Modal Sosial dan Pembangunan Daerah Berbasis Kearifan Lokal

Main Article Content

Kanisius Kono
Melkianus Suni

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi modal sosial yang terendap di dalam masyarakat dan dapat dioptimalkan dalam pembangunan di daerah. Modal sosial tertimbun dalam relasi sosial masyarakat dan kearifan lokal masyarakat di setiap daerah. Metode Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti memperoleh data di lapangan dengan mewawancarai informan, observasi kegiatan kumpul keluarga dan menyelidiki hasil dokumentasi (buku catatan) saat kumpul keluarga. Hasil penelitian ini mengemukan bahwa modal sosial masyarakat Dawan terdapat dalam budaya tmanpenen atau tmafiti. Budaya tmafiti adalah kearifan lokal masyarakat Dawan, di mana masyarakat saling bahu membahu dan membantu dalam berbagai urusan sosial. Semangat gotong royong ini dapat dimaksimalkan dalam pembangunan daerah. Pengoptimalan modal sosial budaya tmanpenen/tmafiti dapat dilakukan dengan; mengindetifikasi modal sosial, mencantumkan sebagai potensi daerah/desa dan mengelola waktu pelaksanaan, memperkuat bridging social capital dan linking social capital, dan keberadaan figur-figur penggerak dalam masyarakat yang memiliki integritas dan kewibawaan

Article Details

Section
Articles