Penerapan Metode Waterfall Dalam Perancangan Sistem Informasi Geografis Pemetaan Populasi Ternak Di Kabupaten Malaka Berbasis Web Menggunakan System Block Diagram (Sbd)
DOI:
https://doi.org/10.32938/jitu.v4i1.5793Keywords:
Sistem Informasi Geografis, Kabupaten Malaka, PeternakanAbstract
Abstract - This research focuses on implementation waterfall method in designing a web-based geographic information system for mapping livestock populations in Malacca Regency using a block diagram (SBD) system. Malacca Regency has dominating livestock potential,This is based on data sourced from (Animal Husbandry Division, Malacca Regency Agricultural Service, 2022), which records the livestock population in 12 sub-districts in Malacca Regency, including 265 horses and 265 cows.71,095 head, 692 buffaloes, as many goats46,337head, 56,078 pigs, 446,072 chickens and 3,299 ducks The aim of this research isto assist Malacca Regency Animal Husbandry Service officers and the community in searching for the location of all livestock spread across Malacca Regency and knowing the percentage data which makes it easier to obtain information.With this information system, it is hoped to make it easier for the public to find the location and number of livestock in Malacca Regency which can be accessed via the website. This research uses the method Waterfall scontains research information in the process of creating the "SIPETER" system. The stages of creating a system using the Waterfall method consist of 5 stages, namely: Requirements Analysis (Analysis of software requirements), System Design (Design), Implementation (Creation of program code), Integration & Testing (Testing), Operation & Maintenance (Support or Maintenance). The test results show that the system successfully fulfills the expected functionality so that makes it easier for the public to find the location and number of livestock in Malacca Regency which can be accessed via the website.
Abstrak - Penelitian ini berfokus pada penerapan metode waterfall dalam perancangan sistem informasi geografis pemetaan populasi ternak di kabupaten malaka berbasis web menggunakan system block diagram (sbd). Kabupaten Malaka memiliki potensi peternakan yang mendominasi, Hal itu didasarkan data yang bersumber dari (Bidang Perternakan Dinas Pertanian Kabupaten Malaka, 2022), yang mendata populasi ternak di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Malaka meliputi, kuda sebanyak 265 ekor, sapi sebanyak 71.095 ekor, kerbau sebanyak 692 ekor, kambing sebanyak 46.337 ekor, babi sebanyak 56.078 ekor, ayam sebanyak 446.072 ekor dan itik sebanyak 3.299 ekor. Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu petugas Dinas Peternakan Kabupaten Malaka dan masyarakat dalam melakukan pencarian lokasi semua ternak yang tersebar di Kabupaten Malaka dan mengetahui persentase data yang mempermudah mendapatkan informasi. Dengan sistem informasi ini, diharapkan untuk memudahkan masyarakat dalam mencari lokasi dan jumlah ternak yang ada di Kabupaten Malaka yang dapat diakses melalui website. Penelitian ini menggunakan metode Waterfall berisi informasi penelitian dalam proses pembuatan sistem “SIPETER”. Adapun tahapan pembuatan sistem menggunakan metode Waterfall ini terdiri atas 5 tahapan yaitu: Requirement Analysis (Analisis kebutuhan perangkat lunak), System Design (Desain), Implementation (Pembuatan kode program), Integration & Testing (Pengujian), Operation & Maintenance (Pendukung atau Pemeliharaan). Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem berhasil memenuhi fungsionalitas yang diharapkan sehingga memudahkan masyarakat dalam mencari lokasi dan jumlah ternak yang ada di Kabupaten Malaka yang dapat diakses melalui website.
References
[2] D. W. Yacub, H. Z. Zahro’, and N. Vendyansyah, “Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Untuk Potensi Ternak Pada Kab.Pasuruan Berbasis Web,” JATI (Jurnal Mhs. Tek. Inform., vol. 4, no. 2, pp. 86–91, 2020, doi: 10.36040/jati.v4i2.2727.
