Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII SMPN Neonbat Dalam Menyelesaikan Soal Tipe HOT

Main Article Content

Cecilia Novianti Salsinha
Elviana Bete
Selestina Nahak

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan penting dalam matematika. Namun berdasrkan hasil observasi peneliti, masih banyak siswa yang tidak mampu memecahkan masalah matematis. Siswa tidak terbiasa dalam menyelesaikan soal non rutin sementara soal tipe HOT membutuhkan kemampuan pemecahan masalah yang tinggi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang kemampuan pemecahan masalah matematis siswa  Kelas VII SMPN  Neonbat saat menyelesaikan soal HOT. Penelitian dilakukan dengan memanfaatkan metode kualitatif dan menggunakan data primer. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penalaran. Penelitian ini dilakukan di SMPN Neonbat pada semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023 dengan 21 siswa kelas VII A sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kemampuan pemecahan masalah matematika tinggi mampu mencapai semua indikator pemecahan masalah matematika yaitu:  memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan dan menarik kesimpulan. Seorang siswa dengan kemampuan pemecahan masalah matematis sedang dapat menyelesaikan masalah pada tingkat pemahaman dan perencanaan masalah. Sementara itu, siswa dengan kemampuan pemecahan masalah matematis rendah hanya dapat menyelesaikan masalah pada tingkat pemahaman masalah.

Article Details

How to Cite
Salsinha, C. N., Bete, E., & Nahak, S. (2024). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII SMPN Neonbat Dalam Menyelesaikan Soal Tipe HOT. MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika, 9(2), 524–535. https://doi.org/10.32938/jipm.v9i2.7411
Section
Articles

References

Akhyar, M. K. (2019). “Hasil UN buruk HOTS yang salah, Benarkah?”: Analisis HOTS pada Soal UNBK terhadap hasil UN Matematika SMA di Indonesia. Factor M, 1(2), 143–159. https://doi.org/10.30762/f_m.v1i2.1518
Deda, Y. N., Ratu, A. H., Amsikan, S., & Mamoh, O. (2020). ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP / MTs BERDASARKAN PERSPEKTIF HIGHER ORDER THINKING SKILLS ( HOTS ) AN ANALYSIS OF JUNIOR HIGH SCHOOLS STUDENTS ’ ABILITY IN RESOLVING THE NATIONAL EXAM MATHEMATICS BASED ON PE. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 1–6.
Dwijayanti, N. (2021). Pembelajaran Berbasis HOTS sebagai Bekal Generasi Abad 21 di Masa Pandemi. Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 9(1). https://doi.org/10.20961/jkc.v9i1.53837
Fariha, & Ramlah. (2021). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Polya. Griya Journal of Mathematics Education and Application, 1(1), 43–59. https://mathjournal.unram.ac.id/index.php/Griya/index
Fatmawati, F., & Murtafiah, M. (2018). Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Kelas XI Sma Negeri 1 Majene. Saintifik, 4(1), 63–73. https://doi.org/10.31605/saintifik.v4i1.145
Fauziana, Kastri Fani, & Rahmiaty. (2021). Analisis Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal HOTS Pada Pelajaran IPA. Genderang Asa: Journal of Primary Education, 2(2), 66–75. https://doi.org/10.47766/ga.v2i2.165
Fikriani, T., & Nurva, M. S. (2020). Analisis kemampuan pemecahan masalah siswa smp kelas IX dalam menyelesaikan soal matematika tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS). AKSIOMA : Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 11(2), 252–266. https://doi.org/10.26877/aks.v11i2.6132
Hamzah, A. M. (2023). Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) as A Measurement for Student Mathematics Assessment Development. 12 Waiheru, 9(2), 189–196. https://doi.org/10.47655/12waiheru.v9i2.144
Jan’nah, M., & Suherman. (2021). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matemaatis Peserta Dididk Melalui Discovery Learning. Jurnal Edukasi Dan Penelitian Matematika, 10(1), 63–70.
Mau, M. S., Son, A. L., Salsinha, C. N., Matematika, P., Timor, U., & Kunci, K. (2023). Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Ditinjau Dari Gaya Kognitif. 8(3), 256–269.
Nafiati, D. A. (2021). Revisi taksonomi Bloom: Kognitif, afektif, dan psikomotorik. Humanika, 21(2), 151–172. https://doi.org/10.21831/hum.v21i2.29252
Purba, P. B., Chamidah, D., Anzelina, D., Saputro, A. N. C., Panjaitan, M. M. J., Lestari, H., Salamun, S., Suesilowati, S., Rahmawati, I., & Kato, I. (2022). Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. 65–80.
Saputri, J. R., & Mampouw, H. L. (2018). Kemampuan pemecahan masalah dalam menyelesaikan soal materi pecahan oleh siswa SMP ditinjau dari tahapan Polya. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 146–154. https://doi.org/10.33654/math.v4i2.104
Sarah, Y. D., Ariawan, R., & Nufus, H. (2023). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Higher Order Thinking Skills Ditinjau Dari Self Efficacy. Suska Journal of Mathematics Education, 9(1), 71. https://doi.org/10.24014/sjme.v9i1.18838
Sulistiowati, D. L. (2022). Faktor Penyebab Kesulitan Siswa dalam Memecahkan Masalah Geometri Materi Bangun Datar. BULLET: Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(5), 941–951.
Susilowati P. J., R. N. (2018). Analisis Kesalahan Konsep Pemcahan Pada Siswa Kelas Vii a. Mosharafa : Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 199–206.
Vendiagrys, L., Junaedi, I., & Masrukan. (2015). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika soal setipe TIMSS berdasarkan gaya kognitif siswa pada pembelajaran model problem based learning. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 4(1), 34–41. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujmer