Menggali Potensi Ekonomi dan Sektor Unggulan di Provinsi Kalimantan Selatan
Keywords:
Potensi Ekonomi, Sektor Unggulan, dan PDRBAbstract
Studi ini menganalisis perkembangan ekonomi untuk memetakan potensi ekonomi dan sektor unggulan dalam meningkatkan perekonomian di Kalimantan Selatan. Melalui kehadiran pemetaan potensi ekonomi diharapkan mampu menampung kegiatan industri, ekspor dan impor maupun kegiatan ekonomi lainnya sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk menggali potensi ekonomi dan sektor unggulan di Provinsi Kalimantan Selatan. Metode penelitian dalam penelitian ini bersifat kuantitatif. Data sekunder dari BPS Provinsi Kalimantan Selatan berkaitan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), penelitian ini di analisis menggunakan analisis Loqation Quotient dan metode Shift Share untuk menggali potensi ekonomi secara komparatif serta penentuan sektor unggulan secara kompetitif di Kalimantan Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui potensi ekonomi LQ ada 7 sektor yang dapat dikembangkan sedangkan dari shift share sebanyak 9 sektor unggulan secara kompetitif dapat dikembangkan di Provinsi Kalimantan Selatan.
References
Asyahri, Y., & Syafril, S. (2018). Pengembangan Kawasan Andalan Provinsi Kalimantan Selatan. Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan, 2(1), 27–38.
Basuki, M., & Mujiraharjo, F. N. (2017). Analisis Sektor Unggulan Kabupaten Sleman dengan Metode Shift Share dan Location Quotient. Jurnal Sains, Teknologi Dan Industri, 15(1), 52–60.
Cahyono, A. D., Jumiati, A., & Yunitasari, D. (2021). Analisis Sektor Potensial Dalam Pengembangan Pembangunan Perekonomian Provinsi Gorontalo (Analysis of Potential Sectors in the Development of the Economic Development of Gorontalo Province). Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan, 3(3), 1–12.
Dalevska, N., Khobta, V., Kwilinski, A., & Kravchenko, S. (2019). A model for estimating social and economic indicators of sustainable development. Entrepreneurship and Sustainability Issues, 6(4), 1839.
Gunawan, I., & Maryoni, H. S. (2017). Dinamika Penetapan Kawasan Ekonomi Khusus Dalam Mempengaruhi Kebijakan Wilayah Desa. Jurnal Sungkai, 5(1), 69–95.
Hasanah, U & Sunyoto,D. (2014). Pengantar Ilmu Ekonomi Makro (2nd ed., p. 93). CAPS.
Kesuma, N. L. A & Utama, I. M. S. (2015). Analisis Sektor Unggulan dan Pergeseran Pangsa Sektor-sektor Ekonomi Kabupaten Klungkung. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 8(1), 100–107.
Lehtonen, M. (2004). The environmental–social interface of sustainable development: Capabilities, social capital, institutions. Ecological Economics, 49(2), 199–214.
Makalew, V. N., Masinambow, V. A., & Walewangko, E. N. (2019). Analisis Kontribusi Kawasan Ekonomi Khusus (Kek) terhadap Struktur Perekonomian Sulawesi Utara. Jurnal Pembangunan Ekonomi Dan Keuangan Daerah, 18(5).
Morozov, M. A., Psareva, N. Y., Levchenko, K. V., & Ivanova, Y. O. (2018). Development of the tourist and recreational industry in Russia. In Financial and Economic Tools Used in the World Hospitality Industry (pp. 225–230). CRC Press.
Negara, A. K. K., & Putri, A. K. (2020). Analisis Sektor Unggulan Kecamatan Toboali dengan Metode Shift Share dan Location Quotient. Equity: Jurnal Ekonomi, 8(1), 24–36.
Pribadi, Y. (2021). PENGUKURAN DAYA SAING KABUPATEN LAMPUNG TENGAH: METODE LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT-SHARE ANALYSIS. Inovasi Pembangunan: Jurnal Kelitbangan, 9(03), 299–299.
Ristiawati, R. (2018). Identifikasi pusat pertumbuhan di Kecamatan Panimbang sebagai pendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perencanaan Wilayah & Kota, 1(1).
Sihaloho, T., & Muna, N. (2010). Kajian dampak ekonomi pembentukan kawasan ekonomi khusus. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 4(1), 75–101.
Subambhi, B. C., Mardiana, S., & Saragih, F. H. (2020). Analisis Location Quotient (LQ) Tanaman Cabai Besar (Capsicum annuum L.) di Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Ilmiah Pertanian (JIPERTA), 2(2), 169–179.
Suryani, N. I., & Febriani, R. E. (2019). Kawasan Ekonomi Khusus Dan Pembangunan Ekonomi Regional: Sebuah Studi Literatur. Convergence: The Journal of Economic Development, 1(2), 40–54.
Syaugi, S., Asyahri, Y., & Wafa, F. E. (2021). WISATA HALAL: POTENSI BAGI PEREKONOMIAN DAERAH DAN DAMPAK BAGI MASYARAKAT SEKITAR DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN.
Yesuari, A. P. (2010). Mengenal Kawasan Ekonomi Khusus. Bulletin Tata Ruang Edisi, 3.
Yuniarto, P. R. (2016). Masalah globalisasi di Indonesia: Antara kepentingan, kebijakan, dan tantangan. Jurnal Kajian Wilayah, 5(1), 67–95.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.