Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keaktifan Siswa Kelas VIII-1 SMPN 11 Tanjungpinang Dalam Pembelajaran Matematika
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan siswa kelas VIII-1 SMPN 11 Tanjungpinang dalam pembelajaran
matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis
penelitian deskriptif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa/i kelas VIII-1. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data penelitian adalah angket dan wawancara guru serta siswa. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan siswa kelas VIII-1 SMPN 11 Tanjungpinang dalam pembelajaran matematika adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal seperti faktor fisiologis yaitu fungsi jasmani dan faktor psikologis yaitu perhatian, tanggapan, motivasi dan minat serta faktor eksternal seperti faktor lingkungan non-sosial yaitu tempat dan fasilitas belajar dan faktor lingkungan sosial yaitu guru dan keluarga merupakan faktor yang mendukung keaktifan keaktifan siswa kelas VIII-1 dalam pembelajara matematika. Sedangkan, faktor internal seperti faktor fisiologis yaitu keadaan jasmani dan faktor psikologis yaitu ingatan serta faktor eksternal seperti lingkungan non-sosial yaitu suasana belajar dan faktor lingkungan sosial yaitu teman merupakan faktor yang menghambat keaktifan siswa kelas VIII-1 dalam pembelajaran matematika. Faktor yang dominan mempengaruhi keaktifan siswa kelas VIII-1 dalam pembelajaran matematika adalah faktor psikologi siswa.
Article Details
References
Panang. Jurnal Tunas Bangsa, 3(2), 42-54.
Baharuddin., & Wahyuni, E. N. (2015). Teori Belajar Dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media.
Dalyono. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Dimyati., & Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran (Cet II). Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
Gunawan, Y. I. P. (2018). Pengaruh motivasi belajar terhadap keaktifan siswa dalam mewujudkan
prestasi belajar siswa. Khazanah Akademia, 2(1), 74-84.
Hakim, T. (2005). Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara.
Maradona, M. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV B
SD. Basic Education, 5(17), 1-619.
Rachmawati, T., & Daryanto. (2015). Teori Belajar dan Proses Pembelajaran yang Mendidik (Cet I).
Yogyakarta: Gava Media.
Saputra, A. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelancaran Pembelajaran Penjasorkes Kelas
V-VI Di SD Negeri Kembangjitengan 2 Sleman. Universitas Negeri Yogyakarta.
Sardiman. (2011). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Setiawan, M. A. (2017). Belajar Dan Pembelajaran. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Memengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D (Cet 26).
Bandung:ALFABETA
Suwarno, S. (2018). Perbedaan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Konvensional
terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa. JIATAX (Journal of Islamic Accounting and Tax), 1(1),
19-25.
Suryabrata, S. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Yunianto, Y. (2021). Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Materi Mengindentifikasi Bangun
Ruang dengan Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Mata
Pelajaran Matematika. Paedagogie, 16(2), 63-74.