The Effect of Long Shelf Life of Duroc Pig Male Semen Diluted Using Tris-Egg Yolk-Young Coconut Water on The Value of Viability, Abnormality and pH

Authors

DOI:

https://doi.org/10.32938/jtast.v3i2.1201

Keywords:

Abnormality and viability, Semen pH, Thinner tris-egg yolk-young coconut water

Abstract

This study aims to determine the effect of shelf life of duroc boar semen which was diluted using tris-egg yolk-coconut water thinner on the value of viability, abnormality, and acidity (pH). The semen used is in the form of fresh semen from 2-year-old duroc pigs. Semen was collected by a manual method using artificial broodstock. This research was conducted in November 2020 using an experimental method according to the Completely Randomized Design (CRD) procedure with 4 treatments and 4 replications so that there were 16 experimental units. Each treatment is P0: storage of semen for 0 hours, P1: storage of semen for 24 hours, P2: storage of semen for 36 hours, P3: storage of semen for 48 hours. The results showed that the use of tris-egg yolk-coconut water diluent had a significant effect (P <0.05) on viability, abnormality, and degree of acidity (pH). The mean value of spermatozoa viability was P0: 96%, P1: 93.75%, P2: 84.5%, and treatment P3: 79.5%. The mean value of spermatozoa abnormality in treatment P0: 5.25%, P1: 6.5%, P2: 11.25%, and treatment P3: 14.75%. The average value of the degree of acidity (pH) of semen P0: 8.3 P1: 7.2; P2 7,3 and P3 treatment: 7,25. It can be concluded that the dilution of semen using tris-egg yolk and coconut water can maintain the value of viability, abnormalities of spermatozoa, and degree of acidity (pH).

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amirat L, Tainturier D, JeanneauL. 2004. Bull semen in vitro fertility after cryopreservation using egg yolk ldl: a comparison with optidyl, a commercial egg yolk extender. Theriogenology, 6(1):895-907.

Audia, R.P., Salim, M.A., Isnaini, N., & Susilawati, T. 2017. Pengaruh perbedaan kematangan air kelapa hijau sebagai bahan pengencer yang ditambah 10% kuning telur terhadap kualitas semen cair kambing Boer. Ternak Tropika Journal of Tropical Animal Production, 18(1), 58-68.

Anggraeny Y.N., L. Affandhy, dan A. Rasyid. 2004. Efektivitas Subsititusi Pengencer Tris-Sitrat dan Kolesterol Menggunakan Air Kelapa dan Kuning Telur Terhadap Kualitas Semen Beku Sapi Potong. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Grati, Pasuruan.

Arifiantini, I., T.L. Yusuf, dan Yanti D. 2005. Kaji Banding Kualitas Semen Beku Sapi Friesian Holstein Menggunakan Pengencer dari Berbagai Balai Inseminasi Buatan di Indonesia. Journal Animal Production, 7(3):168-176.

Ax, R.L. M. Dally, B.A. Didion, R.W. Lenz, C.C. Loce, D.D. Varner, B. Hafez, and M.E. Bellin, 2008. Semen Evaluation in farm Animal Reproduction ed By Hafez ESE. 7th Lea Febiger: 365-375.

Barek, M.E., Hine, T.M., Nalley, W.M., & Belli, H.L. 2020. Pengaruh Penambahan Sari Wortel Dalam Pengencer Sitrat Kuning Telur Terhadap Kualitas Spermatozoa Kambing Bligon. Jurnal Nukleus Peternakan, 7(2), 109-117.

Dethan, A.A., Kustono, Hartadi, H. 2010. Kualitas dan Kuantitas Sperma Kambing Bligon Jantan yang Diberi Pakan Rumput Gajah dengan Suplementasi Tepung Darah. Buletin Peternakan, 34(3) : 145-153.

Dwatmadji, S.K., Sutrisn, E., & Fisniarsih, Y. 2007. Pengaruh Pengencer Kuning Telur dengan Air Kelapa dan Lama Penyimpanan terhadap Kualitas Semen Kambing Nubian. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 2(2): 65-71.

Djanuar, 1985. Fisiologi Reproduksi dan Iseminasi Buatan pada Sapi. Gadjah

Feradis, M. P. 2010. Bioteknologi Reproduksi Pada Ternak. Alfabeta, Bandung.

Feka, W.V., Dethan, A.A., & Beyleto, V. Y. 2016. Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Viabilitas dan pH Semen Babi Landrace yang Diencerkan Menggunakan Bahan Pengencer Sitrat Kuning Telur. JAS, 1(3) : 34-35.

Gadea, J. 2003. Semen extenders used in the artifi cial insemination of swine. Spanish J. of Agric. Research, 1:17-27.

Hayati A., Mangkoewidjojo S., Hinting A., Moeljopawiro, S. 2006. Hubungan kadar mda sperma dengan integritas membran spermatozoa tikus (Rattus norvegicus) setelah pemaparan 2–methoxyethanol. Berk Penel Hayati, 11:151-154.

