Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa Ditinjau dari Motivasi Belajar

Abstract

Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Amanuban Tengah  dengan subjek adalah siswa kelas VII sebanyak 13 siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa tes, angket dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa bermotivasi tinggi, dari keempat indikator representasi matematika sudah mampu pada indikator menyajikan kembali data atau informasi dari suatu representasi ke representasi tabel tapi tidak pada tiga indikator representasi matematika lainnya. Siswa bermotivasi tinggi lainnya juga sudah mampu pada indikator menyajikan kembali data atau informasi dari suatu representasi ke representasi tabel namun kurang mampu pada tiga indikator lainnya sedangkan siswa dengan motivasi belajar sedang mampu menyelesaikan keempat indikator dengan baik. Siswa dengan motivasi belajar sedang lainnya juga sudah mampu menyelesaikan  indikator menyajikan kembali data atau informasi dari suatu representasi ke representasi tabel, kurang mampu pada dua indikator dan tidak mampu menyelesaikan masalah dengan melibatkan ekspresi matematika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa bermotivasi belajar tinggi belum tentu memiliki representasi matematika yang tinggi dan siswa yang memiliki motivasi belajar sedang  belum tentu memiliki representasi matematika yang rendah.