Karakteristik Peternak, Sifat dan Proses Adopsi Inovasi Peternakan Sapi Potong di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU)

  • Ture Simamora Fakultas Pertanian, Sains, dan Kesehatan, Universitas Timor
  • Ody Wolfrid Matoneng Fakultas Pertanian, Sains, dan Kesehatan, Universitas Timor
Keywords: Adopsi, Inovasi, Peternak, Sapi Potong, TTU

Abstract

Kabupaten TTU merupakan salah satu sentra pengembangan sapi potong di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Usaha sapi potong di TTU masih dikelola secara tradisional dan belum mengarah pada bisnis peternakan. Populasi sapi di Kabupaten TTU sebanyak 98.631 ekor mengalami peningkatan cukup tinggi pada tahun 2022 sebanyak 117.784 ekor atau 19.42%. Kendala utama yang dihadapi oleh peternak saat ini adalah terbatasnya kemampuan dalam penyediaan pakan hijauan pada saat musim kering yang bisa mencapai 7-8 bulan dalam setahun. Oleh karena itu, usaha sapi potong yang berbasis lahan kering memerlukan inovasi teknologi terutama di bidang pembibitan dan pakan dalam mendukung keberlanjutan usaha sapi potong. Kompetensi teknis peternak sapi potong di Kabupaten TTU masih perlu ditingkatkan karena pengelolaannya masih bersifat tradisional. Upaya percepatan adopsi inovasi perlu dilakukan dengan terlebih dahulu menganalisis proses adopsi inovasi pada peternak sapi potong. Dalam hal ini, penelitian dilakukan untuk menganalisis karakteristik peternak, dukungan penyuluhan, sifat inovasi, dukungan lingkungan usaha, proses dan tingkat adopsi inovasi sapi potong, serta menganalisis pengaruh karakteristik peternak, dukungan penyuluhan, sifat inovasi, dukungan lingkungan usaha terhadap proses dan tingkat adopsi inovasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi inovasi peternakan terhadap inseminasi buatan dan silase pada kelompok peternak berada pada kategori tinggi untuk penerapan inseminasi buatan, namun dalam penerapan pakan buatan atau silase yang masih rendah sehingga perlu untuk ditingkatkan sosialisasi untuk peningkatan minat peternak dalam mengadaptasi pakan buatan sebagai solusi pakan jangka panjang dan untuk menjawab kesulitan pangan di Kabupaten TTU pada musim kemarau.

References

Abdullah, A., J. Mustabi., A. Asnawi. 2019. Pengelolaan kelompok dan implementasi teknologi pengolahan pakan ternak sapi potong di Kabupaten Bantaeng. Seminar Nasional. 22–44.

Amam, A., P. A. Harsita., M. W. Jadmiko, dan S. Romadhona. 2021. Aksesibilitas Sumber Daya pada Usaha Peternakan Sapi Potong Rakyat. Jurnal Peternakan. 18(1): 31-40.

Arsih, C.C., F. Madarisa, dan G. Thaib. 2021. Proses Adopsi Program Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K) di Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Niara. 14(2): 91–100.

Dewi, A.C., N. Ahmadi, dan B. Rahmani. 2022. Pengaruh Luas Lahan, Kelembagaan dan Tingkat Pendidikan Terhadap Kesejahteraan Kelompok Petani Ternak Sapi Potong Dengan Modal Sebagai Variabel Moderasi di Desa Paya Bakung, Kabupaten Deli Serdang. Ekonomikawan: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan. 22(2): 125-138.

Fallis, A.G. 2013. Pengaruh Melakukan Puasa Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi. Jurnal Keperawatan. 53(9): 1689–1699.

Gustiani, E dan K. Permadi. 2019. Tingkat Adopsi Peternak Terhadap Teknologi Pengolahan Tongkol Jagung Pakan Ternak Di Majalengka Livestock Adoption on Processing Technology of Animal Feed Corn Cob in Majalengka. Agros. 17(201): 88–94.

Hasnawati., A. Fariyanti, dan S. Mulatsih. 2019. Peranan Kelompok Peternak Dalam Menunjang Keberhasilan Usaha Sapi Potong Di Kabupaten Boalemo. Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah. 6(2): 81–102.

Hidayat., A. Nur., K. Saleh., dan F. H. Saragih. 2019. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Minat Dalam Mengembangkan Ternak Sapi Potong. Jurnal Agrica. 12(1): 41-49.

Kurniawan, M, E, R Razak, N, A Saputra, dan S Amin. 2012. Pengaruh Lama Beternak Dan Banyaknya Ternak Terhadap Pendapatan Peternak Sapi Potong Di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Semnas Persepsi III Manado. 193–197.

Leleng, S.V., A.A. Dethan, dan T. Simamora. 2021. Pengaruh Karakteristik Peternak dan Dukungan Penyuluhan terhadap Kemampuan Teknis Beternak Sapi Potong di Kecamatan Insana Induk. Journal of Animal Science. 6(4): 65–68.

Makatita, J. 2021. Pengaruh Karakteristik Peternak Terhadap Perilaku Dalam Usaha Peternakan Sapi Potong Di Kabupaten Buru. Jago Tolis: Jurnal Agrokompleks Tolis. 1(2): 51-54.

Matoneng, O.W. 2020. Komunikasi Konvergen Dan Energi Sosial Budaya Kreatif Masyarakat Pedesaan Kabupaten Timor Tengah Utara Dalam Mengatasi Kemiskinan. Jurnal Komunikasi Pembangunan. 18(01): 94-103.

Novikarumsari., N. Dwi., S. Amanah, dan B.G. Sugihen. 2015. Tingkat Difusi-Adopsi Inovasi Biogas di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Penyuluhan. 10(2): 151-157.

Saputri., D. Catur, dan Sulistyaninsih. 2019. Persepsi Petani Terhadap Kinerja Penyuluh Di Desa Klampokan Dalam Pengembangan Padi Organik. Agribios. 17(1): 34-41.

Simamora, T. 2020. Peningkatan Kompetensi Peternak dan Keberlanjutan Usaha Sapi Potong di Desa Oebkim Kecamatan Bikomi Selatan Kabupaten Timor Tengah Utara. Agrimor. 5(2502): 20–23.

Siregar, A.R. 2012. Analisis Keuntungan Usaha Ternak Sapi Potong Hasil Inseminasi Buatan Di Kabupaten Sragen. Tesis. Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Sukamto, P. 2019. Landasan Teori Penelitian. Journal of Chemical Information and Modeling. 53(9): 1689–1699.

Tatipikalawan, J.M. dan Rajab. 2014. Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Keluarga Pada Peternakan Kambing Lakor Di Pulau Lakor Kabupaten Maluku Barat Daya. Agrinimal. 4(2): 59-63.

Usman, A., dan B. Muwakhid. 2017. Upaya Pengembangan Sapi Potong Menggunakan Pakan Basal Jerami Padi di Desa Wonokerto, Dukun, Gresik. Jurnal Dedikasi. 14(1): 65-72.

Wijaya, W.I. 2020. Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Peternak Sapi dan Minat Beternak Sapi. Skripsi. Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Medan Area.

Published
2024-02-01
How to Cite
Simamora, T., & Matoneng, O. (2024). Karakteristik Peternak, Sifat dan Proses Adopsi Inovasi Peternakan Sapi Potong di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). JAS, 9(1), 11-19. https://doi.org/10.32938/ja.v9i1.5429