Analisis Penatausahaan Aset Tetap di Dinas PUPR Kota Kupang Tahun Anggaran 2019-2021

Authors

  • Patricia Kolin Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Leopold Dawu Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

DOI:

https://doi.org/10.32938/jep.v6i2.6813

Keywords:

Aset Daerah, Aset Tetap, Penatausahaan Aset

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian penatausahaan aset tetap di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kupang dengan PERMENDAGRI No. 19 Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penatausahaan aset tetap di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kupang belum sepenuhnya sesuai dengan PERMENDAGRI No. 19 Tahun 2016, hal ini dikarenakan beberapa masalah, yaitu: pada tahapan pembukuan, Kartu Inventaris Barang (KIB) yang dimiliki Dinas PUPR Kota Kupang tidak lengkap dan data-data aset tetap dalam Kartu Inventaris Barang (KIB) tidak lengkap. Pada tahapan inventarisasi, dokumen inventarisasi berupa buku inventaris yang dimiliki oleh Dinas PUPR Kota Kupang tidak lengkap.

This research aims to determine the suitability of the administration of fixed assets in the Kupang City Public Works and Spatial Planning Department with PERMENDAGRI No. 19 of 2016. This research uses qualitative descriptive methods. The data collection techniques used in data collection are interviews and documentation. The data analysis technique used is the Miles and Huberman model data analysis technique which consists of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research results show that the administration of fixed assets in the Kupang City Public Works and Spatial Planning (PUPR) Department is not fully in accordance with PERMENDAGRI No. 19 of 2016, this is due to several problems, namely: at the bookkeeping stage, the Goods Inventory Card (KIB) owned by the Kupang City PUPR Service is incomplete and the fixed asset data in the Goods Inventory Card (KIB) is incomplete. At the inventory stage, the inventory documents in the form of an inventory book owned by the Kupang City PUPR Service were incomplete.

Downloads

Published

2024-07-29