Studi Literatur Perbandingan Keanekaragaman Kelelawar di Pulau Kalimantan dan Jawa

  • Muhammad Saiful Universitas Negeri Jakarta
  • Halimah Syifa Febrina Universitas Negeri Jakarta
  • Muhammad Fauzan Universitas Negeri Jakarta
  • Diva Rara Vidyani Maisa Universitas Negeri Jakarta
  • Astri Maolani Universitas Negeri Jakarta
  • Ade Suryanda Universitas Negeri Jakarta
  • Yulilina Retno Dewahrani Universitas Negeri Jakarta

Abstract

Kelelawar merupakan organisme yang berperan penting bagi kelangsungan kehidupan manusia dan kelestarian ekosistem. Sayangnya akhir-akhir ini populasi kelelawar di dunia mengalami penurunan. Faktor utama yang menyebabkan hal ini terjadi adalah kehilangan habitat akibat degradasi habitat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan keanekaragaman kelelawar di pulau Jawa dan Kalimantan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2021 dengan metode studi literatur dengan data yang diambil dari beberapa artikel mengenai keanekaragaman kelelawar di pulau Jawa dan Kalimantan. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan perbandingan keanekaragaman kelelawar di pulau Jawa dan Kalimantan diketahui bahwa pulau Kalimantan memiliki keanekaragaman kelelawar yang lebih tinggi daripada kelelawar di pulau Jawa berdasarkan indeks keanekaragaman kelelawar di kedua pulau. Perbedaan tinggi indeks keanekaragaman kelelawar ini disebabkan karena pulau Kalimantan memiliki luas hutan yang lebih besar dibandingkan pulau Jawa yang berpengaruh juga terhadap jumlah pakan yang tersedia bagi kelelawar untuk hidup.

References

Anwari, M. S., & Rifanjani, S. (2019). Keanekaragaman Jenis Kelelawar Di Kawasan Camp Lubuk Baji Taman Nasional Gunung Palung. Jurnal Hutan Lestari, 7(1). 56-61

Apriandi, J. (2004). Keanekaragaman dan kekerabatan jenis kelelawar berdasarkan kondisi fisik mikro-klimat tempat bertengger pada beberapa goa di kawasan Goa Gudawang. Skripsi. Bogor. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Asriadi, A. (2010). Kelimpahan, Sebaran dan Keanekaragaman Jenis Kelelawar (Chiroptera) Pada Beberapa Gua Dengan Pola Pengelolaan Berbeda Di Kawasan Karst Gombong Jawa Tengah. Skripsi. Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi. Jakarta: UIN Press.

Badahdah, A. H. B. A. (2020). Keanekaragaman kelelawar (Ordo: Chiroptera) di daerah kawasan Gua Karst Kabupaten Malang Selatan. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Badan Pusat Statistik. (2020). Buku Deforestasi Indonesia Tahun 2013-2019. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Firnanda E, Setiawan A, Rustiati EL, Ariyanti ES. (2015). Tanda Keberadaan Tidak Langsung Kelelawar Pemakan Buah di Sub Blok Perhutanan Sosial Hutan Pendidikan Konservasi Terpadu Tahura Wan Abdul Rachman. Jurnal Sylva Lestari (3): 113-120.

Hardiman. (2009). Keanekaragaman Jenis Kelelawar Pemakan Buah (Megachiroptera) Di Kawasan Sekitar Perkebunan Kelapa Sawit PTPN XIII Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau. Skripsi. Fakultas Kehutanan, Universitas Tanjungpura.

Kartono, A.P., Prayogi, K.D., dan Maryanto, I. (2017). Keanekaragaman jenis kelelawar di hutan pendidikan Gunung Walat Sukabumi Jawa Barat. Zoo Indonesia 2017 26(1):33-43.

Karuntu, J.T., dan Annawaty. (2020). “Efektivitas Penggunaan Jaring Kabut Dalam Koleksi Chiroptera (Megachiroptera Dan Microchiroptera).” Biocelebes 14 (3): 237–243.

Lexy, J. M. (2002). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Rosda Karya.

Meyer, C. F. J., Schwarz, C. J. & Fahr, J. (2004). Activity patterns and habitat preferences of insectivorous bats in a West African forest–savanna mosaic. Journal of Tropical Ecology, 20, 397- 407.

Mulyani, Y. A. & Haneda, N. F. (2010). Bird and anthropod communities in fragmented plantation forest of Gunung Walat Education Forest, Cibadak, Sukabumi. Working Paper PPLH IPB, 27, 1- 8.

