Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Status Keluarga Berencana Dan Jumlah Kelahiran Anak Di Desa Haumeni Ana Kecamatan Bikomi Nilulat
DOI:
https://doi.org/10.32938/jep.v5i4.5374Keywords:
Pendidikan orang tua, Pendapatan keluarga, Usia kawin pertama, Akses fasilitas kesehatan, Status KB, Jumlah kelahiran anakAbstract
Masalah utama dalam penelitian ini adalah tingginya jumlah kelahiran anak di Desa Haumeniana. Tingginya jumlah kelahiran anak dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu Pendidikan orang tua, pendapatan keluarga, usia kawin pertama, akses fasilitas kesehatan dan status KB. penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan agar dapat mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan antara pendidikan orang tua, pendapatan keluarga, usia kawin pertama, akses fasilitas kesehatan dan status KB terhadap jumlah kelahiran anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kunatitatif, sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, sampel dalam penelitian ini sebanyak 57 responden dari pasangan usia subur di desa haumeniana. Metode analisis data yakni dengan uji regresi linear sederhana, uji regresi linear berganda dan uji logistik. Hasil analisis menunjukan bahwa secara parsial pendidikan ayah (X1) berpengaruh terhadap jumlah kelahiran anak (Y) dengan tingkat signifikan 0,002 < 0,05. Pendidikan ibu X1.1) tidak berpengaruh terhadap jumlah kelahiran anak (Y) dikarenakan nilai signifikan 0,148 > 0,05. Pendapatan keluarga (X2) tidak berpengaruh terhadap jumlah kelahiran anak (Y) dikarenakan nilai signifikan 0,017 > 0,05. Usia kawin pertama ayah (X3) berpengaruh terhadap jumlah kelahiran anak (Y) dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Usia kawin pertama ibu (X3.1) berpengaruh terhadap jumlah kelahiran anak (Y) dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05. Akses fasilitas kesehatan (X4) tidak berpengaruh terhadap jumlah kelahiran anak (Y) dikarenakan nilai signifikan 0,965 > 0,05. Status KB (X5) tidak berpengaruh terhadap jumlah kelahiran anak (Y) dikarenakan nilai signifikan 0,770 > 0,05. Secara simultan Pendidikan orang tua (X1), Pendapatan keluarga (X2), Usia kawin pertama (X3), Akses fasilitas kesehatan (X4), Status KB (X5) berpengaruh terhadap jumlah kelahiran anak (Y) dengan signifikan 0,000 < 0,05