KEBIJAKAN PEMERINTAH DESA DALAM MENGATASI STUNTING DI DESA BATNES, KECAMATAN MUSI, KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

Authors

  • Arkhidemus Kono ILMU PEMERINTAHAN
  • Yakobus Kolne Universitas Timor
  • Yohanes Imanuel Naif Universitas Timor

DOI:

https://doi.org/10.32938/jpp.v6i1.3406

Keywords:

Stunting, Kebijakan Pemerintah

Abstract

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) pemberian obat-obatan: tingkat pemberian obat-obatan untuk ibu hamil, serta balita sudah berjalan dengan baik yaitu pemberian obat-obatan bagi ibu hamil seperti tablet penambah darah, serta obat cacing dan vitamin A untuk balita. 2) pemberian edukasi kepada orang tua/masyarakat, berupa: pemberian edukasi/sosialisasi mengenai pendidikan gizi, pemberian edukasi mengenai pola asuh orang tua kepada balita, pemberian sosialisasi mengenai pemberian Air Susu Ibu (ASI)  Eksklusif, dan pemberian sosialisasi bagi calon orang tua/calon ibu mengenai pentingnya pemenuhan gizi yang baik saat hamil. 3) ketersediaan bahan pangan: ketersediaan pangan tingkat rumah tangga di Desa Batnes terpenuhi melalui 3 cara, yaitu: memenuhi kebutuhan sendiri dengan menanam bahan pangan, membeli dari pasar, bantuan dari Pemerintah Desa Batnes. 4) ketersediaan anggaran/dana: Pemerintah Desa Batnes merencanakan penyelenggaraan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Balita dan Ibu Hamil di Desa Batnes. Pembiayaan kegiatan direncanakan dari APBDes Tahun Anggaran 2022. 5) Penyediaan sarana air bersih: sumber air yang digunakan masyarakat di Desa Batnes diperoleh dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang dialirkan melalui perpipaan ke setiap rumah.

Downloads

Published

2024-07-11

Most read articles by the same author(s)