Ancaman Krisis Utang Luar Negeri: Analisis Kualitatif Dari Dampak dan Solusi Alternatifnya

Ganang Meidi Putrandito; Farida Rohmah

doi:10.32938/jep.v7i2.5664

Authors

Ganang Meidi Putrandito UIN K. H. Abdurrahman Wahid
Farida Rohmah UIN K. H. Abdurrahman Wahid

DOI:

https://doi.org/10.32938/jep.v7i2.5664

Keywords:

Krisis utang, Dampak, Solusi

Abstract

Indonesia memiliki masalah dengan permodalan sebagai negara berkembang. Modal dibagi menjadi dua: modal dalam negeri dan modal luar negeri, atau utang. Akibatnya, Indonesia lebih suka menggunakan utang luar negeri untuk membiayai ekonominya dengan cepat dan mudah. Perekonomian akan terkena dampak dari penggunaan utang luar negeri ini, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja dampak dari krisis utang dan bagaimana solusinya. Hasil dari penelitian kualitatif ini adalah, ULN sebenarnya dapat memberikan dampak yang baik, akan tetapi apabila tidak dikelola secara rapi akan berdampak buruk bagi negara, dari persoalan tersebut maka perlu adanya solusi yang tepat untuk menghadapi ancaman krisis utang yaitu dengan peningkatan ekspor, pengajuan keringanan ke negara debitur, peningkatan investasi, dan penggunaan konsep islam dalam ULN.

References

Arifin, Z. (2021). Analisis dampak utang luar negeri terhadap produk domestik bruto indonesia periode 1988-2019. Journal of Academia Perspectives, 1(2), 43–56. https://doi.org/10.30998/jap.v1i2.389

Atmadja, A. S. (2004). Utang Luar Negeri Pemerintah Indonesia : Perkembangan Dan Dampaknya. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 2(1), 83–94. http://jurnalakuntansi.petra.ac.id/index.php/aku/article/view/15669

Darmawan, I. (2022). Dampak Utang Luar Negeri Terhadap Perekonomian Indonesia. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Akuntansi, 15(2), 57–69. https://doi.org/10.24071/jpea.v15i2.5077

Daryanto, A. (2001). Hutang Luar Negeri Indonesia: Masalah dan Alternatif Solusinya. Agrimedia, 7(1), 16–23.

Hakiki, A. (2021). Analisis Kebijakan Penggunaan Utang Luar Negeri Dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Islam [Skripsi, Program Studi Ekonomi Syariah, UIN Raden Intan Lampung]. http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/17293

Herawati, H., & Gustan, M. (2020). Penyebab dan Upaya yang Dilakukan Para Pemerintah Dunia Saat Krisis Global 2008. AL MA’ARIEF : Jurnal Pendidikan Sosial Dan Budaya, 2(1), 22–29. https://doi.org/10.35905/almaarief.v2i1.1442

Khoiriyah, R. (2023). Utang Negara Indonesia Rp7.000 Triliun Lebih, Mengkhawatirkan? 8 Mei 2023. https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/5875/utang-negara-indonesia-rp7-000-triliun-lebih-mengkhawatirkan

Manasse, P., Roubini, N., & Schimmelpfennig, A. (2003). Predicting Sovereign Debt Crises. IMF Working Papers, 03(221), 1. https://doi.org/10.5089/9781451875256.001

Muhaimin. (2012). Masalah Hutang Luar Negeri Indonesia Dan Alternatif Solusinya Dalam Perspektif Kebijakan Ekonomi Makro Islam. AT TARADHI: Jurnal Studi Ekonomi, 3(1), 1–10. https://doi.org/https://doi.org/10.18592/taradhi.v5i2.225

Murti, G. L. (2002). PENGALIHAN UTANG : SOLUSI ATAS BEBAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA? Global: Jurnal Politik Internasional, 5(1), 33–47. https://doi.org/10.7454/global.v5i1.207

Permana, K. A. (2023). Apa Itu Utang Negara dan Potensi Tekanan Utang? (1st ed.). Indonesia For Global Justice. https://igj.or.id/mengupas-krisis-utang-di-negara-negara-berkembang/

Putri, O. (2015). Hutang Luar Negeri. Unikom. https://repository.unikom.ac.id/47823/1/HUTANG LUAR NEGERI.pdf

Rachmadi, A. L. (2012). Analisis Pengaruh Utang Luar Negeri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (Studi Kasus Tahun 2001-2011). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 1(1), 18. https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/183

Sabirin Wardhana, M. (2021). Deteksi Dini Krisis Utang Publik Indonesia: Pendekatan Markov Switching. Jurnal Ekonomi Indonesia •, 10(3), 205–218. https://jurnal.isei.or.id/index.php/isei/article/view/6

Sugema, I. (2001). Utang Luar Negeri. Agrimedia, 7(1), 30–35. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/43719

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (19th ed.). ALFABETA CV.