Pemanfaatan Kompos Kirinyuh (Chormolaena Odorata L.) Menggunakan Aktivator EM4 dan Aplikasinya Pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum Annum L.)

Main Article Content

Martina Banafanu
Gergonius Fallo
Blasius Atini

Abstract

Cabai merah (Capsicum annum L.) merupakan salah satu bumbu masakan yang populer dikalangan masyarakat Indonesia termasuk di Propinsi NTT. Salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan produksi cabai merah adalah dengan menggunakan pupuk organik yang dapat memperbaiki struktur tanah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pertumbuhan vegetatif tanaman cabai merah menggunakan pupuk kompos kirinyuh dengan aktivator EM4. Penelitian ini dilakukan bulan Mei-Juli di lahan petani Desa Subun Kec. Insana Barat Kab. Timor Tengah Utara (TTU). Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak kelompok (RAK) 1 Faktor yaitu pemupukan dengan perlakuan (1) Tanpa Pupuk (D0), (2) Pupuk Kimia (D1), (3) Pupuk Kirinyuh (D2) dan pupuk Kirinyuh + EM4 (D3). Unit percobaan diulang sebanyak 3 kali sehingga bedeng percobaan sebanyak 12 unit. Ukuran tiap bedeng perlakuan ialah 2 m x 2 m. Jarak tanam cabai merah ialah 30 cm x 30 cm. Setiap bedeng perlakuan diambil 6 tanaman contoh untuk pengamatan pertumbuhan vegetatif cabai merah. Data pengamatan di analisis dengan Analisis Of Varience (ANOVA) menggunakan program SPSS. V 20 pada tingkat kematangan 95 %. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan kompos kirinyuh dengan aktivator EM4 (D3) mampu secara nyata (P<0,05) meningkatkan pertumbuhan vegetatif cabai merah dibandingkan dengan perlakuan tanpa pemupukan menggunakan pupuk kimia (D1) sebagai kontrol positif. Hasil penelitian juga menunjukan adanya peningkatan pH yaitu pH 4,0 menjadi 7,0 pada perlakuan pemupukkan kompos kirinyuh + Aktivator EM4.

Article Details

Section
Articles