Pendampingan Anak Sekolah Minggu Melalui Bimbingan Belajar GASING Untuk Mengatasi Learning Loss Akibat Pandemi Covid-19

Authors

  • Yohanis Ndapa Deda Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Timor, Indonesia
  • Hermina Disnawati Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Timor, Indonesia
  • Delti Yulita Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Timor, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32938/bc.5.2.2022.12-18

Keywords:

Learning Loss, GASING, Pandemi Covid-19.

Abstract

Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Sion Sasi terletak di Kelurahan Sasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur. Lokasi mitra sangat strategis karena berada di Pusat Kota Kefamenanu. Salah satu masalah yang dialami Mitra akibat Covid-19 adalah anggota jemaat usia sekolah dasar dan menengah mengalami kehilangan pembelajaran  atau learning loss sejak pemerintah mengeluarkan kebijakan belajar dari rumah (BDR) atau pendidikan jarak jauh (PJJ) pada awal 2020 hingga pertengahan 2021. Salah satu solusi permasalahan tersebut adalah memberikan pelayanan bimbingan belajar (BIMBEL) Gampang Asik dan Menyenangkan (GASING) untuk mata pelajaran Matematika bagi anak-anak sekolah minggu kelas rendah. BIMBEL GASING bertujuan untuk menolong jemaat GMIT Sion usia Sekolah akibat Pandemi Covid-19, khususnya jemaat yang kurang mampu secara ekonomi. Metode Pelaksanaan Pengabdian terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta pelaporan. Hasil pretes 32,8 dan postest 68,9.  Dari hasil PkM, dapat disimpulkan bahwa khusus untuk anak-anak sekolah minggu GMIT Sion usia kelas rendah Sekolah Dasar, bahwa bimbingan belajar GASING meningkatkan hasil belajar dan mengurangi leraning loss akibat pandemi covid-19. Peserta juga termotivasi dan antusias selama kegiatan PkM.

Downloads

Published

2022-08-31

How to Cite

Deda, Y. N., Disnawati, H., & Yulita, D. (2022). Pendampingan Anak Sekolah Minggu Melalui Bimbingan Belajar GASING Untuk Mengatasi Learning Loss Akibat Pandemi Covid-19. Bakti Cendana, 5(2), 51–57. https://doi.org/10.32938/bc.5.2.2022.12-18