Pengaruh Impor Barang-Barang Konsumsi Terhadap Jumlah Barang Konsumsi Di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.32938/jep.v6i1.4359Keywords:
Makanan dan Minuman Utama, Makanan dan Minuman Olahan, Bahan Bakar dan Pelumas, Jumlah Barang KonsumsiAbstract
Perkembangan perekonomian suatu Negara saat ini tidak terlepas dari kondisi perekonomian global. Salah satu aspek penting dalam perekonomian pada suatu negara di dunia ialah perdagangani nternasional. Hal ini dilihat dari kebutuhan atau penggunaan terhadap barang konsumsi setiap masyarakat Indonesia sangat tinggi dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tidak jarang diproduksi dalam negeri sehingga tidak dapat mencukupi permintaan masyarakat, maka pemerintah mengambil keputusan terhadap masalah ini dengan melakukan impor atau membeli barang dan jasa dari negara luar. Masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara variabel makanan dan minuman utama, makanan dan minuman olahan, bahan bakar dan pelumas terhadap jumlah barang konsumsi di Indonesia. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi studi pustaka yang diperoleh dari instansi-instansi terkait, setelah pengumpulan data maka di analisis dengan menggunakan metode kuantitatif. Untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini maka digunakan alat analisis regresi linear sederhana dan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hasil analisis regresi linear sederhana antara variabel makanan dan minuman utama bahwa secara parsial berpengaruh signifikan terhadap jumlah barang konsumsi di Indonesia yang ditunjukkan dengan nilai signifikan sebesar 0,001 < alpha 0,05. Antara variabel makanan dan minuman olahan bahwa secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah barang konsumsi di Indonesia yang ditunjukkan dengan nilau nilai signifikan 0,78 > alpha 0,05. Antara variabel bahan bakar dan pelumas bahwa secara parsial berpengaruh signifikan terhadap jumlah barang konsumsi di Indonesia yang ditunjukkan dengan nilai signifikan sebesar 0,001 < alpha 0,05. Berdasarkan hasil penelitian hasil analisis regresi berganda antara variabel makanan dan minuman utama, makanan dan minuman olahan, bahan bakar dan pelumas bahwa secara simultan berpengaruh signifikan terhadap jumlah barang konsumsi di Indonesia yang ditunjukkan dengan nilai signifikan sebesar 0,001 < alpha 0,05