Identifikasi Parasit pada Ikan Bandeng (Chanos chanos F) yang Dibudidayakan pada Tambak Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Malaka

Authors

  • Maksimianus Nahak Universitas Timor
  • Gergonius Fallo Program Studi Biologi Universitas Timor
  • Gonsianus Pakaenoni

DOI:

https://doi.org/10.32938/jsb/vol4i2pp61-65

Abstract

Ikan bandeng (Chanos chanos F) merupakan salah satu jenis ikan air payau yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan mempunyai prospek cukup baik untuk dikembangkan. Budidaya ikan bandeng merupakan budidaya air payau dimana salinitasnya berada diantara salinitas air laut dan juga air tawar. Tujuan  dari penelitian ini untuk mengidentifikasi jenis parasit apa saja yang menginfeksi ikan bandeng, untuk mengetahui prevalensi dan intensitas serangan parasit pada ikan bandeng, unruk mengetahui parameter kualitas air di tambak Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Malaka. Penelitian ini dilaksanankan pada bulan April sampai Juli 2023. Hasil  identifikasi mengenai tingkat serangan ektoparasit dan endoparasit pada 30 ekor  ikan bandeng (Chanos chanos F), pada Tambak Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Malaka terdapat dua jenis parasit. Jenis parasit yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu Dactylogyrus sp. dan Camallanus sp. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat di simpulkan bahwa : Jenis parasit yang dapat mengifeksi ikan bandeng dalam penelitian ini adalah Dactylogyrus sp dan camallanus sp nilai prevalensi Dactylogyrus sp adalah 10% (infeksi sering), nilai prevalensi camallanus sp 6,67 % (infeksi kadang), sedangkan nilai kualitas air yaitu: kecerahan air  23cm tergolong sangat baik bagi tambak ikan bandeng dan salinitas air 0,66ppt maka dikategorikan kedalam air payau.

 Kata kunci : Identifikasi parasit, Ikan Bandeng.

 

Downloads

Published

2023-12-31

How to Cite

Nahak, M., Fallo, G., & Pakaenoni, G. (2023). Identifikasi Parasit pada Ikan Bandeng (Chanos chanos F) yang Dibudidayakan pada Tambak Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Malaka. Journal Science of Biodiversity, 4(2), 61–65. https://doi.org/10.32938/jsb/vol4i2pp61-65