Pengaruh Motivasi Kerja, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Timor Tengah Utara Kinerja Pegawai Dinas P3A Kabupaten Timor Tengah Utara

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh parsial dan simultan antara variabel motivasi kerja (X₁), kompetensi sumber daya manusia (X₂), disiplin kerja (X₃) terhadap kinerja pegawai pada Dinas P3A Kabupaten TTU, yang berjumlah 34 orang responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan bantuan software SPSS versi 21 dengan hasil analisis sebagai berikut:

Variabel motivasi kerja (X₁) memiliki pengaruh sangat kuat terhadap kinerja pegawai (Y), dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,814; dan nilai R squere sebesar 0,662 artinya; persentase sumbangan sebesar 66,2% sedangkan sisanya sebesar 33,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini.

Variabel kompetensi SDM (X₂) memiliki pengaruh sangat kuat terhadap kinerja pegawai (Y), dengan nilai koefisien korelasi parsial sebesar 0,849; dan nilai R square sebesar 0,721 artinya; persentase sumbangan sebesar 72,1% sedangkan sisanya sebesar 27,9 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini.

Variabel disiplin kerja (X₃) memiliki pengaruh sangat kuat terhadap kinerja pegawai (Y), dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,903; dengan nilai R square sebesar 0,883 artinya; persentase sumbangan sebesar 88,3% sedangkan sisanya sebesar 11,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini.

Variabel motivasi kerja (X₁), kompetensi SDM (X₂), dan disiplin kerja (X₃) secara simultan memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai (Y) dengan nilai R sebesar 0,942^a, artinya terjadi hubungan yang sangat kuat; sedangkan nilai R Square sebesar 0,876 artinya persentasi sumbangan variabel motivasi kerja (X₁), kompetensi SDM (X₂), dan disiplin kerja (X₃) terhadap kinerja pegawai (Y) sebesar 87,6%, sedangkan sisanya sebesar 12,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini.