Nilai Pertumbuhan dan Produksi Turi (Sesbania glandiflora) Fase Awal pada Aplikasi Bahan Organik dari Feces Ternak yang Telah diperkaya

Authors

  • Jefrianus Neonnub Fakultas Pertanian, Sains, dan Kesehatan, Universitas Timor

DOI:

https://doi.org/10.32938/ja.v9i4.8375

Keywords:

Bokashi, Feces Ternak, Pertumbuhan, Produksi, Turi

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai pertumbuhan dan produksi awal tanaman turi  yang diberi perlakuan bokashi berbahan dasar feses ternak berbeda. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan, dimulai dari September sampai November 2021 bertempat di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Timor, Kelurahan Sasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini Metode Eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan sehingga terdapat 16 unit satuan percobaan. Perlakuan yang diuji terdiri dari R0: tanpa bokashi (Kontrol); R1: Bokashi feses ayam; R2: Bokashi feses sapi; R3: Bokashi feses kambing. Variabel yang diamati terdiri dari Tinggi tanaman (cm), Diameter batang (cm), Jumlah tangkai daun dan Berat segar Tanaman (gr) Hasil penelitian menunjukan pemberian pupuk Bokashi padat berbahan dasar Feses berbeda berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap pertumbuhan dan produksi awal turi dimana aplikasi bokashi berbahan dasar feces kambing menghasilkan  tinggi tanaman (18,21 cm), Diameter batang (0,44 mm), jumlah tangkai daun (9,04 tangkai) dan Berat segar tanaman (36,37gram). Disimpulkan bahwa penggunaan bokashi berbahan dasar feces berbeda dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi awal turi.

References

Arsyad, S. 2012. Konservasi Tanah. IPB Press. Bogor.

Atika 2013. Pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu varietas Yumi F1 dengan pemberian berbagai bahan organic dan lama inkubasi pada tanah berpasir. Anterior Jurnal 12(2):6-12

Badan Litbang Pertanian. 2007. Petunjuk Teknis Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Sawah Irigasi. Jakarta: Departemen Pertanian.

Bot, A., Benites, J. 2005. The importance of soil organic matter. Key to droughtresistant soil and sustained food and production. FAO Soils Buletin 80. Food and Agriculture Organization of the United Nations. Rome. 95 pp

Bukifan F., S. Sio dan G.F Bira. 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos Berbahan Dasar Guano dengan Level Berbeda terhadap Pertumbuhan Turi (Sesbania grandiflora). Journal of Animal Science 4 (1) 9–11

Chen C, Chen Y, Lu C, Chen SC, Chen Y, Lin M, Chen W (2015). Severe hypoalbuminemia is a strong independent risk pactor for acute respiratory failure in COPD: a nationwide cohort study. International Journal of COPD, 10: 1148.

Eghaball, B., Daniel, G., John, E.G. 2004. Residual effects of Manure and Compost Application on Corn Production and Soil Properties. Agronomi Journal. 96 (2) : 442-447.

Firmani, U., Cahyoko, Y., dan Mustikoweni. 2015. Utilization of turi leaf flour in feed (Sesbania grandiflora) on growth of black nile tilapia (Oshpronemus gourami). Journal Aquaculture Indonesiana. 16(2): 69-72.

Gani, A. 2010.Multiguna Arang- Hayati Biochar. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Sinar Tani. Edisi 13-19: hal 1- 4.

Gao, M.,J.Li, and X. Zhang, 2012. Responses of soilfauna structure and leaf litter decomposition toeffective microorganism treatments in dahinggan mountains, china.Chinese Geographical Science.22(6):647-658.

Gomez,A.K dan A.A Gomez. 2010 prosedur statistika untuk penelitian pertanian Edisi kedua.Penerjemahan :Endang sjamsuddin dan Justika S.Baharsjah.Universitas Indonesia Press.Jakarta

Hardjowigeno, S. 2007. Ilmu Tanah. Akademi Pessindo. Jakarta.

Lasmadi, R. D., Malalantang S. S., Rustandi, Anis S. D. 2013. Pertumbuhan dan Perkembangan Rumput Gajah Drawft (Pennisetum purpureum cv Mott) yang Diberi Pupuk Organik Hasil Fermentasi EM4. Jurnal Zootek: Vol. 32, No. 5 : 158-171.

Lingga, P dan Marsono. 2003. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Marschner, H. 1998. Mineral Nutirtion of Higher Plant. San Diego: Academic Press Inc

Mayadewi. 2007. Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan Gulma Hasil Jagung Manis. Jurnal Agritrop, 26 (4) : 153-159 ISN : 02158620.

Purwani, J.T, Prihatini, Komariah, S & Kentjanasari, A. 1997.Pemanfaatan EM4 Pada Dekomposisi Bahan Organik Di lahan Sawah.Laporan Penelitian Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor.

Nasahi, C. 2010. Peran Mikroba dalam Pertanian Organik. Fakultas Pertanian. Universitas Padjadjaran. Bandung.

Nugroho, P. 2014. Panduan Membuat Pupuk Kompos Cair. Pustaka Baru Press. Yogyakarta. Hal 204.

Rahmah, DA., 2014. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Serai (Cymbopogon citratus) Dan Potensinya Sebagai Pencegah Oksidasi Lipid. IPB, Bogor

Ruhukail, N.L. 2011. Pengaruh penggunaan EM4 yang dikulturkan pada bokashi dan pupuk anorganik terhadap produksi kacang tanah (Arachis hypogaea L).Jurnal Agroforestri, 4(2): 114-150

Sutedjo, M. M. 1994. Pupuk dan Cara Pemupukan. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Tola F,Hamzah, Dahlan,Kaharuddin.2007, Pengaruh penggunaan dosis pupuk bokashi kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung. Jurnal Agrisistem ,3 (1):1-8.

Wahyudin, A., Ruminta., dan S.A. Nursaripah. 2016. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) Toleran Herbisida Akibat Pemberian Berbagai Dosis Herbisida Kalium Glifosat. Jurnal Kultivasi Vol. 15 (2) Agustus 2016.

Wididana, G.N. 1998. Bokashi Dan Fermentasi. Institut pengembangan sumber daya alam. Jakarta.

Wididana, G. N., M. S. dan T. Higa. 1993. Aplication of Effective Microorganisms (EM) and Bokashi on Natural Farming. Bull. Kyusei Nature Farming. Jakarta.

Downloads

Published

2024-11-16

How to Cite

Neonnub, J. (2024). Nilai Pertumbuhan dan Produksi Turi (Sesbania glandiflora) Fase Awal pada Aplikasi Bahan Organik dari Feces Ternak yang Telah diperkaya. JAS, 9(4), 91–95. https://doi.org/10.32938/ja.v9i4.8375