Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Babi Grower yang diberi Ransum Mengandung Silase Limbah Sawi Putih (Brassica pekinensia L)

  • Yusuf Aome Universitas Nusa Cendana
  • I Made S. Aryanta Universitas Nusa Cendana
  • Tagu Dodu Universitas Nusa Cendana
  • Ni Nengah Suryani Universitas Nusa Cendana
Keywords: Bahan Kering, Bahan Organik, Silase Limbah Sawi Putih, Ternak Babi Grower

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan silase limbah sawi putih (Brassica pekinensia L) dalam ransum terhadap konsumsi dan kecernaan bahan kering dan bahan organik babi grower. Ternak yang digunakan adalah 12 ekor ternak babi peranakan landrace fase grower yang berumur 3-4 bulan dengan bobot badan awal berkisar 29-52 kg dan rataan 36 kg (KV = 17,72%). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 12 unit percobaan. Perlakuan yang digunakan adalah R0: 100% ransum basal, R1: 90% ransum basal + 10% silase limbah sawi putih, R2: 85% ransum basal + 15% silase limbah sawi putih, dan R3: 80% ransum basal + 20% silase limbah sawi putih. Variabel yang diteliti adalah konsumsi dan kecernaan bahan kering dan bahan organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,.05) terhadap konsumsi dan kecernaan bahan kering dan bahan organik. Disimpulkan bahwa penggunaan silase limbah sawi putih (Brassica pekinensia L) dalam ransum basal pada level 10%, 15%, dan 20% memberikan pengaruh yang sama terhadap konsumsi dan kecernaan bahan kering dan bahan organik ternak babi fase grower.

References

Amtiran, A.ldian L.eonard, A.ryanta I. M. ade Suaba, dan G.race Maranatha. 2018. “Penggunaan Tepung Kulit Pisang Terfermentasi Terhadap Konsumsi, Kecernaan, Bahan Kering Dan Bahan Organik Pada Ternak Babi.” Jurnal Nukleus Peternakan. 5 (2): 92-98.

Badan Pusat Statistik. 2023. “Populasi Ternak Kecil Menurut Kabupaten/Kota 2020-2022.” 2023. BPS. Jakarta.

Budiman, A.I. dan Tanuwiria, U.H. 2005. Fermentabilitas dan kecernaan ransum lengkap sapi perah berbasis jerami padi dan pucuk tebu teramoniasi (In Vitro). JIT. 5(1):55-63.2005. “I. Dan UH Tanuwiria.” Jurnal Ilmu Ternak 5 (1): 55–63.

Gas, K J I, I G Mahardika, and I M Suasta. 2015. “Pengaruh Penggantian Ransum Komersial Dengan Ampastahu Terhadap Penampilan Babi Ras.” Jurnal Peternakan Tropika 3 (3): 449–82.

Gaspersz, Vincent. 1991. “Metode Perancangan Percobaan.” Penerbit Armico. Bandung 427.

Ichwan, W. M. 2003. “Membuat Pakan Ayam Ras Pedaging.” Agromedia Pustaka., Jakarta.

Ismaya, L., danand M. Admin. 2018. “Penggunaan Limbah Kulit Kopi Terfermentasi Terhadap Daya Cerna Ternak Itik.” Jurnal Ilmiah Peternakan. 6 (2): 77-–83.

Kastalani, K., Kusuma, M. E., dan Laurena,. D. 2020. “Pengaruh Aditif EM4 (Effective Microorganism), Air Tebu dDan Tepung Jagung Terhadap Kualitas Uji Organoleptik Silase Rumput Kumpai (Hymenachine aAmplexicaulis).” Ziraa’ah Majalah Ilmiah Pertanian. 45 (2): 171-177. https://doi.org/10.31602/zmip.v45i2.2885.

Knaofmone, M.arianus, S.abarta Sembiring, danand I. M.ade S. Aryanta. 2019. “Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Konsentrat Dalam Pakan Berbasis Pollard Terhadap Konsumsi dDan Kecernaan Bahan Kering dDan Bahan Organik Ternak Babi Fase Grower.” Jurnal Peternakan Lahan Kering. 1(4).

Mangelep, C.laudia, F. R. Wolayan, M. R. Imbar, danand I. M. Untu. 2017. “Penggantian Sebagian Pakan Dengan Tepung Limbah Sawi Putih (Brassica pPekinensia L.) Terhadap Performans Broiler.” Zootec. 37 (1): 8-14. https://doi.org/10.35792/zot.37.1.2017.13506.

Megawati, Megawati. 2014. “Pengaruh Penambahan EM4 (Effective Microorganism-4) Pada Pembuatan Biogas Dari Eceng Gondok Dan Rumen Sapi.” Jurnal Bahan Alam Terbarukan. 3 (2): 42-–49.

