Fermentasi Dedak Padi dan Ampas Tahu Sebagai Pakan Alternatif Ternak
DOI:
https://doi.org/10.32938/bc.5.2.2022.31-37Keywords:
Ampas tahu, dedak padi, pakan, fermentasi, ternak, unggasAbstract
Abstrak
Kelurahan Rinbesi adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Atambua Selatan Kabupaten Belu, dan merupakan kelurahan yang memiliki populasi unggas (ternak ayam kampung) terbanyak, dengan potensi limbah pertanian (dedak padi) dan limbah industri pembuatan tempe dan tahu (ampas tahu) yang belum dimanfaatkan secara optimal. Limbah pertanian dan industri tersebut (dedak padi dan ampas tahu) dapat difermentasi menjadi pakan ternak ungags. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat (PKM) ini adalah penyuluhan, demonstrasi praktek pembuatan pakan fermentasi dan pendampingan lanjutan kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil dilaksanakan degan dukungan dan antusiame yang tinggi dari anggota masyarakat kelurahan Rinbesi serta pihak yang terkait. Kegiatan pengabdian berjalan lancar sesuai dengan tahapan-tahapan pelaksanaan mulai dari observasi lokasi, perancangan kegiatan, demostrasi dan praktek pembuatan fermentasi dedak padi dan ampas tahu menjadi pakan ternak hingga tahap evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian adalah produk fermentasi pakan unggas berbahan dasar dedak padi dan ampas tahu. Pakan yang dihasilkan ini dapat digunakan langsung sebagai pakan utama untuk ternak ayam kampung atau pakan tambahan untuk ayam potong.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Semua artikel yang dimuat dalam jurnal ini bersifat Open Access dan bebas dibaca, diunduh, dan disebarluaskan oleh para pembaca selama tidak mengabaikan lisensi yang diacu oleh Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat: yaitu http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0.