Isnaini, N. 2011. Viabilitas Spermatozoa Kambing Beor Pasca Pendinginan dan Pembekuan Menggunakan Pengencer Dasar Tris dengan Level Trehalosa yang Berbeda. Jurnal Ternak Tropika, 12 (1) : 27-37.

Johnson L.A, K.F Weitze, P Fiser, and W.M.C Maxwell. 2000. Storage of boar semen. J Anim Sci, 62: 143-172

Kamal, A. Gubartallah, A. Ahmed, Amel, Bakhiet, dan A. Babiker. 2005. Comparative Studies on Reproductive Performance of Nubian and Saanen Bucks under the Climatic Conditions of Khaortum. Journal of Animal and Veterinary Advances, 4 (11):942-944

Kaka, A., Nalley, W. M., & Kune, P. 2014. Persentase Nira Lontar (Borassus Flabellifer L) Dalam Pengencer Tris-Kuning Telur Terhadap Kualitas Semen Cair Kambing Peranakan Etawah Yang Disimpan Pada Suhu 3-5° C. Jurnal Nukleus Peternakan, 1(1): 21-27.

Lagu, B. E., Pudjihastuti, E., Paputungan, U & Adiani, S. 2020. Kualitas Semen Sapi Pejantan Simmental dan Limousin Yang Dipelihara Dalam Tipe Kandang Yang Berbeda Di Balai Inseminasi Buatan Lembang. Zootec, 40(2) : 439-449.

Mar’ati, K. 2007. Pengaruh Dosis dan Lama Penyimpanan Pengencer Susu Skim Kuning Telur Terhadap Kualitas Semen Ikan Mas (Cyprinus carpio L). Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negri Malang.

Novita, R., Karyono, T & Rasminah, R. 2019. Kualitas Semen Sapi Brahman pada Persentase Tris Kuning Telur yang Berbeda. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 14(4) : 351-358.

Putri, R.F., Hermawan, D.H & Suyadi, S. 2020. Kualitas Semen Cair Kambing Boer selama Penyimpanan Suhu Ruang dengan Penambahan Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum). Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner (pp. 346-356).

Partodihardjo, S. 1992. Ilmu Reproduksi Hewan. Sumber Widya. Jakarta.

Riyadhi, M & Rizal, M. 2018. Viabilitas Spermatozoa Cauda Epididimis Kerbau Rawa dalam Berbagai Konsentrasi Pengencer Air Kelapa Muda dan Kuning Telur. Acta veterinaria indonesiana, 6(1) : 38-43.

Rizal, M. 2020. Turnitinit-Diseminasi Teknologi Inseminasi Buatan Menggunakan Semen Kambing Peranakan Etawa (PE) dengan Pengencer Air Kelapa Muda dan Kuning Telur Di Kecamatan Bati Bati Kabupaten Tanah Laut Kalimantan. Jurnal Panrita Abadi, 56-61.

Robert, V.K. 2006. Semen Processing, Extending & Storage for Artifi cial Insemination in Swine. Dep. of Animal Science University of Illinois.

Rizal, M dan Herdis. 2006. Inseminasi Buatan Pada Domba. PT. Rineka Cipta. Bogor

Sumardani, N.L.G & Suranjaya, I. G. 2015. Korelasi ukuran testis terhadap produksi dan kualitas semen cair babi Landrace dalam rangkaian Inseminasi Buatan. Jurnal Peternakan Tropika, 3(1) : 93-104.

Sulabda, I.N & Puja, I.K. 2010. Pengaruh Subsitusi Air Kelapa Muda dengan Pengencer Sitrat Kuning Telur terhadap Motilitas dan Presentase Hidup Spermatozoa Anjing. Buletin Veteriner Udayana, 2(2) : 109-117.

Toelihere, M.R. 1993. Inseminasi Buatan pada Ternak. Angkasa. Bandung

Tambing S.N, Toelihere M.R, Yusuf T.L, SutamaI. K. 2000. Pengaruh gliserol dalam pengencer tris terhadap kualitas semen beku kambing Etawah. J. Ilmu Ternak Vet, 5(2):1-8.

Tamoes, J.A., Nalley, W.M & Hine, T.M. 2014. Fertilitas spermatozoa babi landrace dalam pengencer modifikasi zorlesco dengan susu kacang kedelai. Sains Peternakan: Jurnal Penelitian Ilmu Peternakan, 12(1) : 20-30.

Waluwanja, Y.U.D., Nalley, W.M., Hine, T.M & Uly, K. 2019. Efektivitas Berbagai Konsentrasi Minyak Zaitun Ekstra Virgin (Oleum Olivae) Dalam Pengencer Sitrat Kuning Telur. Jurnal Nukleus Peternakan, 6(2): 55-62.

Downloads

Published

2021-08-22

How to Cite

Berek, F. L., Dethan, A. A., & Tahuk, P. K. (2021). The Effect of Long Shelf Life of Duroc Pig Male Semen Diluted Using Tris-Egg Yolk-Young Coconut Water on The Value of Viability, Abnormality and pH. Journal of Tropical Animal Science and Technology, 3(2), 108–120. https://doi.org/10.32938/jtast.v3i2.1201