Peran Imbuhan Pakan Komersial (Maxi-Yeast®) pada Ayam Pedaging yang ditantang dengan Campylobacter Jejuni terhadap Gambaran Darah
Abstract
Pakan merupakan faktor utama pemeliharaan ayam pedaging yang menempati 75% dari biaya produksi. Pakan dengan kandungan AGP menyebabkan resistensi pada manusia dan hewan. Oleh karena itu, dikembangkan alternatif non-antibiotik seperti probiotik yeast. Salah satu mikroorganisme patogen unggas yaitu C. jejuni yang merupakan bakteri patogen zoonosis. Tujuan penelitian mengetahui efek imbuhan pakan pada ayam pedaging dengan parameter gambaran darah setelah diinfeksi C. jejuni. Penelitian ini menggunakan 36 ekor ayam yang dipelihara pada umur satu hari (DOC) sampai 36 hari. Ayam dikelompokkan menjadi 3 perlakuan berdasarkan pemberian pakan: kelompok pakan komersial (I), pakan komersial + AGP (II), dan pakan komersial + imbuhan pakan (maxi-yeast) (III). Selanjutnya, dibagi lagi menjadi 2 perlakuan yaitu (A) uji tantang dan (B) tanpa uji tantang. Proses pencampuran pakan dilakukan secara manual, air minum diberikan secara ad libitum, dan vaksinasi dilakukan sesuai program lapangan. Uji tantang C. jejuni dilakukan pada hari ke 22 (1x109 CFU/mL), dan pengambilan darah dilakukan pada hari 21 dan 35. Hasil gambaran darah antara kelompok tidak memiliki perbedaan yang signifikan (P>0,05). Disimpulkan bahwa gambaran darah secara keseluruhan (sebelum dan sesudah uji tantang) memberikan hasil yang berbeda namun tidak signifikan setelah diberikan pakan berdasarkan kelompok.Copyright (c) 2023 Agustina Viktoria Tae, Sitarina Widyarini, Agnesia E. T. H. Wahyuni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The journal is committed to free-open access that does not charge readers or their institutions for access. Readers are entitled to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of articles, as long as not for commercial purposes. The license type is CC BY-NC 4.0.