Studi Kunjungan Harian Arthropoda pada Tanaman Ageratum conyzoides dan Acalipa australis di Area Pertanian Dusun Ketanon Kecamatan Diwek sebagai Bahan Pengembangan E-Katalog Arthropoda

  • Anggun Wulandari Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
  • Maisy Kamilah Universitas KH. A. Wahab Hasbullah
Keywords: Ageratum conyzoides; Acalipa australis; Arthropoda; E-katalog; Kunjungan Harian;

Abstract

 

Kunjungan harian Arthropoda dapat ditentukan dari frekuensi dan distribusi temporal Arthropoda pada setiap waktu pengamatan dalam mengunjungi tanaman Ageratum conyzoides dan Acalipa australis. Penelitian ini bertujuan menganalisis jenis, frekuensi, dan distribusi temporal serta bahan pengembangan e-katalog dari kunjungan Arthropoda pada tanaman Ageratum conyzoides dan Acalipa australis di area pertanian dusun Ketanon kecamatan Diwek. Metode pengambilan data dengan menggunakan metode “visual control” yang dikembangkan oleh Frei dan Manhart (1992) yang telah dimodifikasi. Penelitian dilakukan di area pertanian dusun Ketanon kecamatan Diwek dengan pengambilan data dilakukan pada pukul 06.00-07.00, 11.00-12.00, dan 16.00-17.00 sebanyak 3 kali ulangan pada masing-masing tanaman. Hasil penelitian menunjukkan jenis Arthropoda berjumlah 11 famili dengan 12 macam spesies. Frekuensi kunjungan harian Arthropoda tertinggi pada tanaman Ageratum conyzoides adalah famili Agromyzidae (hama) dengan kunjungan rata-rata 4,22 individu/jam, sedangkan pada tanaman Acalipa australis adalah famili Formicidae (musuh alami) dengan kunjungan rata-rata 2,88 individu/jam. Distribusi temporal menunjukkan bahwa waktu kunjungan Arthropoda setiap individu/jam adalah berbeda disetiap kegiatan/kebutuhan berkunjung masing-masing hewan Arthropoda. Serta bahan pengembangan e-katalog diperoleh dari hasil data pengamatan yang disusun dalam bentuk bahan pengembangan e-katalog yang sederhana.

References

Azhar Arsyad. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Alrazik, M. U., Jahidin, & Damhuri. (2017). Keanekaragaman Serangga (Insecta) Subkelas Pterygota di Hutan Nanga-nanga Papalia. J. Ampibi. 2(1), 1-10.

Belchior, Ceres., Del-Claro, Kleber., & Oliveira, Paulo S. (2012). Seasonal patterns in the foraging ecology of the harvester ant Pogonomyrmex naegelii (Formicidae, Myrmicinae) in a Neotropical savanna: daily rhythms, shifts in granivory and carnivory, and home range. Arthropod-Plant Interactions, 6:571–582. DOI 10.1007/s11829-012-9208-1

Frei, G and Manhart, C. (1992). Nutzlinge und Schadlinge an Kunstlich Angelegten Ackerkrauststerifen in Getreidefeldern, Verlag Paul Haupt Bern. Stuttgart. Wien, Germany.

Handayani, Sri. (2018). Pengembangan Media Visual Berbasis Katalog pada Mata Pelajaran Fiqh Kelas VI di MI Darul Ma’arif Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan (Skripsi tidak diterbitkan), Universitas Islam Negeri Raden Intan, Lampung.

Indriati, G., & Soesanthy, F. (2015). Serangga Pengisap Pucuk Teh: Empoasca vitis (Homoptera: Cicadellidae) dan Tungau (Acarina). SIRINOV. 3(1), 39–48.

Keppel, G., K.P. Van Niel., G.W. Wardell-Johnson., C.J. Yates., M.Byrne., L. Mucina., A.G.T. Schut., S.D. Hopper., dan S.E. Franklin. (2012). Refugia: Identifying and understanding safe havens for biodiversity under climate change. Global Ecology and Biogeography, 21 (4). doi:10.1111/j.1466-8238.2011.00686.x.

Logan, J. David., Wolesensky, J. David., & Joern, Anthony. (2006). Temperature-dependent phenology and predation in arthropod systems. Ecological Modelling, 471–482. doi:10.1016/j.ecolmodel.2006.02.034.

Lumowa, Sonja V.V. (2011). Efektivitas Ekstrak Babadotan (Ageratum conyzoides L.) Terhadap Tingkat Kematian Larva Spodoptera litura F. Eugenia. 17(3), 186-191.

Pebrianti, H. D., Maryana, N., Winasa I. W. (2016). Keanekaragaman parasitoid dan artropoda predator pada pertanaman kelapa sawit dan padi sawah di Cindali, Kabupaten Bogor. Jurnal HPT Tropika. 16(2): 138-146.

Pradhana R., Iman A., Mudjiono G., & Karindah S. (2014). Keanekaragaman serangga dan laba-laba pada pertanaman padi organik dan konvensional. Jurnal HPT. 2(2): 58-66.

Purwanti, Dewi. (2011). Prilaku Serangga. Jatinangor: Jurusan Biologi Universitas Padjadjaran.

Raimundo, Rafael L. G., Freitas, Andre V. L., & Oliveira, Paulo S. (2009). Seasonal Patterns in Activity Rhythm and Foraging Ecology in the Neotropical Forest-Dwelling Ant, Odontomachus chelifer (Formicidae: Ponerinae). Ann. Entomol. Soc. Am. 102(6): 1151-1157.

Sumarmiyati., Handayani, Fitri., & Sundari. (2019). Keragaman serangga pada pertanaman padi sawah di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON. 5(2), 217-221.

Turista, Dora D.R., Rohman, F., & Yanuwiadi, B. (2011). Studi Kunjungan Harian Arthropoda pada Tumbuhan Liar Centella asiatica L. dan Synedrlla nodiflora ( L) di Area Kebun Teh Wonosari Singosari Kabupaten Malang (Skripsi tidak diterbitkan), FMIPA Universitas Negeri Malang & FMIPA Universitas Brawijaya, Malang.

Wulandari, Anggun. (2016). Distribusi Temporal Arthropoda pada Tumbuhan Liar Borreria repens DC. dan Setaria sp. di Area Kebun Teh Wonosari Singosari Kabupaten Malang. Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains (PENBIOS). 1(2), 22-30.

Zaironi, Achmad. (2015, November). Hama Penggorok Daun (Liriomyza huidobrensis) pada Tanaman Kedelai. Time To Go West. Retrieved from http://zaironi.web.unej.ac.id/2015/11/17/hama-penggorok-daun-liriomyza-huidobrensis-pada-tanaman-kedelai/

Published
2021-08-31