Efektifitas Penggunaan Acidifier Berbahan Dasar Belimbing Wulluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap Kinerja Organ Pencernaan Ayam Broiler

Agustina Viktoria Tae; Maria Selfiana Pasi; Steffanie M.C. Noach; Oktovianus R. Nahak T.B

doi:10.32938/ja.v10i3.9860

Authors

Agustina Viktoria Tae Fakultas Pertanian, Sains, dan Kesehatan Universitas Timor
Maria Selfiana Pasi Fakultas Pertanian, Sains, dan Kesehatan Universitas Timor
Steffanie M.C. Noach Fakultas Pertanian, Sains, dan Kesehatan Universitas Timor
Oktovianus R. Nahak T.B Fakultas Pertanian, Sains, dan Kesehatan Universitas Timor

DOI:

https://doi.org/10.32938/ja.v10i3.9860

Keywords:

Ayam Broiler, Belimbing Wuluh, Organ Pencernaan

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pemanfaatan acidifier asal belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap peningkatan kinerja organ pencernaan ayam broiler. Penelitian menggunakan 96 ekor ayam broiler umur sehari (Day Old Chick / DOC) dan dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan meliputi: P₀ (kontrol tanpa perlakuan), P₁ berupa campuran 950 ml air minum + 50 ml belimbing wuluh, P₂ berupa campuran 900 ml air minum + 100 ml belimbing wuluh, dan P₃ berupa campuran 850 ml air minum + 150 ml belimbing wuluh. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi bobot hati, bobot pankreas, bobot limpa, dan bobot gizzard. Hasil analisis statistik menunjukan pemanfaatan acidifier berbahan dasar belimbing wulluh (Averrhoa bilimbi L.) dalam air minum mempengaruhi bobot hati, bobot limfa, dan bobot gizzard (P<0.05), tetapi tidak mempengaruhi bobot pankreas (P>0.05). Perlakuan P₃ menghasilkan bobot hati, bobot limfa, bobot pankreas dan bobot gizzard tertinggi yaitu masing-masing sebesar 68,77 g/ekor, 1,68 g/ekor, 2,12 g/ekor dan 62,46 g/ekor. Penambahan ekstrak belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) yang digunakan sebagai acidifier dalam air minum dapat meningkatkan organ pencernaan ayam broiler seperti bobot hati, bobot limfa, dan bobot gizzard.

References

Anggorodi, R. 1985. Ilmu Makanan Ternak Unggas. UI Press, Jakarta.

Arifah, J. 2016. Pengaruh Pemberian Pakan Mengandung Bubuk Kayu Manis (Cinnamon burmanii) Terhadap Presentase Karkas, Giblet Dan Lemak Abdominal Ayam Broiler. Skripsi. Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Blakely, J. & Bade, D.H. 1992. Pengantar Ilmu Peternakan. 1994. Aplikasi Pemuliaan Ternak di Lapangan. Jakarta: Gramedia.

Elisa, W., Widiastut, E., dan Sarjana, T.A. 2017. Bobot Relatif Organ Limfoid dan Usus Halus Ayam Broiler yang Disuplementasi Probiotik Bacillus Plus. Prosiding Seminar Teknologi dan Agribisnis Peternakan V. Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman.

Frandson, R.D. 1992. Anatomi dan Fisiologi Ternak. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Hutajulu, Tiurlan, F., Azizah, E., dan Suherman, A. 2009. Pemanfaatan Alfa Hidroksi Karboksilat (Aha) Dari Ekstrak Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L) Untuk Skin Care. Jurnal Riset Industri. 3(1): 64-74.

Jamilah, Suthama, N., dan Mahfudz, L.D. 2013. Performa Produksi dan Ketahanan Tubuh Broiler yang Diberi Pakan Step Down Dengan Penambahan Asam Sitrat Sebagai Acidifier. Jurnal Ilmu Ternak Veteriner. 18(4): 251-257

Kermanshahi, H., Heravi, R.M., Attar, A., Pour, A.R., Bayat, E., Zadeh, M.H., Daneshmand, A., & Ibrahim, S.A. 2017. Effects of acidified yeast and whey powder on performance, organ weights, intestinal microflora, and gut morphology of male broilers. Brazilian Journal of Poultry Sci. 19(2): 309-316.

North & Bell. 1990. Commercial Chicken Production Manual. New York: Van Nostrand Reinhold.

Nugroho, S.T., Wahyuni, I.H., dan Suthama, N. 2016. Pengaruh Penambahan Asam Sitrat Dalam Ransum Sebagai Acidifier Terhadap Kecernaan Protein dan Bobot Badan Akhir Pada Itik Jantan Lokal. Skripsi. Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian. Universitas Diponegoro Semarang.

Parikesit, M. 2011. Khasiat dan Manfaat Belimbing Wuluh. Penerbit Stomata, Surabaya.

Rahayu, P. 2013. Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) Terhadap Pertumbuhan Candida abicans. Skripsi. Makassar: Universitas Hasanudin.

Resnawati, H. 2004. Bobot Potongan Karkas dan Lemak Abdomen Ayam Ras Pedaging yang Diberikan Ransum Mengandung Tepung Cacing Tanah, Pros. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor.

Rosyani, S. 2013. Pemberian Pakan Konsentrat Mengandung Tepung Inti Sawit yang Ditambahkan Pollard atau Dedak dan Pengaruhnya Terhadap Persentase Organ Dalam Ayam Broiler. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Saputra, W.Y., Suthama, N., dan Mahfudz, L.D. 2013. Pemberian Kombinasi Pakan Double Step Down dan Asam Sitrat Sebagai Upaya Peningkatan Efesiensi Usaha Peternakan Broiler. Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak. 10(1): 34-40.

Siregar, D.M. 2011. Persentase Karkas dan Pertumbuhan Organ Dalam Ayam Broiler Pada Frekuensi dan Waktu Pemberian Pakan Yang Berbeda. Skripsi. Departemen lImu Produksi dan Teknologi Peternakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.

Steel, R.G.D dan Torrie, J.H. 1992. Prinsip dan Prosedur Statistik. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Suyanto, D., Achmanu, dan Muharlien. 2013. Penggunaan tepung kemangi (ocimum basilicum) dalam pakan terhadap bobot karkas, presentase organ dalam dan kolesterol daging pada ayam pedaging. Skripsi. Fakultas Petemakan Universitas Brawijaya. Malang.

Tae, A.V., Widyarini, S., Yanuartono, dan Wahyuni, A.E.T.H. 2023. Peran Imbuhan Pakan Komersial (Maxi-Yeast®) Pada Ayam Pedaging yang Ditantang Dengan Campylobacter Jejuni Terhadap Gambaran Darah. Journal of Animal Science. 8(2): 52-58.

Tajudin, Sumarno, dan Fitasari, E. 2021. Pengaruh Pemberian Acidifier Dengan Level yang Berbeda Terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan, dan Konversi Pakan Pada Pejantan Ayam Kampung. Jurnal Ilmiah Fillia Cendikia. 6(2): 96-105.

Yuwanta, T. 2004. Teknik Modern Beternak Ayam Broiler. Yasaguna. Jakarta