Noerdjito dan Maryanto, I. (2005). Kriteria jenis hayati yang harus dilindungi oleh dan untuk masyarakat Indonesia. LIPI dan Icraf. Bogor.

Prasetyo PN, Noerfahmy S, Tata HL. (2011). Jenis-Jenis Kelelawar Khas Agroforest Sumatera. Bogor: Wordl Agroforestry Centre – ICRAF.

Quesada, M., Toner, S.K.E., Lobo, J.A., Herrerias, Y., Palacios-Guevara, C., Munguia-Rosas, M.A & O-Salazar, K.A. (2004). Effects of forest fragmentation on pollinator activity and consequences for plant reproductive success and mating patterns in bat pollinated bombacaceous trees, Biotropica, 36: 131-138.

Safitri, Z., Prayogo, H., & Erianto, E. Keanekaragaman Jenis Kelelawar (Chiroptera) di Kawasan Universitas Tanjungpura Kota Pontianak. JURNAL HUTAN LESTARI, 8(2). 429-440

Sandriani, G., & Siahaan, S. (2015). Keanekaragaman Jenis Kelelawar (Chiroptera) Dalam Kawasan Hutan Lindung gunung Ambawang Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya. JURNAL HUTAN LESTARI, 4(2). 228-238

Saputra, Y., Sukandar, P., dan Suryanda, A. (2016). Studi keanekaragaman jenis kelelawar (Chiroptera) pada beberapa tipe ekosiste di Camp Leakey kawasan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), Kalimantan Tengah. Bioma 12 (1), 2016. 53-58

Sella, S., Prayogo, H., & Erianto, E. Keanekaragaman Jenis Kelelawar (Chiroptera) di Kebun Raya Sambas Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. JURNAL HUTAN LESTARI, 7(4). 1653-1659

Shalekah, N. (2019). Diversitas Kelelawar (Chiroptera) di Gua–Gua kawasan Karst Malang Selatan. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.

Soegiharto, S., & A.P. Kartono. (2010). Karakteristik Tipe Pakan Kelelawar Pemakan Buah dan Nektar di Daerah Perkotaan: Studi Kasus di Kebun Raya Bogor. Jurnal Biologi Indonesia, 6(1), 199-130.

Sumarni, Sri dan Fathurrachman, S. (2019). Studi Jenis Kelelawar (ChiropteraI di Gua Kelelawar pada Kawasan Bukit Beluan Kecamatan Hulu Gurung Kabupaten Kapuas Hulu. PIPER No. 29 (15) Oktober 2019 pp 178-194.

Suripto, B. A., Zakky, M. K., & Djatmiko, T. (2001). Keanekaragaman Jenis Kelelawar Buah (Megachiroptera) dan Pakan Alaminya di Kecamatan Kokap, Kulon Progo, Yogyakarta. Berkala Ilmiah Biologi, 2(11). 669-683

Suryanto, A. (2001). Panduan Lapangan Kelelawar di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi LIPI. Bogor.

Suyanto, A. (2003). Kelelawar Pemakan Buah dan Taman Nasional Gunung Halimun. Jurnal Zoo Indonesia, 5(2): 31-40.

Thursiana, A., & Nurdjali, B. Jenis Kelelawar Pemakan Buah (Pteropodidae) di Kawasan Gua Thang Raya Kecamatan Beduai Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. JURNAL HUTAN LESTARI, 5(2). 382-397

Trecyana, L., & Dewantara, I. Keanekaragaman Jenis Kelelawar (Chiroptera) di Hutan Kota Teluk Akar Bergantung Kabupaten Ketapang. JURNAL HUTAN LESTARI, 7(1). 198-293.

Vincent, S., Nemoz, M. and S. Aulagnier. 2011. Activity and Foraging Habitats of Miniopterus schreibersii (Chiroptera, Miniopteridae) In Southern France: Implications for Its Conservation. Hystrix, the Italian Journal of Mammalogy. 22 (1) : 57-72.

Wijayanti, F. (2011). Ekologi, Relung Pakan, dan Strategi Adaptasi Kelelawar Penghuni Gua di Karst Gombong Kebumen Jawa Tengah. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor Press.

Yuliatiningsih, S. (2015). Inventarisasi Keanekaragaman Jenis Kelelawar (Chiroptera) Penghuni Gua di Kawasan Karst Ciampea, Jawa Barat, Indonesia. 9 November 2015. Hal. 97-106.

Published
2021-12-31