Efektifitas Tepung Temulawak (Curcuma zanthorriza) sebagai Fitobiotik terhadap  Performa dan Kualitas Karkas Broiler

Muhammad Nur Hidayat

doi:10.32938/ja.v10i3.8436

Authors

Muhammad Nur Hidayat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32938/ja.v10i3.8436

Keywords:

Broiler, Boneless, Fitobiotik, Kualitas Karkas, Temulawak, Performa

Abstract

Fitobiotik merupakan senyawa bioaktif yang berasal dari tanaman herbal maupun tanaman lain sebagai imbuhan pakan (feed additive) pada ternak. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji efektifitas tanaman obat temulawak sebagai fitobiotik terhadap performa dan kualitas karkas broiler. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan, masing-masing perlakuan terdiri 5 ulangan yang terdiri 3 ekor broiler setiap ulangan. Varibel penelitian meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, konsumsi air minum, persentase karkas, persantase karkas, Bobot dan persentase boneless, serta rasio boneless dan tulang. Hasil penelitian menunjukaan tidak ada pengaruh yang nyata (P>0,05) pada variabel yang diukur. Penggunaan tepung temulawak level 1% hingga 2% pada pakan bukan level optimal dalam meningkatkan performa dan kualitas karkas broiler. Terdapat kecenderungan penurunan bobot badan dan persentase boneless serta rasio boneless dan tulang karkas dengan meningkatnya dosis temulawak, walaupun secara statistik tidak berpengaruh nyata dengan perlakuan tanpa penggunaan tepung temulawak. Penggunaan tepung temulawak level 1% hingga 2% pada pakan tidak mempengaruhi performa dan kualitas karkas broiler selama 28 hari.

References

Alkhalf, A., Alhaj, M., & Al-Homidan, I. (2010). Influence of Probiotic Supplementation on Blood Parameters and Growth Performance in Broiler Chickens. Saudi Journal of Biological Sciences, 17(3), 219–225.

Ferket, P. ., & Gernat, A. (2006). Factor that Affect Feed Intake of Meat Birds: A Review. International Journal of Poultry Science, 5(10), 905–913.

Hamdard, E., Zahir, A., Karwand, B., Shi, Z., & Shi, F. (2019). Bitter Taste in Chicken and its Implication on Nutrition. Biomedical Journal of Scientific & Technical Research, 22(4), 3–5.

Hamdard, E., Zhicheng, S., Zengpeng, L., Ahmadullah, Z., Quanwei, W., Malyar, R. M., & Shi, F. (2019). Denatonium Benzoate-Induces Oxidative Stress in the Heart and Kidney of Chinese Fast Yellow Chickens by Regulating Apoptosis, Autophagy, Antioxidative Activities and Bitter Taste Receptor Gene Expressions. Animals, 9(9).

Hidayat, M. N., Syam, J., & Irmawaty. (2021). Bobot Relatif Organ Pencernaan dan Limfoid Ayam Broiler yang Diberikan Temulawak, Kencur , dan Mineral Zink. Jitro (Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Tropis), 8(3), 296–303.

Jazi, V., Foroozandeh, A. D., Dastar, B., Rezaie Koochaksaraie, R., & Toghyani, M. (2018). Effects of Pediococcus Acidilactici, Mannan-Oligosaccharide, Butyric Acid and Their Combination on Growth Performance and Intestinal Health in Young Broiler Chickens Challenged with Salmonella Typhimurium. Poultry Science, 97(6), 2034–2043.

Jumiati, S., Nuraini, N., & Aka, R. (2017). Bobot Potong, Karkas, Giblet dan Lemak Abdominal Ayam Broiler yang Temulawak (Curcumaxanthorrhiza,Roxb) dalam Pakan. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Tropis, 4(3), 11.

Kawabata, F., & Tabata, S. (2022). Bitter Taste Perception in Chickens. Journal of Poultry Science, 59(1), 8–15.

Khajali, F., Tahmasebi, M., Hassanpour, H., Akbari, M. R., Qujeq, D., & Wideman, R. F. (2011). Effects of Supplementation of Canola Meal-Based Diets with Arginine on Performance, Plasma Nitric Oxide, and Carcass Characteristics of Broiler Chickens Grown at High Altitude. Poultry Science, 90(10), 2287–2294.

Krysiak, K., & Konkol, D. (2021). Overview of the Use of Probiotics in Poultry Production. 1–24.

Masti, H., Nabila, S., Lammin, A., Junaidi, J., & Nova, T. D. (2020). Penambahan Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) dan Mineral Zink dalam Pakan untuk Menilai Performans, Organ Fisiologi, dan Gambaran Darah Ayam Broiler dalam Situasi Stress Panas. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 22(2), 184.

Patriani, P., & Hafid, H. (2019). Persentase Boneless, Tulang dan Rasio Daging-Tulang Ayam Broiler pada Berbagai Bobot Potong. Jurnal Galung Tropika, 8(3), 190–196.

Rahmat, E., Lee, J., & Kang, Y. (2021). Javanese Turmeric (Curcuma xanthorrhiza Roxb.): Ethnobotany, Phytochemistry, Biotechnology, and Pharmacological Activities. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2021.

Rosidi, A. (2020). The Difference of Curcumin and Antioxidant Activity in Curcuma Xanthorrhiza at Different Regions. Journal of Advanced Pharmacy Education & Research, 10(1), 14–18.

Shirani, V., Jazi, V., Toghyani, M., Ashayerizadeh, A., Sharifi, F., & Barekatain, R. (2019). Pulicaria Gnaphalodes Powder in Broiler Diets: Consequences for Performance, Gut Health, Antioxidant Enzyme Activity, and Fatty Acid Profile. Poultry Science, 98(6), 2577–2587.

Sutarto, & Nuryati, T. (2020). Pemberian Ekstrak Temulawak dan Kunyit untuk Meningkatkan Produktivitas dan Sebagai Immunostimulator Avian Influenza pada Ayam Broiler. Ziraa’ah, 45(1), 1–9.

Syamsudin, R. A. M. R., Perdana, F., Mutiaz, F. S., Rina, Apriliani Putri Ayu Cahyani, N. D., Aprilya, S., Yanti, R., & Khendri, F. (2019). Temulawak Plant (Curcuma xanthorrhiza Roxb) as a Traditional Medicine. Jurnal Ilmiah Farmako Bahari, 10, 51–65.

Yoshida, Y., Nishimura, S., Tabata, S., & Kawabata, F. (2022). Chicken taste receptors and perception: recent advances in our understanding of poultry nutrient-sensing systems. World’s Poultry Science Journal, 78(1), 5–20.

Zam, W. (2018). Gut Microbiota as a Prospective Therapeutic Target for Curcumin: A Review of Mutual Influence. Journal of Nutrition and Metabolism, 2018(Figure 1).

Zhang, C. M., Fan, P. H., Li, M., & Lou, H. X. (2014). Two New Sesquiterpenoids from the Rhizomes of Curcuma Xanthorrhiza. Helvetica Chimica Acta, 97(9), 1295–1300.