Peningkatan Efektifitas Layanan TPS Di Kelurahan Renon Melalui Post Pelayanan Bantu Masyarakat

Kadek Devi Kalfika Anggria Wardani; Desy Darmayanti; Ni Gusti Agung Ayu Mas Tri Wulandari

doi:10.32938/bc.7.2.2024.171-182

Authors

Kadek Devi Kalfika Anggria Wardani Universitas Pendidikan Nasional
Desy Darmayanti Universitas Pendidikan Nasional
Ni Gusti Agung Ayu Mas Tri Wulandari Universitas Pendidikan Nasional

DOI:

https://doi.org/10.32938/bc.7.2.2024.171-182

Keywords:

Community Assistance Service Post, Election, Polling Station (TPS)

Abstract

Renon Subdistrict frequently experiences long queues at polling stations (TPS) during elections. One contributing factor to this issue is that 50% of the community does not receive the C-notification letter. Ultimately, this problem leads to delays in the completion of elections in Renon Subdistrict. In response to these findings, the proposed solution from the service team is to establish a Community Assistance Service Post. The Community Assistance Service Post functions as a place where residents can check whether they are registered on the voter list (DPT) and are eligible to vote in Renon Subdistrict. The goal is to prevent long queues and reduce abstentions caused by residents who do not receive the C-notification letter. The method used in this community service activity is descriptive analysis with a qualitative approach involving interviews with relevant stakeholders, literature studies, and field observations. The result of this service is the prevention of long queues during elections and a reduction in voter abstention. Recommendations include collaborating with internet service providers for network support and continuing to improve the Community Assistance Service Post in future elections.

References

Alamsyah. (2013). Membangun Sistem Pemilu Online Menggunakan Advanced Encryption. Unnes Journal of Mathematics, 2(2).

Alvons, M. (2018). Kebebasan Keamanan, Keadilan Dan Kedamaian Dalam Pemilihan Umum Untuk Stabilitas Negara. Jurnal LEGISLASI INDONESIA, 15(4), 295–307.

Arniti, N. K. (2020). Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Umum Legislatif Di Kota Denpasar. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosia, 4(2).

Aryojati, A. (n.d.). Permasalahan Penyelenggaraan Pemilu Serenta. Strategis., Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual Dan, XI(11).

Aulia, D. (2016). Penguatan Demokras. In Masyarakat Indonesia. Jmi.Ipsk.Lipi.Go.Id, 3.

Dewantara, J. A., & Nurgiansah, T. H. (2021). Building Tolerance Attitudes Of PPKN Students Through Multicultural Education Courses. Jurnal Etika Demokrasi, 6(1), 103–115.

Gleko, P. dkk. (2017). Stategi Komisi Pemilihan Umum Dalam Meningkatkan Partsisipasi Poltik Masyarakat Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah. Ilmu Social Ilmu Politik., Vol. 6 No.

Ham, C. v. (2015). Getting elections right? Measuring Electoral Integrity. Democratization, 22(4), 714-737.

Labolo, M. dan T. I. (2017). istem Pemilihan Umum di Indonesia.

Lestari, D. S. (2019). Strategi Komisi Pemilihan Umum Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Pemilih Pemula Pada Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Tahun 2018 Di Kabupaten Pinrang. Jurusan Teknik Kimia USU, 3(1), 18–23.

Millah, N. S., & Dewi, D. (2021). Skpp Bawaslu Sebagai Sarana Pendidikan Politik Dalam Upaya Meningkatkan Partisipasi Politik Warga Negara. Kewarganegaraan, 5(1).

Oki Endrata Wijaya. (2023). Kinerja Komisi Pemilihan Umum Dalam Penetapan Data Daftar Pemilih Teta. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 2(1), 64–72.

Purnamawati, E. (2020). Perjalanan Demokrasi Di Indonesia. Solusi, 18(2), 251–264. https://doi.org/10.36546/solusi.v18i2.290

Rahayu, M. P., W, L. T. A. L., & Herawati, R. (201. (2017). . Sistem Proporsional dalam Pemilihan Umum Legislatif di Indonesia. Diponegoro Law Journal, 6(2), 1–11.

Rahman, M. F., Cahyono, M. A., Hermawan, M. F., & Nawawi, M. (2022). Peningkatan Layanan Smart Pemilu Berbasis Website dengan Memanfaatkan Teknologi Internet of Things ( IoT ) di KPU Kabupaten Probolinggo. Jurnal Ilmiah Pengabdian Dan Inovasian Inovasi, 1(2), 225–232.

Supriyono, A. (2014). Mendongkrak Partsipasi Pemilu di Indonesia.