Kajian Paparan Medan Listrik pada Pertumbuhan Tanaman Pare (Momordica charantia L.)
DOI:
https://doi.org/10.32938/jsb/vol3i1pp53-60Keywords:
medan listrik, pertumbuhan tanaman, pareAbstract
Pare (Momordica charantia L.) dalam bahasa daerah Timor disebut paria adalah tumbuhan herba merambat termasuk dalam famili Cucurbitaceae yang banyak dimanfaatkan sebagai sayuran. Selain sebagai sayuran pare banyak dimanfaatkan sebagai obat seperti antidiabetes, antipiretik dan antiinflamasi. Budidaya tanaman pare memiliki prospek yang baik, oleh karenanya perlu dilakukan kajian peningkatkan produktivitas tanaman pare, diantaranya yaitu menggunakan paparan medan listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan medan litrik terhadap pertumbuhan tanaman pare. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktorial dengan tiga kali ulangan dengan variabel bebas paparan medan listrik dan waktu paparan. Variabel terikatnya adalah laju pertumbuhan tanaman serta laju pertumbuhan jumlah daun. Perlakuan penelitian terdiri dari 6 perlakuan dengan satu kontrol dan paparan medan listrik yang masing-masing adalah 1,28 kV/m, 1,55 kV/m, 1,80 kV/m, 2,12 kV/m, dan 2,45 kV/m. Waktu paparan yang diberikan yaitu 15 menit dan 30 menit. Hasil data yang diperoleh selanjutnya dilakukan analisis menggunakan Statistical Package for the Social Sciences. Apabila hasil sidik ragam menunjukkan pengaruh nyata dari perlakuan, maka dilakukan uji lanjut Duncan Mean Range Test (DMRT). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa paparan medan listrik pada pare berpengaruh terdahap pertumbuhan tanaman baik pertumbuhan tinggi dan juga jumlah daun. Pertumbuhan optimum tanaman pare yaitu pada perlakuan paparan medan listrik 1,28 kV/m selama 30 menit, dengan hasil laju pertumbuhan 14,2 ± 0,5 cm/minggu dan laju jumlah daun 13,8 ± 0,5 helai/minggu.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish articles in Journal Science of Biodiversity agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).