiler Di Rumah Potong Ayam Kabupaten Lamongan. Jurnal Medik Veteriner, 2(1), 66–71. https://doi.org/10.20473/jmv.vol2.iss1.2019.66-71

Kusumadewi, R. 2020. Prevalensi dan distribusi Escherichia coli pada daging ayam dan sapi di pasar tradisional Jakarta. Jurnal Keamanan Pangan, 5(1), 45-53.

Langgar, S., Sanam, M., & Detha, A. (2021). Prevalensi Escherichia coli Pada Daging Sapi Di Rumah Potong Hewan Oeba Kota Kupang. Jurnal Veteriner Nusantara, 4(1), 9. https://doi.org/10.35508/jvn.v4i1.6043

Nataro JP, Kaper JB.1998.Diarrheagenic Escherichia coli. Clin Microbiol Rev 11:.https://doi.org/10.1128/cmr.11.1.142

Puspasari, S. 2022. Profil Kota Bandar Lampung, Ibu Kota Provinsi Lampung. On-line. https://regional.kompas.com/read/2022/08/04/200528978/profil-kota-bandar-lampung ibukota-provinsi-lampung?page=all. [Diakses 03 Agustus 2024].

Rizaldi, A. ., & Zelpina, E. (2020). Detection of Salmonella sp. and Escherichia coli on Chicken Meat at Tamiang Layang Market: Detection of Salmonella sp. and Escherichia coli on Chicken Meat at Tamiang Layang Market. Microbiology Indonesia, 14(3), 5. https://doi.org/10.5454/mi.14.3.5

Rogers, A. 2014. Microbial safety of meat. In J. M. Board & A. R. Davidson (Eds.), The microbiology of meat and poultry (pp. 253-278). Springer.

Sasmita, Yuniarti; Suarjana, I Gusti Ketut; Rudyanto, Mas Djoko. Cemaran Escherichia Coli pada Daging Broiler yang Disimpan di Showcase di Swalayan di Denpasar. Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], jan. 2014. ISSN 2477-6637. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/8616>.

Todd, E. C., Greig, J. D., Bartleson, C. A., & Michaels, B. S. 2007. Outbreaks where food workers have been implicated in the spread of foodborne disease. Part 3. Factors contributing to outbreaks and description of outbreak categories. Journal of food protection, 70(9), 2199-2217. https://doi.org/10.4315/0362-028X-70.9.2199

WHO. 2018. E. coli. On-line. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/e-coli [Diakses 03 Agustus 2024].

Downloads

Published

2024-07-31

How to Cite

Ros Sari, R., Zelpina, E., & Wardhana, V. W. (2024). Prevalensi Escherichia coli pada Produk Asal Hewan serta Olahannya di Beberapa Swalayan Kota Bandar Lampung. JAS, 9(3), 71–73. Retrieved from https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/JAS/article/view/7323