Identifikasi Value Added (Nilai Tambah) Pada Usaha Abon Sapi di Kota Kefamenanu, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Authors

  • Boanerges Putra Sipayung Fakultas Pertanian, Universitas Timor
  • Valentina Inda Tlali Fakultas Pertanian, Universitas Timor
  • Simon Juan Kune Fakultas Pertanian, Universitas Timor
  • Fransiskus Dhewa Kadju Kadju Fakultas Pertanian, Universitas Timor

DOI:

https://doi.org/10.32938/ja.v8i1.3557

Keywords:

Daging Sapi, Nilai tambah, Abon Sapi

Abstract

Perubahan nilai tambah pada usaha peternakan; khususnya pada komoditas sapi potong, menyebabkan semakin banyak produk daging sapi yang mengalami diferensiasi (proses pengolahan) seperti pada produk abon. Analisis nilai tambah pada produk abon merupakan tujuan dilaksanakannya penelitian ini. Penelitian dilakukan di Kota Kefamenanu pada bulan Agustus 2022 dengan menggunakan metode survei. Sampel yang digunakan pada penelitian ditentukan secara sengaja (purposive sampling) dengan 1 sampel responden UMKM. Hasil analisis menggunakan Metode Hayami menunjukkan bahwa nilai tambah usaha abon di Kota Kefamenanu sebesar Rp 29.630,00 untuk setiap kilogram abon yang dijual kepada konsumen. Usaha abon di Kota Kefamenanu menghasilkan produk abon sebanyak 40 kg dari input 50 kg daging segar yang digunakan. Hasil analisis menggunakan Metode Hayami menunjukkan bahwa nilai tambah usaha abon di Kota Kefamenanu sebesar Rp 29.630,00 untuk setiap kilogram abon yang dijual kepada konsumen dengan keuntungan mencapai Rp 27.880,00/kg.

Downloads

Published

2023-01-30

How to Cite

Sipayung, B. P., Tlali, V. I., Kune, S. J., & Kadju, F. D. K. (2023). Identifikasi Value Added (Nilai Tambah) Pada Usaha Abon Sapi di Kota Kefamenanu, Provinsi Nusa Tenggara Timur. JAS, 8(1), 21–25. https://doi.org/10.32938/ja.v8i1.3557