Aman Calistung sebagai Media Belajar Membaca dan Berhitung Anak-anak di Desa Babulu Selatan, Malaka

Authors

  • Oligarus Cardo Universitas Katolik Widya Mandira
  • Theodosia Adriani Oes Universitas Katolik Widya Mandira
  • Joaninha Terlita De Fatima Ta’u Universitas Katolik Widya Mandira
  • Phelipus Archidion Umbu Gaba Universitas Katolik Widya Mandira
  • Ana Odilia Mea Universitas Katolik Widya Mandira
  • Febryanti Atamani Universitas Katolik Widya Mandira
  • Alfonsius Afong Manek Universitas Katolik Widya Mandira
  • Diana A Nuban Universitas Katolik Widya Mandira
  • Aldian Imanuel Finmeta Universitas Katolik Widya Mandira
  • Elias Ronaldo Mawar Universitas Katolik Widya Mandira
  • Weldiardus Kolo Universitas Katolik Widya Mandira
  • Febiyanti Bere Loe Universitas Katolik Widya Mandira
  • Yohanes Rinaldy Bau Universitas Katolik Widya Mandira
  • Aprilyane Hartini Dale Universitas Katolik Widya Mandira
  • Meylisa Yuliastuti Sahan Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

DOI:

https://doi.org/10.32938/jpsh.3.1.2024.1-11

Keywords:

Pelatihan, Aman Calistung, Babulu Selatan

Abstract

Dalam upaya menjalankan tri dharma perguruan tinggi, Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik – Pengabdian pada Masyarakat (KKNT-PPM) di setiap desa di seluruh wilayah Provinsi Nusa Tenggaran Timur (NTT). Salah satu lokasi KKN PPM pada tahun 2023 ialah Desa Babulu Selatan, Kabupaten Malaka. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa dan mahasisiwi pengalaman belajar secara nyata dengan masyarakat, bersentuhan langsung dengan masalah mereka dan memecahkannya. Salah satu masalah yang dihadapi masyarakat ialah masih ada anak-anak usia sekolah dasar yang belum memiliki kemampuan membaca, menulis dan berhitung dengan baik. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, mahasiswa melakukan pelatihan Calistung setiap dua kali seminggu dan menyelenggarakan lomba. Untuk menganalisis penampilan peserta, mahasiswa menyiapkan rubrik penilaian membaca, menulis dan berhitung. Sedangkan untuk mengetahui persepsi mereka terhadap pelatihan tersebut, mahasiswa menyebarluaskan angket. Data penampilan peserta lomba dianalisis dengan menggunakan skala skor yang terentang dari 0-100, sedangkan data persepsi dihitung dari jumlah jawaban positif dibagi jumlah peserta pelatihan dikali 100%. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan peserta lomba dikategorikan baik sekali. Hasil ini ternyata sejalan dengan hasil analisis persepsi bahwa mereka sangat senang dngan pelatihan tersebut. Hasil ini mengindikasikan bahwa Calistung perlu diterapkan secara sistematis di tingkat pendidikan SD.

Downloads

Published

2024-04-26

How to Cite

Cardo, O., Oes, T. A., Ta’u, J. T. D. F., Gaba, P. A. U., Mea, A. O., Atamani, F., … Sahan, M. Y. (2024). Aman Calistung sebagai Media Belajar Membaca dan Berhitung Anak-anak di Desa Babulu Selatan, Malaka. Jurnal Pengabdian Sains Dan Humaniora, 3(1), 1–11. https://doi.org/10.32938/jpsh.3.1.2024.1-11

Most read articles by the same author(s)