[3] A. Jauhari, “Pemanfaatan SIG untuk Pemetaan Kawasan Produksi Komoditas Unggulan Tanaman Pangan di Kabupaten Pacitan,” J. Reg. Rural Dev. Plan., vol. 4, no. 3, pp. 154–171, 2020, doi: 10.29244/jp2wd.2020.4.3.154-171.
[4] S. O. Kunang, M. Kom, S. Kom, D. Universitas, and B. Darma, “Sistem Informasi Geografis Pemetaan Populasi Hewan Ternak Di Sumatera Selatan Berbasis Web,” vol. 18, no. 3, 2016.
[5] A. K. Nisyak, F. Ramdani, and Suprapto, “Perancangan Arsitektur, Pembangunan Web-GIS, dan Analisis Kesesuaian Lahan Pertanian Tanaman Padi Menggunakan Metode GIS-MCDA di Kota Batu,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput. , vol. 1, no. 10, pp. 1230–1239, 2017, [Online]. Available: http://j-ptiik.ub.ac.id
[6] A. Hendiyanto, Z. Arham, and E. Khudzaeva, “Rancang Bangun Sistem Informasi Spasial Persebaran Peternakan Berbasis Web (Studi Kasus: Kota Depok),” Stud. Inform. J. Sist. Inf., vol. 10, no. 2, pp. 103–110, 2017, [Online]. Available: http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/sisteminformasi/article/view/7757
[7] D. Setyawan, A. L. Nugraha, and B. Sudarsono, “Analisis Potensi Desa Berbasis Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus: Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kabupaten Semarang),” J. Geod. Undip, vol. 7, no. 4, pp. 1–7, 2018.
[8] H. Pramono, “Peta Dan Perlengkapannya,” Cakrawala Pendidik., vol. 6, no. 2, pp. 5–13, 1978, [Online]. Available: https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/view/7446/pdf
[9] W. Widiyono, H. M. A. Chusni, and T. Taufikqurrohmnan, “Sistem Informasi Geografis Persebaran Industri Kreatif Di Kabupaten Batang Berbasis Website,” IC-Tech, vol. 14, no. 2, 2019.
[10] F. K. Rino, “ANALISIS USAHA AYAM POTONG DI KELURAHAN PEKAN ARBA KECAMATAN TEMBILAHAN KABUPATEN INDRAGIRI HILIR ( Studi Kasus Usaha Ayam Potong Randi ),” J. Agribisnis, vol. 7, no. 1, pp. 29–45, 2018, doi: 10.32520/agribisnis.v7i1.162.
[11] Y. Kurniati, A. Rahmat, R. Nugraheni, and A. Dahlan Malik, “Pengembangan Peternakan dan Pemanfaatannya Sebagai Hewan Kurban Desa Mangli Kediri,” J. Ilm. Pangabdhi, vol. 8, no. 2, pp. 75–78, 2022, doi: 10.21107/pangabdhi.v8i2.15828.
[12] A. Sutikno, “Sistem Informasi Penggajian Karyawan Pt Metagra Menggunakan Metode Waterfall,” J. Publ. Ilmu Komput. dan Multimed., vol. 1, no. 2, pp. 100–110, 2022, doi: 10.55606/jupikom.v1i2.326.
[13] M. Nugraha and J. Yaskurniaam, “MIND (Multimedia Artificial Intelligent Networking Database Sistem Informasi Peminjaman Barang Berbasis Web dengan Metode Waterfall,” J. MIND J. | ISSN, vol. 5, no. 1, pp. 14–23, 2020, [Online]. Available: https://doi.org/10.26760/mindjournal.v5i1.14
[14] B. Rawat, S. Purnama, and M. Mulyati, “MySQL Database Management System (DBMS) On FTP Site LAPAN Bandung,” Int. J. Cyber IT Serv. Manag., vol. 1, no. 2, pp. 173–179, 2021, doi: 10.34306/ijcitsm.v1i2.47.
[15] Z. Muhamad, “Jurnal Teknik Informatika Atmaluhur,” J. Tek. Inform. Atmaluhur, vol. 6, no. 1, p. 40, 2018.
