Pendapatan Pengrajin Tenun Ikat “Ina Ndao” Di Kelurahan Naikoten I Kecamatan Kota Raja Kupang

Authors

  • Emiliana Martuti Lawalu Ekonomi Pembangunan
  • M. E Perseveranda
  • Amanda Grace Bria

DOI:

https://doi.org/10.32938/jep.v6i4.2010

Keywords:

Tenun ikat, pendapatan, promosi

Abstract

Rumah Tenun Ikat “INA NDAO” telah menghasilkan produk kerajinan berupa kain tenun dengan bentuk yang beragam. Bentuk-bentuk yang dimaksud misalnya, motif Buna, Sotis dan Motif ikat. Harga jual dari masing-masing motif bervariasi. Selain dalam bentuk kain  ikat juga dimodifikasi menjadi baju, topi, rompi dan tas yang dapat langsung di pasarkan. Terdapat 20 orang tenaga kerja yang menghasilkan kerajinan tenun ikat. Untuk 14 orang tenaga kerja memiliki penghasilan di atas Upah Minimum Provinsi karena mereka telah mampu menghasilkan produk kerajinan dalam jumlah banyak dan motif yang bervariasi dalam sebulan sedangkan untuk empat orang tenaga kerja memiliki pendapatan di bawah dari UMP. Hal ini disebabkan oleh kerajinan yang dihasilkan dalam jumlah yang terbatas. Pemerintah dan swasta diharapkan memberikan perhatian dan dukungan terhadap pengembangan usaha yang bersifat promosi hasil kerajinan yang bernuansa budaya.

Downloads

Published

2022-02-07