Mugiawati, N. danur H. Suwarno. 2013. “Kadar Air dDan pPH Silase Rumput Gajah Pada Hari Ke-21 Dengan Penambahan Jenis Aditif dDan Bakteri Asam Laktat.” Jurnal Ilmiah Peternakan. 1 (1): 201–7.

Ngenes, E.deltrudis, T.agu Dodu, S.abarta Sembiring, danand N.i N.engah Suryani. 2021. “Pengaruh Penggunaan Tepung Biji Asam Terfermentasi Dalam Ransum Terhadap Kecernaan Serat Kasar dDan Lemak Kasar Pada Babi Fase Starter-Grower: Effect Inclusion of Fermented Tamarind Seed Meal in the Diet on Digestibility of Crude Fiber and Fat in Starter--.” Jurnal Peternakan Lahan Kering. 3 (4): 1857-18–64.

NRC (Nations Research Ccouncil). 1998. Nutrient Requirements of Swine. Whasington, D.C.: National Academies Press.

Nugroho, danand I. Whendrato. 2014. Beternak Babi. Eka Offiset. Semarang.

Penggu, M. A., I. M.Made S. Aryanta, dan N.i N. engah Suryani. 2021. “Pengaruh Tepung Apu-Apu (Pistia Stratiotes) Mensubstitusi Sebagian Ransum Basal Terhadap Kecernaan Bahan Kering Dan Bahan Organik Pada Ternak Babi Peranakan Landrace Fase Grower.” Jurnal Peternakan Lahan Kering. 3 (4): 1851–1856.

Permana, P. A., V. D. Yunianto, danand U. Atmomarsono. 2014. “Pengaruh Taraf Protein dDan Lisin Ransum Terhadap Performans Produksi Ayam Kampung.” Animal Agricultural Journal. 3 (2).

Prasetyo, A. B., H. P. Caribu, danand W. Titin. 2013. “Kecernaan Iin Vitro Bahan Kering dDan Organik Serta Konsentrasi VFA Total Pada Pakan Kambing yYang Disuplementasi Saccharomyces Cerevisiae.” Jurnal Ilmiah Peternakan. 1 (1): 1-–9.

Rahma, I.ndah D.wi, andan N.eli Definiati. 2021. “Kecernaan Bahan Kering dDan Bahan Organik Limbah Sayuran Dengan Teknologi Pengolahan (Wafer, Pellet, dDan Fermentasi) Secara Iin -Vitro. ” Jurnal Inspirasi Peternakan. 1 (1): 61-–72.

Razak, A.dik D.iniarsih, K.haerani Kiramang, andan Muh. N.ur Nurhidayat. 2016. “Ransum Ayam Ras Pedaging yYang Diberikan Tepung Daun Sirih (Piper Betle Linn) Sebagai Imbuhan Pakan.” Jurnal Ilmu dDan Industri Peternakan. 3 (1): 135-1–47.

Sanda, M.M.Y., Sembiring, S., dan Dodu, T. 2019. “Pengaruh Penggunaan Tepung Daun Katuk (Sauropus Androgynus L. Merr) Dalam Ransum Terhadap Kecernaan Bahan Kering dDan Bahan Organik Pada Ternak Babi.” Jurnal Peternakan Lahan Kering. 1 (4): 498–507. http://publikasi.undana.ac.id/index.php/JPLK/article/view/k171.

Sihombing, D. T. 1997. Ilmu Ternak Babi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Taek, Y.ulius, N.i N.engah Suryani, S.abarta Sembiring, danand J.ohanis Ly. 2020. “Pengaruh Penggunaan Tepung Krokot (Portulaca Oleracea L.) Dalam Ransum Terhadap Konsumsi dDan Kecernaan Bahan Kering dDan Bahan Organik Ternak Babi Landrace Fase Grower- – Finisher.” Jurnal Peternakan Lahan Kering. 2 (2): 806-8–11.

The, F.ransisca, J. S. Mandey, Y. H.S. Kowel, andan M. N. Regar. 2017. “Nilai Retensi Nitrogen dDan Energi Metabolis Broiler yYang Diberi Ransum Tepung Limbah Sawi Putih (Brassica Rapa L. Subsp. Pekinensis).” Zootec. 37 (1).. https://doi.org/10.35792/zot.37.1.2017.14114.

Wirawan, I. W. ayan Edy, Y.ohanes Setiyo, danand G. B. M.adrini I.da Ayu. 2021. “Kajian Proses Fermentasi Limbah Sayur dDan Buah Dari Pasar Tradisional Kintamani.” Jurnal BETA (Biosistem dDan Teknik Pertanian). 9 (2): 268-2–79.

Published
2024-02-01
How to Cite
Aome, Y., Aryanta, I. M., Dodu, T., & Suryani, N. (2024). Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Babi Grower yang diberi Ransum Mengandung Silase Limbah Sawi Putih (Brassica pekinensia L). JAS, 9(1), 20-24. https://doi.org/10.32938/ja.v9i1.5392