Pelayanan Screening Kesehatan Anak Usia Sekolah Di SDK Wehor Wilayah Puskesmas Haliwen Kecamatan Kakuluk Mesak
Main Article Content
Abstract
Schools are one of the targets of the Community-Based Total Sanitation program in the form of an area that is a strategy for improving PHBS. School-age children (6-10 years) are the most vulnerable to disease transmission. Schools can also be a place of learning and a threat of disease transmission if not appropriately managed. On the other hand, the number of school children who reach 30% of the total population of Indonesia is the potential as an "Agent of Change" to promote health in schools, families, and communities. Service activities were carried out at SDK Wehor, Kabuna, Kakuluk Mesak District, Belu Regency, Province of East Nusa Tenggara. Service activities for class I (one) students. Health screening was carried out by counseling and demonstration methods using a phantom/mannequin model of children's teeth, toothbrush, microtoice, scales, tuning fork (fork), and Snellen Chart. The students were very enthusiastic about participating in health counseling and screening activities from the beginning to the end of the event. The level of dental and oral hygiene of school-age children (Wehor SDK) 95% of school-age children, especially in Wehor SDK, have nutritional status with obesity category as much as 35.3% eye and ear health of all normal students.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan naskahnya pada Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat telah memahami ketentuan yang berlaku pada jurnal ini. Jika naskah tersebut diterbitkan, hak cipta artikel itu akan diserahkan kepada Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Universitas Timor sebagai penerbit jurnal tersebut.
Hak cipta ini meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan menyiarkan artikel dalam berbagai bentuk media. Reproduksi sebagian atau keseluruhan isi jurnal ini dan segala yang melekat padanya haruslah dengan seizin Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Universitas Timor.
Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Universitas Timor, Dewan Editor, dan Reviewer berusaha menjamin agar tidak terjadi kesalahan atau penyimpangan dalam penyajian data dan pernyataan yang dikutip pada jurnal. Dalam hal naskah yang termuat berisi penghargaan pada pihak-pihak tertentu sebagai donatur atau sponsor, itu merupakan bagian yang terpisah dari Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan menjadi kepentingan penulis dengan pihak sponsor.
Semua artikel yang dimuat dalam jurnal ini bersifat Open Access dan bebas dibaca, diunduh, dan disebarluaskan oleh para pembaca selama tidak mengabaikan lisensi yang diacu oleh Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat: yaitu http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0.