The role of physical activity in dementia prevention
Peran aktivitas fisik untuk pencegahan demensia
Keywords:
Aktivitas fisik, Demensia, Olahraga, Risiko kardiovaskularAbstract
Aktivitas fisik (olahraga) berperan penting terhadap kesehatan otak. Sering ditemukan pasien demensia yang onsetnya muncul lebih awal. Hal ini terkait dengan gaya hidup sedentary. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui peran aktivitas fisik untuk mencegah demensia. Metode: narrative literature review. Jurnal diambil dari laman Google Scholar, PubMed, Scopus, dan Science Direct. Aktivitas fisik amat penting untuk kesehatan otak. Pasien demensia umumnya kurang aktif secara fisik karena alasan sosial, psikologis, dan fisiologis. Pasien demensia sering tergantung pada orang lain untuk aktivitas hariannya. Aktivitas fisik mungkin memberikan efek menguntungkan dengan menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler dan memberikan perasaan menyenangkan. Aktivitas fisik rutin memerlukan motivasi personal. Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan gangguan neurologi, termasuk di antaranya depresi. Pasien demensia memerlukan keluarga sebagai caregiver untuk menemani melakukan aktivitas fisik. Jika tempat melakukan aktivitas fisik jauh dari tempat tinggal, pasien sendiri mungkin akan kesulitan kembali ke tempat tinggalnya karena kendala memori. Neuroplastisitas akan terbentuk melalui aktivitas fisik. Induksi brain neurotrophic factors memberikan efek neuroprotektif. Hal ini mencegah penurunan kognitif dengan memperbaiki aliran darah cerebrovascular. Simpulan: peran aktivitas fisik untuk mencegah demensia adalah melalui perbaikan aliran darah cerebrovascular serta meningkatkan neuroplastisitas.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 PROSIDING HARI BANGSA: Hasil Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kawasan Perbatasan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





