Inventarisasi Serangga Predator Hama Padi Pada Areal Pertanian Desa Letmafo Kecamatan Insana Tengah

  • Ludgardis Ledheng Universitas Timor
  • Theresia Eno Universitas Timor
  • Blasius Atini Universitas Timor
Keywords: Inventarisasi, Serangga Predator, Persawahan Padi, Desa Letmafo, Kec. Insana Tengah

Abstract

Kerusakan akibat serangan serangga hama telah seringkali dialami oleh para petani di Desa Letmafo Kecamatan Insana Tengah. Salah satu contoh tanaman pertanian yang mengalami kerusakan adalah tanaman padi yang di serang oleh hama putih, ulat penggerek, hama wereng coklat, wereng hijau, dan walang sangit. Upaya pengendalian yang dilakukan adalah dengan menggunakan serangga predator hama. Namun, sebelum melakukan upaya pengendalian , hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu adalah mempelajari morfologi dan biologi serangga-serangga yang berperan sebagai hama pada tanaman pertanian. Data yang lengkap tentang inventarisasi serangga predator hama padi pada areal pertanian Desa Letmafo Kecamatan Insana Tengah belum dilaporkan secara lengkap.. Tujuan penelitian untuk mengetahui apa sajakah jenis- jenis serangga predator yang terdapat di areal persawahan padi. Metode yang di gunakan adalah metode jelajah dengan teknik observasi dalam pengamatan dan pengambilan sampel. Identifikasi jenis- jenis serangga predator yang terdapat di areal persawahan padi menggunakan kunci determinasi dari buku sumber Kanisius 1991. Selain itu dengan cara mencocokkan dengan gambar- gambar dan ciri- ciri yang ada dalam buku pedoman dan internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada lokasi penelitian Desa Letmafo Kecamatan Insana Tengah ditemukan tujuh (7) jenis serangga predator. Jenis serangga predator ini sebagai serangga yang dapat mengurangi populasi hama padi. Ke tujuh (7) jenis serangga predator tersebut antara lain adalah : capung abdomen bengkak (Paragomphus lineatus Male.), Capung bermata besar (Orthetrum Sabina D.), Capung peluncur (Pantala flavescens L.), Capung jarum (Schnura senegalensis Rambur.), Kumbang kubah (Menochilus sexmaculatus L.), Jangkrik (Gryllus assimilis sp.), Belalang sembah (Mantis religiosa L.).

Published
2016-08-02